BACK TO YOU

BTY 22

.

,

Walter terlalu panik setelah menerima panggilan dari Mommynya, memberitahukannya jika Kayla di bawah ke rumah sakit akibat rasa nyeri pada punggung dan paha Kayla membuatnya meringis kesakitan yang luar biasa. Walter melajukan mobilnya dengan perasaan khawatir yang teramat besar, istrinya akan melahirkan dan Kayla pasti sangat membutuhkannya saat ini.

Setelah dirinya sampai dirumah sakit, Walter berlari masuk ke dalam rumah sakit menuju pada tempat persalinan. Sunggu Walter benar-benar gelisa. Dengan izin dokter, Walter masuk menemani istrinya yang terlihat kesakitan. Untuk kali ini Walter terlihat sangat lemah, ia ikut menangis melihat istrinya. Ia menggengam tangan Kayla dan mencium kepala Kayla, "Yang kuat ya Sayang, Aku tau Kamu bisa." Walter mengatakan itu dengan air matanya yang mengalir.

Walter semakin panik saat sang bayi belum keluar dan Kayla semakin kelelahan dan kesakitan. Hampir mengumpat saat dokter baru menyarankan untuk melakukan operasi cesar. Kenapa tidak dari tadi, Sialan! Ucap Walter dalam hati. Emosinya tidak terlalu stabil, namun bisa ia tahan untuk terus mengutuk dalam hati, tidak ceplas-ceplos. "Kamu harus tenang Nak, terus berdoa supaya Kayla dan anak kalian baik-baik saja." ucap Rosalina sambil mengusap-usap bahu Walter.

"Aku terlambat, Kayla operasi cesar?" tanya Adam yang baru datang pada istrinya, serta memandang anaknya yang terlihat sangat kacau. Rosalina menjawabnya dan menjelaskan padanya apa yang dokter jelaskan padanya tadi sebelum Kayla dibawa keruang operasi. "Semoga operasinya berjalan lancar." Kata Adam setelah mendengar penjelasan istrinya. Tidak lama setelah itu, Abraham pun juga datang. Mereka berempat duduk diruang tunggu, saling berdiam diri, sibuk berdoa dan berharap keselamatan dan operasinya berjalan lancar. Rambut Walter semakin acak, kemejanya yang terlihat sangat lusu karena perasaan resah menyelimuti dirinya hingga menciptakan gerak tak beraturan.

"Tidak bisakah Kamu diam Walter, melihatmu seperti itu membuat Daddy semakin panik saja." seru Adam karena merasa terganggu.

"Kamu hanya perlu berdoa dengan tenang, Nak." Kata Rosalina, sunggu ia paham perasaan Walter saat ini.

Tak lama kemudian Dokter keluar, ia mengatakan kepada mereka bahwa operasinya telah selesai, Kayla dan anaknya baik-baik saja dan anaknya perempuan. Namun Kayla masih dalam keadaan belum sadar karena pengaruh obat bius, sebentar lagi akan sadar. Itulah kata Dokter yang Walter tangkap. Mereka sebelumnya telah sepakat untuk tidak mengetahui jenis kelamin sang anak. Akhirnya mereka bisa bernafas lega, lalu pergi melihat sang bayi.

Mikaila dan Mikail antusias untuk pergi ke rumah sakit menemui Mama dan adik kecilnya, Fabio memberitahukannya. Dengan perasaan gembira yang menggebuh Mikaila sangat ingin segera sampai kerumah sakit, apalagi saat Fabio memberitahunya jika adiknya berjenis kelamin perempuan.

Berbeda dengan Miakila yang begitu gembira menghampiri ayahnya sedang menggendong adik kecilnya, Mikail langsung bertanya pada Abraham "Bagaimana keadaan Mama?" Abraham pun jawabnya jika Kayla masih dalam pengaruh obat bius sehingga belum sadar. Setelah mengetahuai keadaan mamanya Mikail baru melangkah mendekati Adik kecilnya, berdiri disebelah Mikaila.

Tiga hari lamanya Kayla berada di rumah sakit kemudian diperbolehkan pulang oleh Dokter, Walter sangat sigap membantu serta merawat dirinya. Walter bersamanya selama 3 hari penuh dirumah sakit, Walter mengambil cuti untuk menemani istrinya. Mikail dan Mikail untuk sementara tingga di kediaman Lachowski, saudara-saudari Walter pernah datang menjenguk Kayla, namun Romeo hanya melakukan video call saja. Saudara Kayla pun juga sempat datang menjenguknya. Abraham yang setiap malam tidak pernah absen datang melihatnya.

Namun Kayla merasa ada yang kosong karena menyadari Dewa belum pernah menghubunginya satu bulan ini, Kayla mengirimkan pesan singkat serta gambar Shayla –nama anaknya- namun belum ada tanggapan dari Dewa. Hingga beberapa bulan kemudian betapa bahagianya Kayla mendapati kabar dari Dewa jika dia akan berkunjung kesana karena libur sekolah.