Jeongwoo adalah seorang werewolf yang menyamar menjadi seorang dosen, Jeongwoo melakukan hal tersebut Karna menurut ramalan tetua werewolf, matenya berada di dunia manusia. Namun sudah 6 tahun Jeongwoo mengajar di salah satu universitas yang di yakinin tempat keberadaan matenya, tetap saja Jeongwoo tidak merasakan kehadiran pasangan sehidup sematinya itu.
"Gimana woo? Udah ada belum tanda tanda?" Tanya doyoung, salah satu dosen di universitas tersebut.
"Belum kak, gue masih gak nyium bau apapun" jelas Jeongwoo dengan lesu. Dia sudah menunggu matenya selama berpuluh-puluh tahun, tapi belum saja ketemu.Saat tengah berbicara didalam ruang khusus untuk dosen, hidung Jeongwoo tidak sengaja mencium bau Coklat yang begitu manis, bercampur dengan aroma jeruk yang menyegarkan dan jangan lupa aroma hujan yang ikut masuk ke indra penciumannya.
"Kak, lu nyium sesuatu?" Tanya Jeongwoo untuk memastikan.
"Gak, gue gak nyium apa apa" balas Doyoung.Setelah mendengar jawaban doyoung, Jeongwoo langsung berlari dan membuka pintu ruangan tersebut dan mengikuti aroma yang ia cium, Jeongwoo yakin pasti itu matenya.
Jeongwoo terus mengikuti hingga sampai didepan salah satu kelas di fakultas manajemen.
Jeongwoo tersenyum senang melihat itu, nanti sore ia miliki jadwal dengan kelas ini.
"Aku akan segera menemukan mu, mate" gumam Jeongwoo....
Sorenya.
Jeongwoo sangat bersemangat untuk mengajar di kelas matenya(?) Dengan wajah sumringah, dengan penampilan rapi, Jeongwoo melangkah mendekati kelas tersebut, ia sangat bersyukur, matenya bukan mahasiswa baru yang masih baru memasuki usia dewasa.
Namun ada yang aneh, Jeongwoo tidak merasakan kehadiran ataupun mencium aroma yang tadi pagi ia cium, Jeongwoo membuka pintu kelas tersebut namun tetap saja aromanya tidak ada.
"Aneh sekali" gumam Jeongwoo sebelum masuk kedalam kelas.
Jeongwoo mengajar dengan tenang meskipun kepalanya diisi oleh kebingungan.
...
Kanemoto haruto, anak SMP yang baru masuk SMA mendumel dengan kesal Karna kakaknya yang menyuruh dirinya untuk membawakan sebuah flashdisk ke kampusnya, padahal hari ini Haruto libur.
"Awas aja kak Yoshi, bakal aku aduin ke bunda" kesal Haruto.Haruto adalah anak yang lugu dan polos, saking polosnya gampang di begoin sama kakaknya.
Dengan langkah kesal, Haruto meninggalkan gedung utama untuk menuju ke fakultas tempat kakaknya menuntut ilmu.
Sesampainya di fakultas manajemen, haruto langsung berlari ke kelas kakaknya dengan wajah memerah, ia malu karna dilihatin dari tadi.
"Kak Yoshi, ini flashdisk nya" tutur Haruto dengan sebal."Makasih adek, mau disini apa pulang? Kakak masih ada kelas sore soalnya" ujar Yoshi.
"Haru mau pulang aja kak, ngantuk" balas Haruto.
"Yaudh, hati hati okay? Kalau ada apa apa langsung telpon kakak" pesan Yoshi.Setelah itu, haruto meninggalkan kelas Yoshi untuk pulang ke rumah.
...
2 Minggu kemudian
Jeongwoo kembali berhadapan dengan kelas yang pernah menjadi tempat ia mencium aroma matenya, dengan lesu Jeongwoo membuka pintu kelas dan indra penciumannya bahkan serigala dalam dirinya berteriak antusias.
"Mate, mate kita Jeongwoo"
"Gue tau Justin, tapi lu kalem dulu"
Jeongwoo menyusuri kelas dengan tatapan tajamnya hingga mata serigalanya bertemu dengan mata bulat yang cantik.