Sepulang dari rumah shafira entah kenapa sekarang bagas yang biasanya cool sedari tadi tersenyam senyum sendiri di kamarnya
"apa saya suka sama bocah itu?"gumam bagas karena merasakan senang yang luar biasa
"tidak,saya tidak suka bocah itu.saya tetap cinta sama dinda"dengan mata yang memandang figura foto mendiang istrinya yang sudah tiada
-----
"seneng banget aku li"ujar shafira
"selamat sahabat ku,semoga lancar sampai hari H ya" ujar liora yang ikutan bahagia karena sahabatnya pun bahagiaTapi bahagia itu luntur kala melihat wajah sendu shafira
"kenapa sedih?"tanya liora
"tapi aku takut li"lirih shafira
"takut kenapa?" Tanya liora
"pak bagas tidak benar-benar mencintaiku.."lalu menunduk lesu"hei,liat aku"lalu shafirapun menatap tepat di manik liora
"kalo pak bagas ngga cinta sama kamu pasti dia ngga bakal lamar kamu shaf,dia juga terlihat senang saat kamu menerima lamarannya"ujar lembut liora,shafira hanya diam mendengarkan tanpa sepatah kata pun yang keluar dari mulutnya
"tidak perlu Ada yang Di takuti shaf,semisal pak bagas belum cinta sama kamu. seiring berjalannya waktu,pasti bakal mencintai kamu"
"Dia pasti akan berusaha menjadi suami dan Ayah terbaik buat kamu Dan vares dan juga nanti calon anak kamu"shafira pun mengangguk mendengarnya Dan langsung memeluk liora yang sudah ia anggap kakak nya itu
"hiks terimakasih li"ucapnya dengan nafas yang memburu
Oh iya sekarang mereka berdua sedang berada di cafe,ridho dan mba raka juga keluarga bagas sudah pulang sedari tadi
----
"saya sebenarnya ngga mau yan"
"ngga mau kenapa?"tanyanya"saya masih mencintai istri saya"lesunya
"istri kamu sudah tenang di sana gas, jangan berlarut-larut dalam masa lalu,saya tau bahwa kamu sangat mencintai mendiang istri kamu.sehingga kamu tidak mau menerima wanita mana pun"
"tapi apakah kamu memikirkan nasib anak kamu?dia juga ingin memiliki sosok ibu yang mau merawat dan memeluknya"lanjutnya
"tapi -"ucapan bagas terpotong kala
"sudah tidak ada tapi-tapian,berusahalah untuk mencintai calon istri kamu.apa kamu tidak kasian sama calon istri kamu?dia mau menyerahkan semua hidupnya ke kamu,tapi kamu tidak mencintai dia?"
"Bismillah ya allah"ujar bagas setelah mendengarkan nasehat dari teman kerjanya
"Bismillah aku Bantu doa ya"bagaspun mengangguk menanggapi ucapan iyan
Hening
"gas"
"kenapa? "
"Kalo boleh tau siapa calon istri kamu? "penasarannya"yang pasti perempuan"jawab bagas
"tabok pala kau guna palu glinding tu ndasmu" jawab temannya dengan satu tarikan nafas,bagas yang melihat temannya kesal pun tertawa puas"hal langka aku Gas bisa liat kamu ketawa"lalu temannya itu bertepuk tangan
"narsis lu"seketika bagas memberhentikan tawanya
"jadi namanya itu shafira aurellia ananda"ujar bagas membuat temannya itu membulatkan matanya kaget
"kenapa kayak kaget gitu?"tanya bagas"tidak apa-apa,anak dari? "tanya temannya lagi
"almarhum paman ali dan bibi ainun"jawab bagasDeg
Orang itupun hanya terdiam kaku mendengar pengakuan bagas
"woi?"ucap bagas sambil melambaikan tangannya di hadapan orang itu
"yan? "
".....""astagfirullah"batin bagas sabar
"bismillah"
"WOI IYANN"teriak bagas di sebelah telinga iyan
"astagfirullah"kaget iyan
"kenapa kamu ngelamun?"tanya bagas
"ngga Papa gas,aku pamit ya Assalamualaikum"ia pun langsung melenggang pergi
"waalaikumussalam"jawab bagas dengan perasaan bingung"aneh tu orang"gumam bagas
Jadi bagas dan iyan tetangga shafira itu teman kerja, lebih tepatnya CEO dari 2 perusahaan,mereka baru-baru ini mulai berteman dekat
Bagas bercerita semuanya ke iyan dari ibunya yang menjodohkan sampai ia melamarnya
Banyak teman-teman bagas,tapi mereka sibuk Dan jarang sekali berkumpul
Tanpa di sadari iyan juga memendam rasa cinta kepada tetangganya itu
Author pov:siapa yang gasakit hati sih kalo orang yang kita cinta ternyata Di lamar teman deket kita
"mungkin bukan tadirku,bantulah aku untuk melupakannya ya allah"
_Riyan dzikri faalan(iyan)_Alhamdulillah segini dulu ya♥
Jangan lupa Vote and comment juga ya♥♥
KAMU SEDANG MEMBACA
istri kecilku
FanfictionJangan lupa follow sebelum membaca❤ Start:10 agustus 2023 Finish:-