9 : Resort in Village Syrup

651 72 1
                                    

Play How You Remind Me cover by Avril Lavigne when you reading this chapter.

——Play How You Remind Me cover by Avril Lavigne when you reading this chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


.

.

.

Mereka akhirnya sampai di resort yang sudah mereka sewa untuk sepekan. Mobil yang Robin setir berhenti bersamaan dengan mobil Sanji, kedua mobil itu di parkirkan di area yang sudah di sediakan. Robin melepaskan seltbelt yang melekat di tubuhnya, begitu menoleh ke sebelah, Zoro tertidur. Lelaki itu terlihat pulas dalam tidurnya, Robin tersenyum. Menyadari lelaki itu benar-benar kelelahan.

"Sudah sampai kan?!" Suara melengking Luffy membuat Zoro tersentak dari tidurnya, lelaki itu merenggangkan tubuhnya yang terasa kaku. Robin terkekeh melihat wajah terkejut Zoro, Luffy benar-benar tidak bisa membaca situasi. Padahal Zoro baru saja tidur nyenyak.

Luffy sudah turun bersama Hancock dengan semangat. Sementara Zoro masih menguap, ia menoleh pada Robin yang kini memasukan beberapa barang-barang mini-nya ke dalam pouch yang ia bawa beserta tas selempang.

"Kau tidur nyenyak?" Robin bertanya dengan senyum, Zoro menghela napas belum berniat untuk keluar karena masih mengantuk.

"Lumayan. Aku ketiduran." Zoro melepaskan seltbelt di tubuhnya, mulai membuka pintu mobil bersamaan dengan Robin.

Resort megah sudah menyambut mereka, dengan pemandangan laut di seberangnya. Benar-benar tempat yang strategis untuk liburan.

Luffy berseru heboh hampir berlari mendekati pantai sebelum Hancock menghentikan tindakan kekasihnya. "Luffy! Kita bereskan dulu perlengkapan sebelum ke pantai." Perkataan Hancock membuat Luffy menurunkan cengirannya, lalu menurut mengikuti kekasihnya.

Zoro membuka bagasi, Luffy mengeluarkan perlengkapan miliknya dan Hancock. Zoro mengeluarkan milik Robin, menarik gagang koper mini itu dan memberikannya pada Robin yang menunggu.

"Terima kasih." Robin tersenyum.

"Sepertinya barbeque di dekat pantai saat malam menjadi agenda menarik." Sanji menyusun rencana, karena mereka sampai saat malam, tidak banyak yang bisa mereka lakukan di waktu malam hari.

Usopp mengangguk setuju. "Memang! Para pramusaji bahkan sudah menyiapkan bahan-bahannya!" Usopp memberitahu, ketika memilih resort ini, para pelayan sudah menyusun agenda yang akan mereka lakukan di jam-jam yang di tentukan.

"Waaaah! Pasti asik!" Nami jingkrak-jingkrak bersama Hancock, Kaya terkekeh melihat kedua wanita itu.

Robin menoleh pada Zoro yang berdiri cuek di sebelahnya, lelaki itu masih menguap sesekali.

"Kau belum membeli pakaian ganti kan?" Robin bertanya, ketika di perjalanan Robin sudah mengingatkan. Tetapi Zoro bilang nanti saja, karena lelaki itu malas membuang waktu di perjalanan.

Forced Romance [Zoro X Robin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang