"Why you still my remedy?" - Hyunjin.
"I will never let go what's already mine," - Yeonjun
"Is this a love game for you?" - Yeji
Complicated love triangle between 4th generation idols.
Vote dulu yaa, komen juga kalau bisa biar aku makin semangat
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Eonnie, aku titip Chitato yaa!"seru Ryujin dari ruang tengah. Gadis itu bahkan sama sekali tidak melepaskan matanya dari layar televisi, sibuk memaikan konsol yang dia pegang.
"Yaaa,"sahut Yeji sambil memakai sepatunya.
"Eh eonnie mau ke mini market?"tanya Yuna yang baru keluar dari kamarnya. Sebenarnya Yuna sengaja keluar saat mendengar Ryujin berteriak.
"Aku nitip pembalut Eon!"Yuna menyengir. Yeji memberikan sinyal ok dengan jarinya.
Setelah lengkap penyamaran, topi, masker dan jaket, lalu sudah memakai sepatu, Yeji berpamitan keluar. Yeji berjalan menembus angin malam merasakan angin dingin itu menerpa kulit wajahnya yang masih terpapar udara. Malam dingin dan sunyi walau kendaraan berlalu-lalang dan 2 hingga 3 orang masih berlalu-lalang entah dari mana.
Sepi.
Ya. Sepi. Ini sudah satu tahun sejak Yeji menyendiri. Dulu dia selalu ditemani Hyunjin berjalan menuju mini market dengan penyamaran mereka. Mereka tidak pernah saling berbicara saat di jalan namun jalan beriringan. Walau saling diam namun mereka tidak sendiri, tidak sepi.
Namun sekarang Yeji sendiri. Masih terasa sakit jika mengingat Hyunjin. Entah bagiamana kabar pria itu. Apakah dia saat ini bersama Wonyoung entahlah Yeji mencoba tidak peduli dengan kabar Hyunjin lagi sejak saat itu. Setelah Yeji mengirimkan pesan putus, Hyunjin membandrolnya dengan telepon minta ketemuan namun Yeji tidak pulang selama 2 hari. Tentu Yeji sudah meminta ijin manajer dan member untuk menenangkan dirinya dan jangan cari dirinya. Saat Yeji kembali ke dorm, member memeluk leader mereka ini dengan tangisan lega dan juga cemas dengan kondisi Yeji. Lia tersenyum lirih pada Yeji, sebulan kemudian Lia baru tau bahwa saat itu Yeji mengikuti Lia ke atap dan melihat semuanya. Setelah pulang dari pelariannya juga, Yeji tidak pernah ingin bertemu Hyunjin lagi walau Hyunjin sampai ke apartemen mereka. Yeji sudah memblokir semua kontak Hyunjin, instagram pribadi Hyunjin dan menghapus semua tentang Hyunjin di instagram pribadinya. Sekarang yang tersisa adalah rasa benci yang tumbuh karena hancur dan kecewa.
Tidak ada celah untuk pengkhianat, ya kan?
"Selamat datang,"sapa kasir mini market dari balik meja kasirnya. Yeji hanya mengangguk sedikit dan berjalan menuju rak snack. Yeji meniti setiap snack yang terpajang di rak, dia mencari favoritnya namun ternyata snack itu terletak dirak paling atas kali ini. Yeji bersungut karena pegawai mini market memindahkan lokasi snack favoritnya. Yeji berjinjit untuk mengambil rasa yang dia inginkan namun agak kesulitan hingga akhirnya ada tangan yang meraih snack itu.
Yeji menoleh.
Walau ditutupi penyamaran dengan masker dan topi jelas Yeji mengenal orang yang tiba-tiba berdiri di belakangnya ini. Pria itu menatap Yeji dengan matanya yang tajam namun teduh. Yeji tersenyum dari balik maskernya.
"Thank you,"ucap Yeji pelan dan menerima snack yang diberikan pria itu pada Yeji. Pria itu juga tersenyum dari balik maskernya kemudian melenggang pergi. Yeji menatap punggung pria itu sejenak, dia tidak tau bahwa member TXT ternyata juga berbelanja disini. Memangnya dorm mereka dekat?
"Totalnya 11.500 won,"ucap kasir. Yeji mengeluarkan kartunya dan menyerahkan pada kasir itu. Setelah belanjaannya selesai, kasir itu mengucapkan terimakasih dan Yeji mengangguk lalu keluar. Namun sebelum keluar Yeji sempat menoleh ke belakang mencari sosok jangkung yang tadi dia temui namun tidak terlihat. Yeji lalu menggelengkan kepalanya dan keluar.
Yeji agak terkejut saat mengetuk airpod ditelinganya. Lagu yang otomatis terputar adalah salah satu lagu dari grup yang dia temui di dalam mini market tadi. Lagunya sangat bagus dan Yeji tidak menemukan masalah untuk menikmati lagu ini.
I know I love youI was sick of love songs, tryna unplug the whole thing (whole thing)But you got me gassed up like propane (fire it up)
Jantung Yeji hampir copot saat tiba-tiba seseorang mengambil airpod di telinga kirinya. Yeji berhenti dan menoleh pada orang yang menganggu waktunya. Matanya membulat saat melihat pria yang dia temui tadi sudah memakai airpod itu di telinganya. Dapat Yeji lihat pria itu tersenyum dari matanya.
"Yeonjun?"tanya Yeji kaget. Yeonjun berjalan disamping Yeji dan menyanyikan secara langsung lagu yang sedang terputar itu. Yeji tertawa geli karena penyanyi aslinya menyanyi disampingnya saat ini.
"Kok bisa ketemu ya?"tanya Yeji bingung.
"Apartemenku di depan,"jawab Yeonjun. Yeji melihat 1 gedung tinggi di depan jalan, Yeji tertegun. Apartemen ITZY belok kanan lagi, dia tidak menyangka apartemen txt dekat dengan apartemen mereka.
"Ternyata dekat ya dorm kita,"ucap Yeji takjub.
"Tidak ini apartemen pribadiku. Mau mampir?"tanya Yeonjun.
"Hah?"Yeji kaget karena Yeonjun punya apartemen pribadi yang cukup mewah.
Lebih terkejut lagi karena pria itu menawari Yeji mampir.
"Yuk?"goda Yeonjun.
"Yah, ngasal aja,"Yeji memukul lengan Yeonjun dan membuat pria itu tertawa.
"Eh ini pertama kali kita ngobrol kayak gini ya?"ucap Yeonjun takjub.
"Iya juga ya haha...biasanya kita cuma tegur-teguran saja. Kok kayak sudah akrab,"Yeji menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Ya bagus dong,"
"Eh bagus?"tanya Yeji. Yeonjun berhenti di depan Yeji kemudian agak menunduk untuk bertatapan mata dengan Yeji.
"Aku pengen akrab dengan leader ITZY,"ucapnya dengan senyuman dimatanya. Yeji tertegun sejenak hingga akhirnya Yeji tersadar.
"Tidak boleh sih...nanti ada gosip,"canda Yeji lalu berjalan lagi.
"Hahaha! Memang temanan saja tidak boleh?"tanya Yeonjun lagi sambil mengikuti Yeji.
"Kayak gak tau media saja,"ucap Yeji.
"Hahaha iya sih. Kalau gitu kita jadi secret friend saja ya!"Yeonjun berseru sedikit.
"Hahaha. Iya iya, secret yaa,"Yeji ikut tertawa. Dia jelas tidak keberatan menambah teman baru, apalagi dia juga sudah lama mengenal Yeonjun sebagai sesama idol.
"Sip. Hari ini hari resmi kita jadi secret friend. Kalau begitu aku duluan ya, hati-hati Yeji!"Yeonjun berlari mendahului Yeji dan menoleh pada gadis itu lagi sambil melambaikan tangannya lalu berbalik dan menyeberang. Yeji tersenyum manis melihat tingkah Yeonjun. Dia sudah tau Yeonjun orang yang ramah karena jika mereka bertemu memang Yeonjun sering menyapa mereka. Yeji lalu meneruskan perjalanannya ke apartemen ITZY.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yeonjun udah muncul ya ges yaaa...ayok dong kalian muncul juga komen gitu hehe aku pengen lebih akrab lagi, biar kita bisa saling berbagi cerita 2hwang atau yeonjiii
