Jeongwoo mengerang kesal Karna sedari tadi dirinya diikuti oleh bodyguard pilihan ayahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruto
"Bisa gak? Gak usah ikutin gue, gue malu di liatin temen kampus" kesel Jeongwoo sambil menoleh kebelakang.
"Tidak bisa, saya ditugaskan ayah anda untuk menjaga anda" jawab Haruto dengan wajah datarnya.
Rasanya Jeongwoo ingin sekali memukul wajah datar bodyguardnya itu. "Cih"
Jeongwoo langsung meninggalkan Haruto begitu saja, ia sangat dongkol sekarang.
"Sapa tuh yang diluar?" Tanya Junghwan. "Bodyguard gue" jawab Jeongwoo dengan malas. "PFTT- dah kek anak kecil lu diawasan kayak gini, tapi kalau diliat liat mukanya manis woo, sayang datar bener" lanjut Junghwan kemudian melanjutkan kegiatan menulisnya yang sempat tertunda Karna kedatangan Jeongwoo.
Jeongwoo menoleh, ia tidak memperhatikan wajah Haruto dari tadi pagi Karna sangat kesal dengan kehadiran pemuda itu.
Jeongwoo memperhatikan bagaimana kulit putihnya yang begitu halus, tidak seperti kulit orang yang sudah banyak berkelahi, Jeongwoo jadi ingin mengelus pipinya-eh, bibir mungil yang berbentuk love dengan warna merah segar, Mata yang cantik dan bulu maya yang lentik, jangan lupakan pinggang rampingnya. "Daripada lu kesel Mulu Ama dia woo, mending lu ewe dah tuh, Mayan partner sex gratis"
Jeongwoo tersenyum kecil mendengar itu, benar juga kata temannya itu, kenapa dirinya tidak memikirkan itu dari tadi.
Sudah seminggu Haruto mengawal Jeongwoo, ia sangat dibuat pusing dengan kelakuan tuan mudanya itu. Bagaimana tidak? Jeongwoo sering tiba-tiba meremas remas kedua pantat Haruto, mencium lehernya tiba-tiba dan mengelus pahanya.
Haruto melepaskan jaket yang ia biasa pake saat mengawal Jeongwoo, ia menatap pantulan dirinya lewat kaca, membayangkan sentuhan sentuhan Jeongwoo beberapa hari belakangan ini membuat dirinya tegang. "Shit, lubang gue jadi gatal"
Haruto berjalan ke lemari yang ada didekat cermin, ia mengambil sebuah dildo yang dibawah dari rumahnya. Haruto tidak pernah berhubungan seksual tapi dia sering menggunakan mainan berbentuk penis itu untuk memuaskan hasratnya. Haruto lebih menyukai menstrubsi Karna lubangnya ditusuk daripada mengocok atau memasuki orang lain. "Gpp kali yah? Disini kan gak ada cctv kata tuan, udah tengah malam juga" pikir haruto.
Ia langsung melepaskan celana jeansnya dan menyisakan kaos pendek yang bahkan tidak menutupi pantatnya.
Haruto tidak sadar, seseorang mengintipnya dan menatap setiap gerak geriknya.
