Justin dan Jeongwoo menatap adik tiri mereka, ayahnya baru saja menikahi seorang janda anak satu. Haru, 2 tahun lebih muda daripada si kembar.
"Kalian aku yah, ayah dan bunda akan kembali 2 Minggu lagi" ujar sang ayah yang akan pergi berbulan madu bersama istri barunya.
"Hm" jawab si kembar tanpa minat.
"Haru jangan nakal yah, nurut sama kakak dan sekolah dengan baik" pesan bundanya.
"Iya Bun, bunda sama ayah hati hati yah""Woo gue ada ide cemerlang nih buat anak itu" seru Justin kepada kembarannya yang sedang mengerjakan tugas kuliah.
"Ide apaan?" Tanya Jeongwoo tanpa menoleh.
"Gue liat liat tuh anak manis woo, gimana kalau kita entot berdua?" Mendengar usulan kembarannya, Jeongwoo langsung menoleh."Gila, gue setuju"
Malamnya.
"Abis nyuci piring, lu datang ke kamar kita" perintah Jeongwoo.
"I-iya kak" jawab haru dengan gugup.Ia belum terlalu akrab dengan kedua kakaknya, ia tau kedua kakaknya tidak menyukai kehadiran dirinya dan bundanya.
Setelah mencuci piring, haru membersihkan tangannya kemudian berjalan ke lantai dua, tempat kamar kedua kakaknya berada.
Tok tok tok
"Masuk"
Haru langsung masuk dengan membuka pintu dengan pelan.
"Kakak butuh sesuatu?" Tanya haru saat melihat Jeongwoo duduk dikasur tanpa ia sadari Justin berada dibelakangnya dan mengunci pintu kamar mereka.Jeongwoo berjalan mendekati haru dan langsung memeluk pinggang ramping itu.
"Kak....mau apa?" Tanya Haru sambil berusaha melepaskan tangan Jeongwoo dari pinggangnya.
"Mau badan lu" haru tersentak saat mendengarkan bisikan Justin dibelakangnya.Sekarang tubuhnya berada diantara tubuh kekar milik kedua kakak tirinya.
"Lepaskan haru kak, ini gak bener, kita keluarga" mohon haru, ia tau apa yang akan dilakukan kedua laki-laki ini padanya, ditambah tangan Justin dengan tidak sopannya meremas pantat haru dan Jeongwoo menggesekkan selangkangannya.
"Stt, nikmatin aja sayang"Jeongwoo langsung mencium bibir haru dengan kasar dan tergesa gesa, sedangkan dibelakang sana Justin mencium tengkuk haru.
Haru bergerak gerak untuk memberontak namun sayangnya tubuhnya malah makin di himpit oleh kedua kakaknya.
Tangan Jeongwoo yang tidak memeluk pinggang ramping haru langsung masuk kedalam baju dan mencari tonjolan kecil didada adiknya.
"Ahhh lepashhh kakhh""Ahh sakithh kakhhh"
Haru mendesah kesakitan Karna lubangnya di masuki begitu saja oleh Jeongwoo. Justin yang melihat kembarannya sudah mulai memasuki lubang adik tiri mereka langsung mendekati haru dan menyanggah kedua tubuhnya dengan lutut diatas dada haru.
Justin memangkup pipi haru agar mulutnya terbuka untuk penis besarnya.
Justin memasukkan penis besarnya hingga menyentuh kerongkongan haruto.
"Hmphhh ahhh"Si kembar menggeram nikmat Karna penis mereka benar bener dimanjakan.
Haru memejamkan matanya saat merasakan sesuatu dibawah sana menggembung didalam lubangnya, bersamaan dengan penis didalam mulutnya yang sebentar lagi akan keluar.
"Ahhh" desah si kembar saat mendapatkan pelepasan pertama mereka.
Justin mengeluarkan penisnya dari mulut haru dan berganti posisi dengan Jeongwoo, kini gilirannya untuk memasuki lubang hangat adiknya dan Jeongwoo memberikan penisnya untuk di kulum.