46 ikk

428 17 2
                                    

Assalamualaikum readers❤ semoga masih pada stay yaa💜

Typo manusiawi




~~~

"Aa berangkat dulu ya sayang, hati-hati di rumah oke? Kalo ada apa-apa kabari aa,telefon aa atau keluarga aa" ujarnya kepada shafira yang sedang memeluk erat dirinya
"Iyah aa,ira bakal inget" jawabnya dengan suara parau karena dirinya masih mengantuk

"Jangan iya-iyanya aja!,nanti malah lupa" ujar bagas lagi, shafira pun mengangguk, bagas merasa lucu dengan buntelan uwu yang menempelinya terus sedari malam sampai pagi ini
"Yaudah aa berangkat ya,sayangnya babah, babah pergi dulu ya nak, sehat-sehat di perut umma,jangan nakal, kalo nakal nanti babah hukum" bagas tersenyum kala tangannya merasakan tendangan dari anak yang berada di perut shafira

"Anak babah pinter" lalu shafira mengantarkan suaminya keluar sehingga suaminya pergi, shafira pun berjalan masuk kedalam rumah dan menuju dapur untuk mengambil sesuatu yang di inginkannya

***

"Jadwal meeting hari ini dengan perusahan pak putra wijaya dari perusahaan wijaya group" ujar yudha sebagai sekretaris, bagas pun mengangguk

"Akhirnya kita memiliki hubungan dengan perusahaan besar seperti wijaya group" ujar bagas dengan senyum tampannya,yudha pun mengangguk
"Tapi tetep perusahan bapak yang utama" ujar yudha membuat bagas terkekeh

"Semoga kerja sama kita kali ini berhasil"
"Aamiin"

Kini bagas yudha dan yang lain juga pak putra dengan beberapa pegawainya sudah berada di ruangan meeting untuk membahas keberhasilan proyek yang akan mereka lakukan nanti

"Sebelumnya terimakasih kepada bapak navares bagaskara, selaku atasan dari navares group karena sudah menerima wijaya group menjadi salah satu client yang kalian pilih"
"Ahh sama-sama pak putra,begitupun saya, saya sangat berterimakasih karena sudah memilih perusahaan saya sebagai client kalian"
"Sama-sama pak bagas, semoga kita bisa saling menguntungkan disini,dan semoga proyek kita kali ini berhasil"
"Aamiin, oh ya kita mulai saja meeting ini" akhirnya meeting pun berjalan dengan tenang

***

"Uhh mangganya tinggal satu? Nanti suruh aa beli lagi deh" ujar shafira mengambil mangga di kulkas

Shafira membawa mangga itu di ruang tv,tidak lupa dirinya juga membawa satu ember kecil berisi air juga pisau

"Twins sabar ya nak,umma buka dulu mangganya" ujarnya dengan mulutnya yang tidak ada hentinya tersenyum

Namun setelah mangga itu terbuka, mata shafira melebar dan melemparkan mangga itu kesembarang arah

"AAAAAAA BANYAK ULETNYA"teriaknya takut, shafira adalah salah satu manusia yang takut akan semua jenis binatang, apalagi ulat namun ada beberapa binatang yang shafira suka namun tidak berani untuk memegangnya

"I-ira takut" lalu shafira mengambil ponselnya dan menelfon suaminya

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 01 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

istri kecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang