Jeon Jungkook seorang gadis muda yang dianggap sebagai gadis pembawa sial oleh ayahnya sendiri. Bahkan ia di jual untuk melunasi hutang sang ayah.
Keuangan.
Tentu itu adalah alasan pertamanya.
👉Taekook
👉Taehyung
👉Jungkook
👉Vkook
👉Taekook GS
T...
Taehyung kini sudah bersiap dengan setelan jas yang di kenakannya.
"Pakaikan dasi saya"
Ia mendekat pada tubuh Jungkook yang tengah duduk di tepian kasur. Sedikit membungkukkan tubuhnya agar mempermudah Jungkook untuk memakaikan dasi miliknya.
"Padahal biasanya pakai sendiri" Celotehnya dengan bibir yang di biarkan maju 3 cm.
"Sudah jangan banyak bicara, atau saya akan menghukummu"
"Ancamannya selalu begitu. Gak liat ada Taeyong di sini"
Taehyung menoleh ke sisi samping Jungkook yang sudah ada balita kecil nan menggemaskan di sana.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hei boy.. Mau ikut Daddy?"
Bocah itu hanya tersenyum dengan menampilkan gusi ompongnya.
"Mana bisa, dia masih kecil" Jawab Jungkook.
"Saya hanya bercanda. Kamu kenapa suka marah-marah sama saya?"
"Siapa yang marah? Kamu sendiri yang ngeselin"
"Kamu siapa?"
"Ya kamu"
"Siapa Jungkook?" Tanya Taehyung dengan tatapan tajamnya.
Gadis itu diam, hingga mengundang tawa Taehyung.
"Saya berangkat kerja. Paling cepat nanti malam saya pulang"
Jungkook mengantar Taehyung sambil menggendong Taeyong ke halaman depan.
"Cieee.. yang lagi senang" Ucap seseorang yang muncul dari belakang Jungkook.
"Eon mengagetkanku saja"
"Sepertinya aku harus segera pindah dari sini"
"Kenapa eon?"
Jungkook menyerngit bingung.
"Mau jadi apa aku di sini? Kan Taehyung sudah kembali" Jawabnya.
"Tapi kan tuan sering pergi"
"Hussshhh.. Jangan panggil tuan. Dia ayah dari anakmu. Panggil apa gitu yang lebih...." Ucapnya sengaja menggantung.
"Lebih apa?"
"Ya lebih romantis dikit lah Kook. Nih, aku kasi tau.. Tips agar cowok yang kita suka tuh bisa nempel terus ya salah satunya itu. Panggil dia dengan sebutan yang romantis. Dan juga kamu harus kasi servis yang oke"
"Maksud Eon servis apa? Kan Jungkook gak buka jasa servis"
Seokjin hanya mampu menepuk jidatnya sendiri. Tah habis fikri dengan otak Jungkook yang di luar nurul.
"Layani dia dengan baik di atas kasur" Bisik Seokjin.
Jungkook reflek menuutup telinga Taeyong agar tak mendengar kata-kata itu.
