pussy boy

39.4K 550 6
                                    

Warning ⚠️

Haruto dan Jeongwoo merupakan sahabat dari sekolah dasar, keduanya selalu masuk ke dalam sekolah yang sama hingga SMA saat ini.

Jeongwoo tengah berada di kamarnya, bergulat dengan pikirannya mengenai sang sahabat.
"Kok siharu gak tegang yah kemarin? Padahal dengr desahan video kemarin gue dah tegang" gumam Jeongwoo sambil menatap langit langit kamarnya.
"Masa iya sih haru impontan?"

Jeongwoo bangun dari tidurnya dan langsung meraih satu kamera kecil yang sempat ia beli kemarin, Jeongwoo tersenyum menatap kamera kecil itu dengan ide yang menurutnya cemerlang.
"Hehehe"








Haruto bingung, tiba-tiba Saja tadi Jeongwoo datang kerumahnya dan izin untuk numpang mandi, katanya air di kamarnya sedang mampet.
"Aneh banget si Jeongwoo" gumam Haruto kemudian memasukki kamar mandi, ia sudah menyiapkan bathub untuk dirinya berendam.

Perlahan ia membuka seluruh pakaiannya hingga semuanya terlepas tanpa menaruh curiga apapun, sedangkan dikamar Jeongwoo, anak itu sekarang sudah menganga terkejut melihat apa yang ia lihat sekarang.

Tadinya Jeongwoo menyimpan kamera kecil di antara pot kecil yang ada disamping tempat haruto biasa menggantung handuknya.
"Pantesan gak tegang kemarin, ternyata yang lu punya bukan kontol toh" kekeh Jeongwoo sambil menatap Haruto yang tengah berendam.

Bayangan memek cantik haruto terus membayanginya, hal itu membuat kontol besarnya tegang dan menginginkan lubang memek sahabatnya sendiri.

Dengan nafas memburu, Jeongwoo mengirimkan pesan kepada Haruto, bahwa malam ini ia akan mengajak Haruto menonton di rumah si manis yang kebetulan kosong, setelah mengirimkan pesan itu, Jeongwoo langsung menaruh hpnya dan mengeluarkan kontolnya yang sudah tegang, lalu mengocoknya sambil menatap Haruto yang tengah melakukan ritual mandinya.





Malamnya
Sesuai janji Jeongwoo, dia sudah ada di kamar Haruto sambil menunggu si pemilik kamar selesai memindahkan makanan dan minuman yang dibawa Jeongwoo, Jeongwoo juga sudah menyiapkan film bokep untuk mereka tonton.

Tak lama Haruto yang hanya menggunakan kaos oversize dan celana dalam datang ke kamar, dia bukan ingin menggoda Jeongwoo tapi sudah kebiasannya seperti itu, toh Jeongwoo sudah biasa melihatnya seperti ini.
"Tahan woo, nanti kalau memeknya haru udah basah baru lu gas" batin Jeongwoo.

"Mau nonton apa woo?" Tanya haruto sambil duduk disamping Jeongwoo.
"Bokep dari bang jihoon, gue gak mood nonton sendirian" jawab Jeongwoo.
"Yeuh dasar lu"

Jeongwoo menekan tombol mulai dan mulai menonton film yang berdurasi satu jam itu, ia melirik haruto yang tengah fokus menatap layar laptop sambil memakan cemilan yang Jeongwoo bawah.

Awalnya film itu seperti film biasa, namun di pertengahan mulai banyak adegan panas yang membuat haruto gelisah, film ini lebih parah daripada yang Jeongwoo perlihatkan kemarin. Haruto merapatkan pahanya saat merasakan celana dalam yang ia kenakan sangat basah sekarang.

Tentu hal itu tidak luput dari tatapan Jeongwoo, ia berusaha mengatur nafasnya agar tidak memperkosa memek Haruto sekarang. Tangan Jeongwoo terulur menyentuh paha haruto dan meremas pelan paha mulus sahabatnya.

Haruto terkesiap saat merasakan itu, ia menoleh ke Jeongwoo namun laki-laki yang beberapa bulan lebih muda darinya itu tengah fokus menatap filmnya, mati matian haruto menahan lenguhannya agar tidak keluar tanpa izin, namun tangan Jeongwoo terus naik membuat haruto semakin kaget dan menahan tangan Jeongwoo.
"Jangan" cicit haruto.

Jeongwoo menoleh, sungguh ia sudah tidak tahan, Jeongwoo mendekatkan wajahnya kemudian membisikkan sesuatu yang membuat haruto kaget setengah mati.
"Kenapa? Lu takut gue tau kalau lu punya memek?"

jeongharu | oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang