38.ikk

1.5K 44 1
                                    

Typo manusiawi~~

"Aishh sakit semua badan aku"lirihnya dengan tangan yang meregangkan ototnya sendiri,setelahnya dia sadar bahwa kini dia sedang sendirian di kamarnya

"Aa kemana?"monolognya kepada diri sendiri dan dia pun hendak turun dari ranjang namun pergerakkannya terhenti kala merasakan sakit di sekujur tubuhnya

"Ya allah... Apa emang sesakit ini ya?"lirihnya,lalu dia kembali merebahkan tubuhnya tanpa berniat untuk meninggalkannya lagi

Cklek

Pintu kamar pun terbuka dan nampaklah suaminya yang baru datang dengan nampan berisi yang berada di tangannya

"Sayang,udah bangun?" Tanya lembut suaminya kepada dirinya,namun ia hanya mengabaikan pertanyaan suaminya dan membalikkan tubuhnya agar tidak berhadapan dengan suaminya

"Hei?"

"Shafira?sayang?"panggil bagas lagi dan kembali di abaikan oleh istrinya,bagas pun meletakkan nampan itu di nakas dan dia beralih duduk di sebelah istrinya

"Hei?sayangnya aa kenapa?aa ada salah?"tanya bagas dengan tangan yang mengelus kepala istrinya,shafira yang masih kesal dengan suaminya pun tidak menanggapi ucapan suaminya

"Sayang,kalo ada yang bicara jangan diem aja,ayo bilang ke aa ada apa?"tekan bagas membuat shafira membalikkan tubuhnya dan menatapnya tajam,bagas yang di tatap tajam oleh istrinya pun bergelagapan

"Apa?mau ngomong apa lagi?emang semua cowo sama aja!sana pergi!" Ketus shafira lalu ia membelakangi suaminya dan menutup badannya dengan selimut

"Hei,hei, nanti sesek nafasnya sayang, di buka ya" bagas berusaha untuk mengambil selimut yang menutupi tubuh istrinya,namun shafira dengan erat mempertahankan agar selimut itu tidak membuka dirinya

"BAGAS DIEM! MENDING BAGAS KELUAR, SEMUA COWO SAMA AJA! DASAR BUAYA SELOKAN BAU!"teriak shafira di balik selimut membuat bagas mengelus dadanya sabar

"Astagfirullah,sabar bagas sabar" batin bagas.

***

"Shafira lagi begituan apa gimana ya,kok dari kemaren hp nya ga aktif gini" ujar wulan bingung dengan sahabatnya
"Apa jangan-jangan dia beneran lagi begituan lagi yak?ahh semoga lah,biar gue dapet ponakan" kekehnya

"Gue harus samperin ke sana si,tapi nanti ganggu ngga ya?"bingungnya
"Yaudahlah gajadi"

***

"Bibi,ini beneran shafira sama bagas ga kesini?kok dari kemaren mereka ga angkat telefon atau kasih kabar ya"tanya mba raka kepada ibu khodijah atau ibunya bagas
"Ngga tau bibi rak,nanti coba bibi telfon lagi" ibu khodijah pun mengambil hpnya dan berusaha untuk menelfon anaknya atau menantunya

"Nanti aunty ira kesini sayang kita tungguin lagi ya"ujar mba raka kepada anaknya yang kini anteng berada di gendongannya

Btw ibu dan ayahnya mba raka kemana?mereka ada,cuma jauh dari indonesia atau bisa di sebut lagi berada di luar negeri

***

Entah bagaimana ceritanya kini shafira sudah berada di pangkuan suaminya dan terisak di dekapannya

istri kecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang