Bab 032: Kekacauan Lain di Ibu Kota (Bagian 2)

6 0 0
                                    

Setelah Dimas dan kedua rekannya pergi, Diky bergegas menuju ke istana. Namun, ia mendapati dua tentara yang berjaga di pintu masuk tergeletak di tanah. Setelah diperiksa lebih cermat lagi, ternyata mereka hanya tak sadarkan diri. Diky memutuskan untuk segera memeriksa keadaan di dalam istana, berharap belum terjadi hal yang lebih buruk. Baru saja masuk, ia melihat beberapa tentara dan juga pembantu istana tergeletak tak sadarkan diri. Utusan Suci pertama itu sangat yakin pelaku penyerangan kali ini adalah Lynnorin, succubus yang menguasai sihir tidur.

Kemudian Diky terus melangkahkan kaki di lorong yang cukup remang, dengan orang-orang yang jatuh pingsan di sekitarnya. Tak berselang lama, ia mendapati Kaisar Alfonso dan dua pengawalnya tergeletak di dekat ruang singgasana. Merasa keadaan semakin mengkhawatirkan, Diky bergegas naik ke lantai dua, yang tak lain tempat Beatrice berada.

Diky terus berlari menyusuri lorong istana secepat mungkin. Dia mendapati makin banyak pembantu istana lain tak sadarkan diri dalam perjalanannya. Karena tidak ingin membuang waktu, lelaki itu terus berlari menuju kamar sang Putri, yang berada jauh di ujung lantai dua. Tak jauh dari sana, kini Diky mendapati Cecilia jatuh pingsan. Jika dilihat dari keadaannya, Komandan wanita itu terbaring dalam posisi menelungkup sembari memegang pedang, pertanda sebelumnya ia terlibat dalam pertarungan. Namun ada yang aneh, rambut palsu yang dia kenakan terlepas sehingga memperlihatkan surai aslinya yang berwarna hijau, mirip seperti Beatrice.

Tak berselang lama, Lynnorin keluar dari dalam kamar seraya mengangkat tubuh Beatrice yang tak sadarkan diri. "Oh, jadi kau masih bisa selamat dari eksekusi, ya?" tanya succubus itu seraya menyeringai lebar.

"Lepaskan dia, iblis jal*ng!" ujar Diky geram.

Lynnorin hanya menghela napas. "Sebenarnya aku masih ingin bermain denganmu. Sayangnya, aku tidak punya banyak waktu."

Dengan bantuan elemen angin, Diky seketika melesat dan berusaha menyerang Lynnorin. Namun, asap hitam pekat tiba-tiba menyelimuti tubuh iblis wanita itu, membuat dirinya dan Beatrice menghilang dalam sekejap mata. Merasa serangannya tidak mengenai sasaran, Diky berteriak keras lalu melemparkan pedang di tangan untuk melampiaskan kekesalannya.

"Jangan kecewa begitu. Kalau mau gadis ini selamat, datanglah ke Menara Persembahan secepatnya. Ahahahaha!"

Diky hanya bungkam seraya mengatur napas yang memburu, akibat amarah yang masih meluap dalam hatinya. Setelah merasa sedikit tenang, ia memeriksa keadaan Cecilia yang masih tak sadarkan diri. Rupanya tepat pada baju zirah bagian perutnya terdapat beberapa luka bekas sayatan senjata tajam. Segera Diky mengerahkan tenaga sihir di tangan kirinya, lalu mengobati luka pada tubuh wanita berusia sekitar 30 tahunan itu. Tak ingin menyia-nyiakan waktu dan merasa sihirnya sudah cukup, Diky langsung bergegas meninggalkan istana.

Baru saja menjejakkan kaki di luar istana, Diky mendengar jeritan wanita yang sedang meminta tolong. Setelah menghampiri sumber suara barusan, lelaki itu seketika terkejut bukan main. Seorang gadis berusia sekitar dua puluh tahunan tampak digerayangi oleh tiga goblin yang berusaha melepas pakaiannya. Namun, gadis tak dikenal itu tak tinggal diam. Dia terus menepis tangan para monster tersebut yang hendak menyentuh tubuhnya. Karena kalah jumlah, dia menjadi tidak berdaya dan terus menjerit meminta tolong.

"Hei, monster tengik! Lepaskan dia!" teriak Diky memancing perhatian.

Apa yang Diky lakukan barusan ternyata membuahkan hasil. Seketika para goblin berhenti dan mengalihkan fokusnya pada Diky. Mereka mengambil senjata yang tergeletak di atas jalan batu lalu bersiap untuk bertarung. Meski bahaya sedang mengincar, mantan Ksatria Kegelapan itu dengan tenang menengadahkan tangan kiri sampai ke dadanya, lalu mengumpulkan tenaga sihir sekuat mungkin. Tak lama berselang, muncul sinar berwarna kuning keemasan dari telapak tangan lelaki tersebut.

(Cancelled) Utusan Kristal SuciTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang