Bukan untuk ditiru
Haruto adalah salah satu selebgram yang tengah naik daun sekarang, berkat wajah dan kemampuan rap nya membuat followersnya terus menerus bertambah. Bukan hanya dari itu, kerap haruto membagikan foto foto yang terlihat sangat seksi saat dia mencoba kostum cosplayer.
"Haii guys, ini kakak gue Jeongwoo, dia yang bantu gue ngelolah semua endorsan" ujarnya beberapa hari yang lalu di depan kamera sambil memperkenalkan kakak beda ibunya. Iya, Jeongwoo itu anak dari istri pertama ayahnya, walaupun begitu mereka berdua sangat akur dan tinggal berdua disebuah apartemen.
Malam Minggu, malam dimana seharusnya orang orang keluar untuk menikmati waktu bersama pasangan ataupun keluarga, tapi haruto memilih untuk melakukan live di akunnya.
"Haii semua"
"Kamu tidak pergi bermalam Minggu ru?"
"Haii cantik"
"Wah makin cantik dan tampan saja"
"Butuh temen malming gak?"
Begitulah kira-kira isi komen di live-nya, Haruto tersenyum manis kemudian berusaha membalas satu persatu pertanyaan yang muncul.
Tok tok tok
"Sebentar, aku mau buka pintu dulu" ujar Haruto.
Haruto membuka pintu kamarnya dan mendapati kakaknya -jeongwoo hanya menggunakan handuk dan menampilkan tubuh atletisnya.
"Kenapa kak? Aku kira tadi udah keluar" ucap Haruto.
Jeongwoo tidak mengatakan apapun, malah langsung menarik tengkuk adiknya dan mencium bibir kecil milik Haruto.
Haruto terkejut Karna sekarang livenya masih berjalan dan kamera hp yang ia pakai live mengambil bagian pintu kamarnya, posisi kamera ada di seberang kasur dan pintu tepat di samping kasur Haruto.
Haruto berusaha mendorong tubuh kakaknya, saat berhasil melepaskan tautan bibir meraka.
"Kak aku masih live" bisik haruto sambil melirik ke arah kamera yang menyoroti mereka.
"Memangnya kenapa?biarin semua followers kamu lihat, bagaimana idola mereka mendesah di bawah kakaknya" ujar Jeongwoo sambil kedua tangannya turun meremas pantat adiknya.
Ouh hampir lupa, haruto itu spesial, dia memiliki alat kelamin seperti perempuan tapi dia laki-laki.
Kegiatan mereka terlihat jelas dikamera, haruto menahan lenguhannya, bukan sekali dua kali mereka melakukan ini, tapi kalau Melakukan didepan para penggemarnya tidak pernah.
"Kak abis aku matiin live nya yah?" Bisik haruto.
"Engga, jangan dimatiin, mereka juga pasti menikmati tontonan gratis" ujar Jeongwoo sambil memasukkan tangannya kedalam celana haruto.
"Ahh kak"
Jeongwoo mengusap lubang belakang adiknya dengan sensual.
"Kamu gak bakal bisa nolak ru, kenyataannya dua lubang mu ini suka di kontolin"
"Nghh nyahh kakhhh"
"Ahhh sempit ruhh"
Mereka benar benar melakukannya dan terekam jelas di live haruto malam ini.
Jeongwoo menatap wajah cantik adiknya itu sambil terus menggerakkan pinggulnya dengan cepat.
Mulut haruto terbuka dan tangannya memainkan nipplenya sendiri, hal itu membuat Jeongwoo sangat menyukai pemandangan yang ia lihat.
"Memek lu yang terbaik ru"
"Ahh ahh mmhh"
Jeongwoo menunduk Kemudian mempertemukan kedua belah bibir mereka, saling memanggut dengan penuh nafsu diatas kasur dan didepan ribuan penonton live haruto.
"Wah aku tidak menyangka"
"Desahannya enak sekali"
"Aku akan membayar kalian berdua kalau kalian mau mengirimkan video ngewe kalian"
"Gue rela bayar mahal deh biar bisa ngeliat kalian ngewe"
"Aneh banget, masa ngewe sama adik sendiri"
Begitulah isi komen Haruto sekarang.
"Kakhh cumhh..."
"Bersamaanhh ru"
Plok plok plok
"Ahh kak/haru"
Keduanya mendapatkan pelepasan yang begitu hebat, haruto memejamkan matanya dan mengatur nafasnya yang tersengal-sengal.
"Ini belum kelar, lubang belakang lu belum gue isi sperma" ujar Jeongwoo sambil mengeluarkan kontolnya dari memek Haruto.
Haruto tidak melawan saat kakaknya mengubah posisi mereka menjadi doggie style, dengan haruto yang menghadap ke kamera hpnya.
"Tatap kameranya sambil ngedesah haru, supaya tau kamu dan lubangmu milik siapa" perintah Jeongwoo.
Jlebb
"Ahhh kakhhh"
"Ahh sialhh lubang belakang kamu lebih sempit"
Jeongwoo langsung bergerak brutal tanpa memperdulikan haruto yang masih menyesuaikan diri dengan kontol besarnya.
Haruto menatap kearah kamera dan melihat wajahnya yang berkeringat, bibir yang bengkak, wajah yang memerah serta kissmark di leher dan dadanya.
"Nghhh kak Jeongwoohh"
"Ahhh disituhhh ahh ahhh"
"Mhhh nyahhh"
"Lebihhh dalamhh kak"
"Shhh lubang kamu milik kakak doang ruhh"
Plakk
Plak
"Akhh kakakhh"
Jeongwoo terus menerus menumbuk lubang haruto dengan brutal, lubang adiknya benar benar candu dan membuatnya ingin terus menyetubuhi adik tirinya sendiri.
Setelah kejadian malam itu, haruto mengetahui tentang kecemburuan kakaknya yang membaca banyak komen menginginkan dirinya menjadi pasangan mereka. Makanya malam itu, Jeongwoo menyetubuhi nya didepan kamera Sampai tengah malam.
"Ngghhh kak, aku mau nge-gymhh"
Niat hati membentuk kotak kotak diperutnya malah gagal berakhir dirinya menjadi santapan sang kakak diatas alat gym milik kakaknya.
"Kakak tegang ru, ahh mhhh"
Geraman rendah Jeongwoo membuat haruto selalu merinding, ia sangat suka mendengar kakaknya menggeram rendah seperti itu saat berhubungan dengannya.
"Ahh kakhhh penuhi lubang haruu pake kontol kakak"
"Pastihh ru"
"Haruhhh mau dientot depan followers haru lagi nghhh"
"Shh nantihh malam sayanghh, sekarang kakak mau nikmatin lubang kamu sendirian"
"Ahhh nghh disituhh kak"
Plok
Plok
Plok
Plok
Jeongwoo benar benar menikmati lubang adiknya hingga siang, jika sudah bermain dengan haruto, Jeongwoo tidak cukup jika hanya sebentar.
Bahkan saat Haruto pingsan Karna kelelahan, Jeongwoo akan terus menyetubuhi adiknya sendiri. Lubang Haruto sudah menjadi candu untuknya dari mereka masih duduk di bangku kelas 3 SMP sampai mereka kuliah sekarang.
Maaf pendek
