[SELESAI]
(Park Jimin x Kim Sejeong)
Cinta akan menjadi manis dengan bahagia apabila dua hal menyertai. Bertemu dengan orang yang tepat, pun dalam waktu yang tepat. Jika tidak salah satunya, bahkan keduanya. Maka ada yang perlu dikorbankan. Hati, at...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
™Sep18, 08:10 p.m | Bodacious Resto - Candlewood Hotel - Washington
Seluruh jadwal pertemuan selama berada di kota Washington ini telah terselesaikan, termasuk yang terakhir—sore tadi mereka telah melakukan meeting terakhir bersama Mr.Seagull beserta segenap karyawannya yang terlibat dalam proyek kerjasama ini.
Dan sebelum kepulangan mereka telah dijadwalkan sekitar pukul setengah enam besok pagi, malam ini mereka menyempatkan untuk menghabiskan makan malam bersama. Tidak hanya berdua, mereka sudah membuat janji bersama Sky dan semua karyawannya.
Memilih salah satu restoran di lantai teratas gedung hotel mereka menginap. Ya, mereka memang menginap di hotel yang sama, tentu saja. Hanya saja Sky beserta karyawannya berada di unit yang berbeda dari kamar Zyra dan Zion.
Zyra berada di satu meja yang sama dengan Zion, Sky dan Faza. Sementara yang lain-termasuk satu-satunya wanita selain dirinya-berada di meja lain, tidak jauh bahkan bersisian. Posisinya yang berada tepat di pojok, menyulut antusias penuh sebab langsung disuguhi pemandangan malam hari kota Washington. Dari atas sini, semuanya nampak indah. Sukses menambah selera makan Zyra malam ini.
Astaga. Kenapa mendadak Zyra merindukan Jimmy begini?
Ah, sayang sekali Jimmy tidak ada disini. Andai saja perjalanan bisnis ini melibatkan perusahaan Jimmy juga, pasti akan lebih menyenangkan—meski pada kenyataannya tidak mungkin, sebab perusahaan Jimmy bukan perusahaan kontruksi seperti KSJ Group dan MYG Corporation.
Namun begitu, Zyra tidak bisa menjamin dirinya tidak akan meloncat kegirangan jika disuguhi pemandangan sebegitu indah seperti ini, dan ada eksistensi Jimmy di sisinya. Zyra tidak tahu akan seberapa bahagianya ia jika itu benar-benar terjadi.
Haruskah Zyra melakukan trip bersama Jimmy di lain waktu untuk jadwal pribadi? Ah, andai saja ada kesempatan. Zyra sungguh ingin melakukannya.
Tetapi fakta yang menyulitkan, agaknya membuat Zyra harus sadar diri. Jangankan melakukan trip bersama dengan Jimmy, hanya sekedar ingin bertemu saja terkadang mereka tidak tenang.
Ia sungguh tidak tahu, kapan akan menemukan titik tenang dengan bahagia dimana di suatu ruang ada eksistensi Jimmy ditengah-tengah keluarganya. Hari itu masih begitu gelap, jauh sekali rasanya untuk digapai. Tetapi, Zyra sungguh tidak berharap jika hari itu benar-benar tidak ada.
Pasti ada. Kapanpun itu, hari dimana seluruh keluarganya—termasuk Jynkoo—bisa menerima Jimmy kembali, pasti akan terjadi.
