"Why you still my remedy?" - Hyunjin.
"I will never let go what's already mine," - Yeonjun
"Is this a love game for you?" - Yeji
Complicated love triangle between 4th generation idols.
Setelah memikirkan saran Seungmin semalaman, Hyunjin akhirnya memberanikan diri untuk menghubungi Yeji. Dia berpikir jika pun Yeji menolaknya, yang penting tidak ada penyesalan di hatinya. Siapa tau dia bisa move on setelah sekian lama menyukai Yeji dalam diam.
Malam ini sibuk tidak?
Tidak lama dia mendapatkan balasan dari Yeji.
Yeji ♕:
Tidak sih. Kenapa Jin? :)
Keluar yuk
Yeji ♕:
Ok jemput aku ya
Hyunjin langsung beranjak dari tempat tidurnya dan menuju ke lemari. Ah tidak, sebelum mengurus soal pakaian. Dia harus bertanya pada Seungmin dulu kemana bagusnya membawa Yeji.
"Kau pikir aku love counselor?"itu tanggapan Seungmin.
"Yah kau tanggung jawab. Kau yang memancingku seperti ini,"Hyunjin hendak mencekik Seungmin dan Seungmin tertawa lalu menyerah.
"Sebenarnya mau dimana juga bagus Jin. Kalau dia suka kamu, semua tempat akan berkesan,"ucap Seungmin.
"Haish bikin bingung,"kata Hyunjin mengacak-acak rambutnya yang gondrong.
Hyunjin tiba-tiba teringat sebuah tempat. Saat itu Yeji salah menyebutkan acara Gaon Awards dan berakhir dia dimarahi manager dan dia sangat down. Walau Itzy dan Stray Kids terutama Bang Chan sudah membujuknya mengatakan tidak apa-apa tapi Yeji masih terlihat sangat down. Entah kenapa saat itu Hyunjin mendatangi roof top gedung JYP dan disana dia bertemu Yeji yang menangis sesegukan sambil memandang kota. Hyunjin awalnya diam karena tidak tau bagaimana cara menghibur anak perempuan namun akhirnya dia menepuk kepala Yeji pelan dan hanya berdiri disamping Yeji yang semakin menangis sesegukan. Tapi dengan kehadiran Hyunjin, Yeji jadi lebih lega dan merasa nyaman.
"Jin terimakasih ya...karena kamu disini aku jadi agak lega. Jangan bilang yang lain kamu lihat aku nangis seperti ini ya,"ucap Yeji, tertawa sambil menghapus sisa airmatanya.
"Aku tau dimana...,"gumam Hyunjin.
Dia memilih tempat dimana pertama kalinya dia melihat Yeji terbuka padanya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jam 9 malam Hyunjin menjemput Yeji di dorm-nya. Yeji memakai bucket hat dan masker dengan rambut yang dikuncir agar tidak dilihat oleh orang. Sementara Hyunjin sendiri di dalam mobil yang kacanya gelap sehingga tidak bisa dilihat orang dari luar. Saat Yeji masuk, Hyunjin langsung sigap memasangkan seatbeltnya Yeji, seakan tidak menyuruh Yeji memakainya sendiri. Posisi mereka sangat dekat dan Yeji bisa mencium aroma wangi rambut Hyunjin, hal itu agak membuatnya gugup.
