Vote dulu, komen sangat diapresiasi yaa..
Yeji berjalan lunglai. Jujur saja tenaganya seakan hilang, menguap entah kemana. Di hari yang dingin, dengan pakaian yang masih terbuka dan tanpa mantel sama sekali. Yeji berjalan hingga menemukan sebuah taxi yang sedang menunggu pelanggan. Yeji menaiki taxi itu karena dia tidak tau kemana dia akan pergi.
"Kemana Non? " Tanya supir taxi yang sudah berusia paruh baya itu.
"Jalan saja dulu pak, " Jawab Yeji pelan dan lemas. Yeji menyenderkan kepalanya dijok mobil. Tak lama kemudian air mata berlinangan dan ia sesenggukan lagi. Supir taxi itu melirik dari kaca spion dengan tatapan cemas. Namun dia merasa wanita ini sedang butuh waktu.
Selama setengah jam lebih supir taxi itu membawa Yeji berkeliling. Mobil dipenuhi suara lantunan lagu Seo Taiji yang disetel pelan namun isak tangis dan deringan telepon dari hp Yeji menguasai taxi tersebut. Yeji sama sekali tidak menggubris panggilan teleponnya. Hatinya sangat terluka saat ini dan ini pertama kalinya sejak ia lahir, dia merasakan sakit. Jelas dia tidak tau apa yang harus dia lakukan, dia hanya bisa menerima rasa sakit itu dengan pasrah tanpa perlawanan.
"Nona maaf... Kita mau kemana lagi? " Tanya supir itu mau tak mau, karena rasanya mereka sudah puas mengitari kota.
"Hotel X saja pak, " Jawab Yeji dengan suara parau.
***
Yeji menutup pintu kamar hotelnya dan tubuhnya langsung menggrusak jatuh di balik pintu. Yeji menangis sekencang-kencangnya karena dada dan tenggorokannya sudah terlalu sakit selama di perjalanan menahan agar tangisannya tidak pecah. Sumpah ini baru pertama kalinya Yeji terluka, dia tidak pernah menyangka akan sesakit ini.
1,5 tahun hubungan dengan Hyunjin yang dia kira akan berakhir bahagia seperti mimpi-mimpi yang selama ini mereka ucapkan...ternyata Hyunjin mengkhianatinya seburuk ini.
***
"Bajingan Hwang Hyunjin!!! " Lia menggertakkan gigi gemeriginya sambil meremas ponselnya. Sudah 3 jam mereka sibuk mencari Yeji, menelepon Yeji yang tiba-tiba menghilang. Hanya Lia yang tau persis alasannya. Member yang lain dan manager masih bertanya-tanya Yeji kenapa.
"Eonni mau kemana?! " Tanya Ryujin saat Lia tiba-tiba mengambil mantel dan topi.
"Mencari Yeji, apa lagi? " Lia langsung keluar tanpa menghiraukan panggilan Ryujin. Tujuan Lia saat ini adalah dorm Stray Kids.
Lee Minho terkejut saat melihat Lia menerabas masuk ke dalam dorm saat dia membukakan pintu. Terlebih tatapan Lia saat ini sangat mengerikan, dia sangat marah. Semua member yang ada di ruang tengah bertanya-tanya saat Lia membuka satu persatu pintu kamar mereka hingga akhirnya Lia mendapatkan yang ia cari.
"Brengsek!!!! "
"Julia bersabarlah, ada apa-?! " Minho mencoba menahan Lia yang hendak menghajar Hyunjin yang sedang memejamkan matanya di atas kasur. Posisi Hyunjin saat itu sedang rebahan dengan satu kaki terangkat dan tangan kanannya menutup wajahnya yang kelihatan sedang kalut. Saat Lia masuk, jelas Hyunjin terkejut.
YOU ARE READING
Dear You
Fanfiction"Why you still my remedy?" - Hyunjin. "I will never let go what's already mine," - Yeonjun "Is this a love game for you?" - Yeji Complicated love triangle between 4th generation idols.