mantan

25.9K 458 3
                                        

Haruto menatap nyalang undangan pernikahan yang baru saja ia terima, itu adalah undangan pernikahan mantan kekasihnya.

"Awas aja lu Jeongwoo" geram Haruto sambil meremas undangan tersebut.

Haruto masuk kedalam kediaman rumah mewahnya yang tampak sepi Karna kedua orang tuanya yang terlalu sibuk bekerja.
"Gue pastiin pernikahan lu batal semalam sebelum acara itu" gumam haruto dan melangkah menuju kamarnya.

Seminggu kemudian, besok adalah hari pernikahan mantan Haruto, Haruto sudah berada didepan apartemen Jeongwoo dengan penampilan yang terlihat lebih lucu dari hari hari sebelumnya, dengan dua gelas minuman yang ia tenteng.

Ting tong

Tak lama pintu terbuka memperlihatkan Jeongwoo dengan pakaian santainya, haruto dapat Melihat wajah terkejut mantan kekasihnya itu.
"Haii, boleh masuk?" Sapa Haruto.
"Ouh hai, ayo masuk ru" ajak Jeongwoo mempersilahkan Haruto masuk kedalam apartemennya.

Sesampainya di ruang tamu, haruto langsung duduk dan meletakkan minuman yang ia bawa tadi.
"Tadi gue lewat, jadi sekalian mampir buat ngucapin selamat atas pernikahan lu" ujar Haruto sambil tersenyum manis.
"Ah thanks, emang lu gak bisa datang besok ru?" Tanya Jeongwoo.
"Engga sorry, gue harus ke London buat lanjutin perusahaan bokap disana" ucap Haruto.

Mereka baru saja putus seminggu yang lalu, yaps 2 hari sebelum Haruto mendapatkan undangan pernikahan mantan kekasihnya, alasan mereka putus Karna calon istri Jeongwoo mengaku hamil dan Jeongwoo pun mengakui pernah melakukan hubungan badan dengan wanita yang akan dia nikahi padahal ia dan haruto sudah menjalin hubungan hampir 6 tahun lamanya.

"Di minum dulu woo, gue tadi beli kopi buat kak asa tapi kak asa keburu pergi sama kak jae" ujar Haruto sambil menyerahkan salah satu gelas.
"Thanks ru"

"Duh woo, gue kebelet pipis, gue pinjem kamar mandi yah?" Dan Jeongwoo mengangguk.

Haruto langsung berlari menuju ke kamar mandi yang ada didalam kamar Jeongwoo.

"Haru maafin gue" gumam Jeongwoo, rasa penyesalan atas perbuatannya kepada lelaki manis itu semakin besar setelah melihat senyuman tulus Haruto ditambah mata haruto terlihat bengkak dan sedikit hitam tanda anak itu kekurangan waktu tidur.

Jeongwoo meminum minuman ituu dengan sekali teguk.





























5 menit kemudian
Haruto sudah kembali dari kamar mandi dan melihat Jeongwoo yang sudah membuka kaosnya dan wajahnya yang memerah.
"Lu kenapa woo?" Tanya Haruto yang khawatir dan langsung menghampiri Jeongwoo.

Jeongwoo yang melihat kedatangan Haruto langsung menarik tangan Haruto dan memeluk erat badannya.
"Ruhh gue mau luhh" bisik Jeongwoo sambil menjilat daun telinga Haruto.

"Lu apa apaan sih, lepasin gue akhh" ujar Haruto berusaha memberontak dari pelukan Jeongwoo. Namum jelas saja tenaganya tidak sebanding dengan Jeongwoo yang memiliki badan besar dan berotot.

Tangan Jeongwoo dengan tidak sopannya turun ke pantat sintal haruto dan meremas pantat Haruto dengan keras.

"Ahh Jeongwoo lepashhh"

"Guehh mau haruhh"

Setelah mengatakan itu, Jeongwoo langsung mempertemukan kedua bibirnya dan melumat bibir Haruto dengan tergesa gesa.

"Hmphh"










































jeongharu | oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang