6.00am
"alhamdulillah sudah siap semua" ia pun kembali mengecek persiapan buat kerjanya,walaupun ia masih ragu untuk itu
"sepi banget,bangun tidur ngga ada bunda sama ayah"lirihnya
Tok
TokIa pun segera keluar dari kamar karena mendengarkan suara ketukan pintu di luar rumahnya
"assalamualaikum"
"iyah waalaikumussalam, bentar" setelah tergesa-gesa,akhirnya ia sudah berada di depan pintu,dan langsung membuka nya
Cklek
"eh udah siap aja shaf" ujarnya setelah pemilik rumah membuka pintunya
"hehe iya bude" jawabnya dengan sedikit kekehan yang keluar dari mulut kecil shafira
"ini ada makanan buat kamu shaf, tadi bude bikinnya banyak. Kebetulan bunda kamu kemaren nitipin kamu ke bude" ujarnya sembari memberikan bekal ke tangan shafira
"ya allah bude, makasih banyak ya. Maaf udah repotin bude" ucapnya dengan hati yang tak enak
"eh ngga papa dong, kamu ngga ngerepotin sama sekali,kan ini juga kemauan bude sendiri" ucapnya tulus dan di balas senyuman tulus juga dari shafira"yaudah bude pamit ya, jangan lupa di makan"dan di angguki oleh shafira
"eh kamu nanti kerja nya ada yang ngantar ngga shaf? Kalo ngga ada nanti bude suruh iyan ngantar kamu ya? "
"eh ngga usah bude, nanti shafira di jemput sama temen, makasih banget bude" dan di balas anggukan oleh bude atau ibunya iyan itu
"yaudah bude pamit ya, assalamualaikum"
"waalaikumussalam" jawabnya,dan budenya itupun langsung pergi setelah memberikan bekalnya di tangan shafiraShafira pun kembali masuk ke dalam rumahnya dan setelah itu menutup kembali pintunya
"woahh nasi goreng" kagumnya setelah membuka kotak bekal itu, ia pun menutup kembali bekalnya lalu memasukkannya di dalam tas dan langsung bersiap untuk pergi bekerja
****
"ayo sayang, kita berangkat" ajaknya
"mama ne mama, ayes mau mama" ucapnya
"iyah nanti ketemu mamah di butik ya sayang" varespun mengangguk lalu masuk ke pelukan neneknyaTuk
TukSuara sepatu pantofel yang menuruni tangga
Bener ngga sih namanya?:)
"good morning"ucapnya
"molning dady/hm"jawab anak dan ibunya,karena ayahnya sudah pergi bekerja terlebih dahulu"bu, nanti saya ke butik pas jam istirahat"
"iya"jawabnya"sarapan sudah ibu siapkan, ibu sama anak kamu mau pergi ke butik" setelah mendapat anggukan dari bagas,ibunya itupun langsung pergi tanpa pelukan ataupun senyum hangatyang ia terima
"sebegitu besar kah kasih sayang ibu ke wanita itu? ,dan apa benar? Wanita itu tulus kepada vares?" batinnya berucap
Setelah bagas sarapan, ia pun mengeluarkan hp nya untuk menghubungi seseorang
📞+62***
"assalamualaikum bos, ada apa? "
"waalaikumussalam, tolong carikan biodata wanita yang saya kirimkan tadi, saya mau secepatnya"
"baik"
Tut
Bagaspun langsung keluar dari rumahnya untuk menuju kantor dengan menggunakan mobil mewahnya
****
"MAMAAAAA"teriak vares setelah masuk ke dalam butik neneknya dan menemukan shafira yang berdiri di depan resepsionis"hmm vares"shafira merentangkan tangannya dan vares pun masuk ke dalam pelukan hangat shafira
"shafira.. "panggil bosnya
"ibu"jawab shafira dengan vares di gendongannya"ayo ke ruangan ibu" ajaknya, shafira pun mengangguk dan berjalan di belakang atasannya
"sini shaf di sebelah ibu, kamu bukan bodyguard ibu yang jaga ibu di belakang" lalu bosnya terkekeh
"hehe iyah ibu"
Setelah berjalan beberapa menit, akhirnya kini shafira dan ibu khodijah duduk di sofa yang ada di ruangan ibu khodijah atau atasannya itu
"ibu.. "lirih shafira setelah beberapa menit mereka diam
"kenapa hm? " ucap tulus ibu khodijah
"maafin shafira ya bu yang tiba-tiba ngundurin diri,, dan maafkan shafira juga, gara-gara shafira ibu dan tuan bagas berantem tadi malem" ucapnya merasa bersalah lalu menunduk"ngga papa sayang, justru ibu yang mau minta maaf karena perlakuan bagas tadi malam"ucapnya dengan tangan memegang erat tangan shafira
"kamu jangan keluar ya nak,kamu sudah jadi pegawai kepercayaan ibu, dan apa kamu tidak kasian sama vares hmm? Dia sudah nyaman sama kamu sayang"
"aku kasian sama vares ibu, nanti bila aku terus-terusan di sini, dia bakal semakin dekat. Dan shafira takut suatu saat shafira pergi vares ngga ada yang gantiin posisi shafira ibu" ujar shafira
"ngga nak, ibu mohon sama kamu ya"
"mama? Jan pelgi, ayes mau mama" suara kecil vares yang ada di bawah kaki shafira
Setelah diam dan memikirkannya, akhirnya shafira luluh dengan nama vares
"baiklah ibu, dan makasih sudah mau menerima kembali shafira" akhirnya mereka berdua pun berpelukan dengan sedikit tangisan haru
"yeyyy ayes tayang mama aiwopuu mama"lalu kaki kecil vares berdiri dan ikut memeluk shafira walaupun meluknya di lutut shafira
Shafira pun mengangkat vares ke pangkuannya dan mereka bertiga berpelukan
Bagaimana nih? Apakah shafira akan di satukan dengan duda anak 1?
Nantikan terus kelanjutannya Readers,dan maafkan saya jika ada kata salah ataupun alur yang berantakan, karena ini pengalaman pertama saya untuk menulis cerita❤
Doakan saya agar bisa menjadi penulis hehe
Jangan lupa vote and comment readers ik🖤
KAMU SEDANG MEMBACA
istri kecilku
FanfictionJangan lupa follow sebelum membaca❤ Start:10 agustus 2023 Finish:-