TROUBLE TAEKOOK/VKOOK (END)

27

"Seperti babi saja"

Dia meletakkan sebuah papaerbag berisi baju santai untuk Jungkook.

Pergi ke arah balkon dengan membawa sebatang nikotin di tangannya.

Sepertinya ia memiliki banyak beban pikiran di kepalanya.

Langkah kaki kecil menyadarkannya dari lamunannya.

"Tuan lagi apa?"

"Sudah bangun?"

"Sudah"

V terperangah dengan tampilan Jungkook, satu kancing kemeja itu terbuka satu di bagian atas.
Membuat tulang selangkanya tereskpos. Jangan lupakan semua bekas-bekas yang di tinggalkan dirinya.

"Tuan"

"Bajunya ada di atas meja, segera ganti"

"Nanti ya, ini saya jalannya susah banget" Ucapnya dengan sedikit menahan ringisan perih di bawah sana.

"Ganti atau tidak??"

"Tuan pemaksa sekali, lagian kenapa coba.. Saya bisa sakit begini? tuan pasti tau kan?"

"Cepat ganti"

"Iyaaa.. iyaaa.. tuan jadi bawel sekali. Apa takut baju mahalmu ini kotor gara-gara saya?"

Ia pun berjalan dengan tertatih ke kamar mandi, tak lupa mengambil sebuah paperbag di sana.

"Bukan karena baju mahalku yang takut kotor, tapi tubuhmu terlihat lebih menggoda dengan bajuku"

,,,

"Aaaaaaaaauuuuuuu"

V segera bergegas menuju ke kamar mandi usai mendengar teriakan gadis itu.

"Jungkoook"

Ia mendapati tubuh Jungkook yang sudah terduduk di lantai dengan memegang perutnya,

"Kenapa?"

"Sakit.. hikksss.. hikssss...hikksssss"

Tanpa berpikir panjang lagi dia menggendong tubuh Jungkook dan membaringkannya di atas kasur miliknya.

"Segera ke sini. Penting"

"...."

"tuan sakitttt"

"Apanya yang sakit?"

"Perutku sakit"

"Sabar, sebentar lagi Seokjin akan ke sini"

"Huuuuaaaa... sakit"

V tak tau apa yang harus di lakukannya. Entah kenapa hatinya tak teg amelihat gadis itu mengeluh kesakitan.

"Tuan...."

"saaakiiitttt sekali"

"Bertahanlah Jungkook"

"Tapi ini sakit. Saya tidak bercanda"

"Mananya yang sakit?"

Ia mengusap permukaan perut Jungkook yang katanya sakit itu.

"Iya di situ sakit.. aaaaahhh... jangan di sentuh"

"Huaaaaa... sakit"

"Dia kenapa ?" batinnya.

...

"Ayo aku periksa dulu, apanya yang sakit kook?"

"Di sini yang sakit" Ucapnya menunjuk pada perutnya.

"Tenang ya, biar aku periksa dulu"

Jungkook mengangguk dengan mata yang sudah sembab akibat tangisannya.