3.00am
Alarm hp yang berdering di hp shafira, membuat pemilik hp langsung membuka matanya secara perlahan .dia sudah terbiasa bangun untuk sholat malam makanya tidak heran jika langsung membuka matanya
"bismillah"setelah mematikan alarmnya ia pun langsung melangkahkan kakinya untuk mandi
Setelah mandi dan memakai pakaiannya shafira langsung memakai mukenahnya dan mulai melakukan sholat sepertiga malam/tahajud
Begitupula dengan bagas,dia juga selalu bangun di sepertiga malam untuk sholat malam,atau bisa saja bahkan bagas hanya menutup matanya 5 menit untuk tidur sebentar karena sebagai ceo pasti banyaknya pekerjaan yang menumpuk
Kembali lagi ke shafira,setelah melakukan sholatnya shafira berdoa kepada allah dengan air mata yang membasahi pipinya
"ya allah,jika memang ini takdir hamba.bantulah hamba untuk menerima semuanya ya allah"
"luluhkanlah hatinya ya allah agar bisa mencintai hamba"lanjutnya dengan isak tangis yang mengiringinya
Sedangkan bagas
"ya allah,bantulah hamba untuk menerima takdirmu ini"
*****
"hiks hamba takut ya allah,hamba takut akan ucapan orang-orang" erangnya dengan bersujud,karena lama menangis ia sampai tertidur di sujudnya
"anaknya bunda"lirihnya
Shafira yang mendengar suara seseorang yang ia sangat rindukan itupun langsung membuka matanya dan mengubah posisinya menjadi duduk seperti tahiyat akhir
"b-bunda.."lirih shafira karena melihat bundanya yang sudah tiada kini duduk di hadapannya
"iyah sayang ini bunda, kamu pasti bisa hadapin semuanya. Bagas takdirkamu, bagas jodoh kamu, bunda dan ayah merestui kalian" ujarnya lembut dengan tangan yang mengelus kepala anaknya yang terbalut oleh mukenah itu"kamu pasti bisa,di dalam rumah tangga pasti ada masalahnya,di masalah rumah tangga mengajarkan kita untuk dewasa nak. Makanya kamu sekarang sudah punya suami berarti kamu sudah siap menanggung semuanya" ujarnya lagi,shafira hanya diam mendengar kan dan menatap bundanya yang berada di hadapannya
"jadilah manusia yang kuat ya nak, di dunia tempatnya sakit dan di syurga tempatnya bahagia,seperti ayah dan bunda kamu ini. sudah bahagia nak di sana" sambil menunjuk langit malam yang sedikit terlihat dari celah hordeng kamar shafira,shafira masih saja diam ia ingin sekali mengucap "i miss u bunda"pun tidak bisa sama sekali, lidahnya terasa kelu untuk berbicara satu katapun
"ayah sama bunda sayang sama kamu"lalu hilang dari pandangan shafira
"hiks bunda"
"bundaa"
"bundaaaaa"teriaknya
Brak
Suara pintu yang terbuka dengan kerasnya,shafira langsung menolehkan kepalanya ke arah suaminya yang baru saja datang dengan aura dinginnya yang kini terlihat panik
Shafira merasa tidak enak jika seperti ini, akankah suaminya bangun karena dirinya? Shafira takut sekali
"ada apa? "tanya bagas setelah melihat bekas air mata yang berada di pipi istrinya
Bagas yang baru selesai membaca surat al-mulk langsung berlari setelah mendengar teriakan istrinya,ia takut istrinya kenapa-napa
"t-tidak apa-apa pak, hanya kaget saja karena ada cicak tadi"ujar shafira terbata
"jangan biasakan teriak di malam hari begini" lalu keluar dari kamar shafira
Shafira tersenyum getir melihat punggung suaminya yang semakin menjauh
Setelah selesai sholat subuh,shafira keluar dengan baju gamisnya dan berjalan menuju dapur
"huft! Mas bagas kerja,aku juga harus ke vares.harus masak apa ya, sedangkan stok makanan masih ngga ada"gumam shafira karena melihat bahan dapurnya masih kosong
"hmm, keluar aja deh,semoga mang dadang udah buka" setelah lama berfikir akhirnya shafira pun kembali ke kamarnya untuk mengambil dompetnya
Rumah yang bagas beli tidak jauh dari rumah dirinya dan shafira,ibarat bagas membeli rumah di tengah-tengah antara rumahnya dan istrinya
4.59am
"Bismillah ya allah,lindungilah hamba" lalu shafira mulai melangkahkan kakinya untuk menuju warung mang dadang
****
"eyooo pak bagaskara,sudah tidak menjomblo lagi"godanya
"lu ngelangkain kita semua gas"ujarnya lagiKini bagas sedang berada di mushola yang tidak jauh dari rumahnya,setelah ia menyelesaikan surat al-mulknya,ia langsung pergi menuju mushola tanpa sepengetahuan shafira
"woi gas"panggil iyan
"hmm" jawab bagas"lu jagain istri lu ya, jangan apa-apain dia, kalo berantem jangan main tangan" terangnya
"dia wanita yang lemah yang butuh kasih sayang gas"terang iyan membuat mereka semua diam
"kamu kenal istrinya bagas,yan?" tanya farhan,iyan pun mengangguk mengiyakan
"dia tetangga saya, dan orang yang selalu saya ceritakan ke kalian semua"ujarnya membuat mereka semua kaget terutama bagas
"jadi yang saya nikahi itu wanita yang kau kagumi selama ini? "tanya bagas kepada iyan,iyan pun mengangguk mengiyakan"wah keduluan bos kita kamu yan, "iyan pun mengangguk dan tersenyum
"jadi harapan saya ke kamu,tolong jagain istri kamu seperti kamu menjaga ibumu,bagas.jangan sampai kau menyakitinya" lirih iyan,bagas hanya mengangguk mengiyakan
***
"TOLONGGGGG"teriaknya .
Alhamdulillah terimakasih semuanya,maaf up nya lama yaa
Selamat malam untuk kalian semua,semoga tidur kita ini menjadi energi untuk esok
Jangan lupa mampir di ceritaku yang lain
"sujudku dan sujudmu"
Jangan lupa vote, comment nya juga Readers ♥
KAMU SEDANG MEMBACA
istri kecilku
FanficJangan lupa follow sebelum membaca❤ Start:10 agustus 2023 Finish:-