12 : Agenda Pertama

660 67 1
                                    

—— slight Mugiwara moment




—— slight Mugiwara moment

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






.

.

.

"Jadi pertama-tama, karena kita semua kesiangan. Agenda pertama kita adalah waktu bebas, mungkin para lelaki akan menjelajah sekeliling tempat secara mandiri dan kita para perempuan memulai girls time. " Nami merencanakan agenda hari ini, jadwal mereka menjadi kosong karena rencana Nami sebelumnya adalah melihat sunrise dan mengunjungi pantai dengan menikmati semua fasilitasnya. Tetapi nyatanya mereka semua kesiangan dan para lelaki tentu saja belum bangun.

Pelayan resort pun berkata kalau masih ada waktu untuk menikmati pantai jika mereka mau. Tetapi Nami bilang dirinya kehilangan semangat mengunjungi pantai yang sudah terlihat ramai.

"Aku ingin melihat pusat perbelanjaan di sekitar sini. Kaya akan menjadi pemandu yang handal kan?" Nami menyengir dan Kaya terkekeh, wanita itu tentu tahu tempat-tempat strategis mencari bahan feminim karena wanita itu berasal dari Syrup.

Kaya mengangguk. "Baiklah, ini waktunya aku menunjukkan hidden gem di Syrup."

Nami dan Hancock bertepuk tangan senang sementara Robin tersenyum melihat mereka.

"Besok kita baru mengunjungi pantai dan mencoba beberapa fasilitas menarik yang di tawarkan panjaga pantai!" Nami masih bertepuk tangan dengan rencananya.

Para wanita tentu setuju.

.

.

.

Zoro dan yang lain mencoba onsen yang berada di resort ketika mengetahui para perempuan telah pergi dari penginapan untuk acara mereka sendiri. Pemandian air panas itu menjadi alternatif yang bagus ketika tubuh mereka terasa remuk oleh ulah Luffy semalaman. Mengacau ketika jam tidur tiba dan membuat kamar mereka penuh tepung, tidur dalam keadaan paling buruk yaitu saling bertumpuk dan tidak jarang Luffy dan Usopp sahut-sahutan kentut.

Sungguh, Zoro ingin marah, tapi begitulah setiap mereka melakukan liburan. Pemandangan dimana Usopp dan Luffy menjadi biang masalah bukan hanya sekali-dua kali, bahkan dengan cara seperti itulah liburan mereka menjadi tidak terlupakan.

Luffy adalah pencetak moment yang luar biasa, meski selalu berakhir memalukan.

"Kita punya rencana nanti?!" Luffy bertanya dengan tingkahnya bermain di air, Zoro memejamkan matanya dengan handuk hangat di kepalanya, berusaha mencari ketenangan yang pastinya tidak mungkin terjadi dengan mudah.

"Mungkin ke pantai?" Sanji menebak.

"Kita bisa menaiki banana-boat!" Usopp mulai menyusun permainan.

Luffy menaruh tangan di dagunya, ikutan berpikir. Meski rencana yang ia usung seringkali di tolak, selain selalu tidak masuk akal, kadang rencana Luffy agak gila.

Forced Romance [Zoro X Robin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang