17.ikk

1.6K 62 7
                                    

21:30pm

Shafira terbangun dari tidurnya,dan kaget melihat Jam di hp nya

"astaghfirullah ya Allah"kagetnya,bahkan Dia masih mengenakan gaun pengantin serta make Up yang masih melekat di tubuhnya

Mereka pulang ke rumah ini Jam 4 sore Dan ya karena Capek shafira sampai ketiduran setelah sudah membereskan semuanya

"ya allah mas bagas"kaget shafira karena lupa belum memasak Dan menyiapkan segalanya,ia pun langsung keluar dari kamarnya dan menuju kamar suaminya

Tok
Tok

"mas"ia mulai memanggil dan mengetuk pintunya

"mas bagas"

"Assalamualaikum mas"bagaspun tak kunjung membuka pintu serta menjawab panggilannya

"apa buka aja ya?tapi nanti mas bagas marah"gumamnya

"Bismillah coba lagi aja"shafira kembali mengetuk pintunya dan berkali-kali memanggil nama bagas

Di sisi lain bagas sedang melakukan sholat isya,karena ia juga sama Baru bangun seperti shafira

Bagas segera menyelesaikan sholatnya karena mendengar suara istrinya yang terus memanggil

Tapi sebelum ia keluar ia sempat meminta kepada allah

"ya allah,jika memang ini wanita yang kembali engkau berikan kepada hamba,hamba memohon kepadamu bantulah hamba untuk menerimanya Dan bantulah hamba untuk mencintainya.jangan kau rebut kembali nanti ya allah..aamiin"

Setelah berdoa,bagas pun langsung bergegas untuk membuka pintunya

Cklek

Setelah membuka pintunya Bagas melihat shafira yang sedang duduk di depan pintunya

"mas"panggil shafira lalu berdiri dari duduknya dan mengambil tangan kanan bagas untuk ia cium punggung tangannya.karena shafira melihat baju jubah putih serta kopyah putih yang melekat di tubuh suaminya

Shafira juga senang karena bagas tidak menolak jika dirinya mencium punggung tangan miliknya

"mas sudah makan?"tanya shafira,bagas pun menggelengkan kepalanya

"shafira masakin ya mas?mas mau makan apa?"tanyanya lagi,bagas hanya mengendikkan bahunya

"yaudah,aku masakin ya mas"bagaspun mengangguk Dan shafira langsung berlari ke dapur.bagas yang melihat itu hanya menyunggingkan senyum tipisnya. Bahkan hampir tidak terlihat sama sekali

Bagas berjalan menuju dapur dan langsung Duduk di kursi Meja makan

Ia terus memperhatikan gerakan sang istri yang dengan lihainya memasak entah itu memasak apa

"Alhamdulillah jadi"senang shafira kala masakannya sudah jadi.ia memasak nasi goreng karena masih belum ada bahan makanan

Shafira mengambil piring dan meletakkan nasi gorengnya di piring yang sudah dia ambil tadi

Shafira langsung berbalik dan kaget melihat antensi suaminya yang sedang duduk di kursi dengan mata yang menatap tajam dirinya

"aaaaaaaaa"teriak shafira hampir saja terjatuh ke belakang tapi untungnya bagas langsung melangkah dengan kaki panjangnya itu dan langsung memegang pinggang shafira

Mereka berduapun bersitatap untuk mengagumi rupa masing-masing

"astaghfirullah"suara shafira yang menyadarkan lamunan bagas,bagas pun langsung menegakan kembali badan shafira dan dirinya

"hati-hati"lalu bagas langsung mengambil piring yang berisi nasi goreng itu dari tangan shafira dan membawanya ke meja makan

"ya allah ya allah,ganteng banget suamikuu tadi.ternyata dia perhatian juga"batin shafira dengan senyum yang terukir di bibir kecilnya, dan jangan lupakan semburat merah yang menghiasi pipinya

Bagas langsung menaruh setengah nasi goreng itu ke piringnya Dan langsung melahapnya

"maa sya allah tabarakallah,enak,enak sekali"batinnya memuji masakan shafira

"bagaimana mas rasanya?apakah enak?"tanya khawatir shafira karena melihat bagas yang hanya diam saja

Bagaspun menatap wajah shafira yang terlihat khawatir itu,akhirnya bagas mengangguk Dan hal itu membuat shafira sangat bahagia Karena suaminya menyukai masakannya

Shafira sendiri pun mengambil nasi goreng lebihnya ke piringnya sendiri

Dan langsung melahapnya,karena belum makan dari tadi siang shafira sangat menikmati makanannya sampai-sampai ia menggoyangkan badannya ke kanan dan kiri

Bagas tersenyum melihatnya dan langsung mengambil Air putih di hadapannya yang sudah shafira siapkan

Tek

Suara tubrukan gelas dan meja membuat shafira tersadar dari dunianya

"Mas? "panggil shafira kala melihat suaminya berdiri

"mas sudah?ngga mau nambah lagi?ini masih banyak mas"tanya beruntun shafira dan bagas hanya menggelengkan kepalanya saja

"yasudah mas,selamat malam ya"bagas kembali hanya menganggukkan kepalanya, shafira yang melihat itu kesal sendiri namun ia abaikan itu

"ganteng-ganteng kok bisu di hadapan istri.astaghfirullah shafira gaboleh gitu"batinnya

"mas tunggu"cegah shafira membuat bagas berhenti dari jalannya yang hampir menuju kamar

Bagas membalikkan tubuhnya Dan mengangkat alisnya seakan bertanya "Ada apa"

"mas besok kerja?nanti biar shafira siapkan semuanya" bagas hanya menatap shafira yang lebih pendek darinya itu

"tidak perlu.dan stop,panggil saya mas.saya risih mendengarnya"tegasnya lalu masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan kencang sehingga membuat shafira terpranjat kaget

"mas..."lirih shafira,shafira langsung berlari ke dapur untuk membereskan semuanya Dan setelah selesai shafira langsung masuk ke kamarnya.

"Jika dia (laki-laki) mengerti tentang agama dengan baik, tentu ia akan membuatmu laksana ratu.”

Jangan lupa vote and comment♥
Yang mau kasih saran juga boleh ya,biar aku tau di mana kesalahan kata atau alur
Jangan lupa mampir juga di ceritaku yang lain♥

istri kecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang