BRAKH!*
Seluruh tenaga yang dikerahkan membuat pintu yang nyaris rapuh itu terbanting keras pada dinding, hingga berujung patah dan salah satu engselnya lepas. Jynkoo sudah bergemuruh—diantara emosi dan gemetar takut—akan menemukan eksistensi Zyra dalam kondisi terburuknya.
Tetapi..
"Kenapa tidak ada siapapun disini?" V yang berujar, dan semua segera menyetujui pertanyaan retoris itu dengan segurat kerutan muncul di kening masing-masing.
Mereka pikir sepi hanya berlaku di luar bangunan luas yang hanya memiliki satu ruangan ini, tetapi di dalamnya pun sungguh tidak ada siapapun.
"Kau yakin titik keberadaan Jimmy tidak berubah, Jyn?" Kali ini Jeon yang bertanya, pria itu sudah tidak karuan perihal kecemasannya terhadap kondisi sang putri kedua.
Diberi pertanyaan begitu, Jynkoo segera membuka handphonenya lalu menuju apps yang terhubung dengan chip pelacak di jam tangan yang dikenakan Jimmy—untuk memantau titik keberadaannya.
Dan — "Titiknya masih ada di tempat ini." Yakin tetapi juga bingung, barangkali begitu yang mewakili ucapan Jynkoo.
Ia sungguh tidak mengerti, titik merah yang menunjukkan keberadaan Jimmy sungguh ada di tempat ini. Tetapi pada kenyataannya.. jangankan Jimmy, bahkan satu dari komplotan James saja tidak mereka temukan.
Apakah ada yang salah dengan alat pelacaknya?
Begitulah mereka berpencar, untuk melihat jejak-jejak di setiap sudut ruangan luas yang pengap ini. Dan yang mereka dapatkan setidaknya membuat mereka cukup ngeri sekaligus pening melihatnya. Bercak darah tercecer di lantai, pun ada jejak darah di satu titik dinding. Yang mereka yakini itu mungkin milik Jimmy—atau bahkan Zyra?
"Kurasa mereka sudah pergi dari sini.. karena mereka tahu kita akan kesini?" John tidak yakin dengan terkaan akhirnya, sebab jika iya..
.. James tahu dari siapa perihal rencana yang telah mereka buat?
Jynkoo akan bereaksi untuk memaki, tetapi — "Daeryn tidak mungkin mengatakan rencananya pada James." Arsen yang satu frekuensi dengan terkaan Jynkoo, lekas mendahului dengan pembelaan.
Begitulah Arsen harus menerima tatapan tajam nan sengit dari Jeon, pun Jynkoo sendiri.
Jeon ingin menanggapi, tetapi lagi-lagi tertahan ketika Zion lebih dulu menginterupsi. "Ini jam tangan yang dipakai Jimmy, kan?" Begitulah secara kompak atensi mereka teralih pada presensi Zion berdiri.
Jynkoo lekas beranjak mendekat, menyahuti apa yang ada di tangan Zion untuk memastikan. "Jimmy BODOH!" Dan pada akhirnya makian Jynkoo tersampaikan untuk mengudara.
Sudah pasti jika James mengetahui rencana mereka karena menyadari Jimmy mengenakan jam tangan pelacak. Jika sudah begini mereka benar-benar tidak bisa mencari keberadaan Zyra ataupun Jimmy, mereka tidak memiliki petunjuk apapun untuk mengetahuinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cherish
General Fiction[SELESAI] (Park Jimin x Kim Sejeong) Cinta akan menjadi manis dengan bahagia apabila dua hal menyertai. Bertemu dengan orang yang tepat, pun dalam waktu yang tepat. Jika tidak salah satunya, bahkan keduanya. Maka ada yang perlu dikorbankan. Hati, at...