Haruto remaja 18 tahun yang memutuskan untuk merantau ke Korea dengan alasan Gabut di jepang. Haruto adalah sosok pemuda centil, genit dan binal. Meskipun begitu dirinya belum pernah melakukan sex dengan siapapun, hanya sampai berciuman setelah itu selesai.
Di Korea, Haruto tinggal di rumah Tantenya yang sudah menikah, kebetulan tantenya ini tidak memiliki anak jadi dia memutuskan untuk tinggal disini.
Tantenya memiliki suami yang sangat tampan dan gagah, haruto jadi panas dingin setiap kali melihat Omnya itu, badan tinggi, badan lebar, otot Langannya, urat urat tangannya dan yang paling bikin haruto salpok adalah penis omnya, selalu terlihat menggembung.
"Kebesaran kali jadi kayak keliatan menggembung" pikir Haruto.
Dirinya sekarang berada di lantai dua dan mengamati omnya yang tengah duduk disofa sambil membaca koran.
"Duh jadi pengen di kontolin" gumam Haruto.
Haruto celingak-celinguk melihat keadaan rumah, tanpa sepi dan seperti nya Tante haruto sudah pergi hang out bersama teman temannya. "Gpp kali yah? Gue pengen banget nyobain di kontolin sama om Jeongwoo"
Haruto bergegas kembali ke kamarnya untuk berganti pakaian, sekalian memakai sedikit make up dan parfum.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruto memperhatikan dirinya, menggunakan kemeja oversize, celana dalam renda renda, kancing baju tidak dikancing semua.
"Perfect, kalau gini om jeo gak bakal bisa nolak"
***
Jeongwoo yang tengah membaca koran di kejutkan dengan kedatangan keponakan istirnya, yang lebih mengejutkan adalah penampilan si manis yang begitu seksi.
Kebetulan tempat Jeongwoo membaca koran di ruang keluarga, jadi ada tv dan karpet bulu disana. Haruto membungkuk untuk mengambil remot yang ada di bawah tv, Karna hal itu Jeongwoo dapat melihat pantat mulus haruto dengan celana dalam merah yang hanya menutupi lubangnya. "Kenapa pantatnya Mulus sekali" pikir Jeongwoo.
Haruto kembali melanjutkan aksinya, ia berbaring kemudian tengkurap menatap film Doraemon yang sedang ia putar, kakinya ia angkat dan di goyang goyangkan sambil tertawa.
Hal itu membuat kemejanya tersingkap, membuat bagian pinggangnya terlihat.
Pinggang ramping, pantat bulat yang putih mulus, paha mulus haruto mengundang hasrat bejat omnya. Jeongwoo meletakkan koran yang ia baca kemudian berdiri mendekati keponakan istrinya.
Jeongwoo langsung saja duduk disamping haruto dan meremas pantat yang menarik perhatiannya. "Kamu sengaja menggoda om, Haruto?!" Tanya Jeongwoo dengan suara berat.
