46

3K 202 42
                                    

Waktu berlalu dengan cepat. Mulai saat itu Jungkook sama sekali tidak mempertanyakan V atau Taehyung lagi.

Mungkin dia sudah terlanjur kecewa dengan sikap pria itu yang lebih memilih hilang tanpa kabar setelah mengungkapkan perasaannya.

Walau kala itu terdengar samar. Tapi ia ingat dengan jelaa bahwa pria itu membisikkan tiga kata yang bahkan sampai sekarang selalu ia ingat.

"Jungkook.. Jangan di luar terus.. Dingin"

"Eon ? Aku betah sekali di sini"

"Tidak Jungkook.. Usia kandunganmu sudah sembilan bulan. Tinggal menghitung waktu saja. Aku gak mau tau, pokoknya kamu harus ke dalam"

"Astaga... Eon.. Aku malas sekali. Eon lihat.. Bahkan untuk berjalan pun sudah sudah. Jadi kalau sudah nyaman di sini jadi males eoh"

"Astaga.. Orang ini selalu menggemaskan.. Bagaimana bisa aku memarahimu"

"Aaaawwww.. Swakittt"

Seokjin mencubit kedua pipi Jungkook tanpa ampun hingga kedua pipi gembil itu memerah lucu.

"Sakit eohhhh"

"Lagian di kasi tau gak mau"

Seorang anak kecil merangkak ke arah wanita yang tengah berdiri itu.

"Eh.. Yeon-Jin.. Kenapa ke sini sayang?"

Seokjin langsung membawa balita tampan itu ke dalam gendongannya.

"Pasti ayahnya tidur ya?"

Bocah itu hanya mengangguk lucu.

"Tuh kan.. Dia kalau di sini udah kayak pengangguran. Tidur terus"

"Biarkan eon.. Mungkin dia capek. Di sini kan udaranya memang sejuk"

"Yaaaak.. Kenapa kau mendukung suamiku?"

"Hehehe.. Gak gitu kok eon.. Mungkin kak namjoon memang lelah. Otak dia sibuk berpikir kayaknya" Ucap Jungkook.

Tak lama kemudian datanglah sosok pria paruh baya yang langsung di sambut pelukan hangat oleh Jungkook.

"Ayah.. Kenapa lama sekali"

"Maaf, ayah kemaren tidak enak badan. Baru sempat ke sini hari ini"

"Bukankah sudah Jungkook bilang untuk tinggal di sini? Lagian semua orang udah ijinin kok. Iya kan eon?"

"Iya.. Biar tuan Jeon tak usah menempuh jarak jauh ke sini"

"Terima kasih noona, Jungkook. Tapi ayah sungguh betah tinggal di rumah sendiri"

Ya, semenjak kabar tewasnya Kim Taehyung atau V. Ayah Jungkook di bebaskan dari kurungannya.

Namun tak banyak yang tau bahwa salah satu pengusaha sukses itu sudah meninggal dunia. Hanya beberapa orang saja.

Tentu itu berkat kerjasama antara orang kepercayaan V atau Taehyung.

Dan sejak saat itulah ayah Jungkook meminta maaf pada putrinya dan mengakui semua kesalahannya selama ini.

Bukan Jungkook namanya jika tak memaafkan ayahnya. Sudah sedari dulu ia merindukan pelukan yang bahkan belum pernah ia dapatkan sama sekali dari ayahnya.

Namun ayahnya memilih tinggal sendirian di rumah tua mereka. Sedangkan Jungkook masih tinggal di rumah pemberian V dengan di temani oleh Seokjin dan yang lainnya. Kecuali Yoongi dan Jimin. Mereka hanya sesekali ke sana.

Namun Namjoon harus keluar bolak balik Seoul-Jeju untuk urusan bisnis.

Walau Jungkook sempat menolak dan ingin tinggal bersama ayahnya. Tapi mereka melarangnya.

TROUBLE TAEKOOK/VKOOK (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang