selingkuh

22.3K 389 12
                                    

Tidak untuk dicontoh!!

Haru, seorang remaja umur 17 tahun harus menerima kenyataan ibunya menikah kembali dengan seorang laki-laki berusia 24 tahun. Ia awalnya tidak setuju tapi melihat papa jeo-ayah tiri haru begitu tulus mencintai ibunya dan dirinya, ia akhirnya mengijinkan sang ibu menikah kembali.

Sekarang sudah seminggu setelah mereka resmi menjadi sebuah keluarga, sialnya haru malah merasakan perasaan aneh pada papanya, setiap papanya memperlakukan dia dengan lembut, memberikan perhatian yang banyak, ia merasakan debaran pada jantungnya, debaran yang tidak seharusnya dia rasakan.

Seperti sekarang, papa jeo tengah memangkunya sambil menonton kartun bersama sang ibu, ibu haru tidak mempermasalahkan suaminya memangku sang anak Karna merasa itu adalah sebuah bentuk kasih sayang.

"Aku nanti malam ijin keluar sama temenku yah, mungkin bermalam di rumahnya" ujar Ibunya haru.
"Cuma semalam nginepnya?" Tanya papa jeo.
"Kalau kamu ijinin, aku mau nginep 2 malam soalnya dia sendirian disana, mana lagi hamil tua" jawab ibunya haru.
"Yaudh boleh, nanti aku sama haru aja"

Mendengar percakapan kedua orangtuanya, haru tersenyum samar, tidak sabar berduaan dengan papa jeo.













Malamnya
Setelah makan malam, ibunya haru langsung berangkat ke rumah temannya, Haru tersenyum senang menatap dirinya didepan cermin, ia menggunakan sebuah kemeja oversize yang sengaja ia beli 3 hari yang lalu.

Setelah dia terlihat lebih menarik, ia langsung bergegas ke kamar orang tuanya, untuk apa lagi kalau bukan untuk menggoda papa tirinya.

"Huft, haru harus bisa!!" Gumamnya sambil memutar kenop pintu kamar tersebut.

Saat pintu terbuka, Haru terkejut melihat papa jeo tengah bermain solo dengan benda yang berbentuk seperti memek.
"Papa?" Panggil haru.

Papa jeo langsung menarik selimut saat mendengar suara anak tirinya.
"Ru, kok belum tidur?" Ujarnya basa basi, matanya tidak sengaja melihat kearah paha putih haru.

"Haru nda bisa tidur, makanya kesini" balas haru sambil menutup pintu dan mendekat ke ranjang papanya.
"Papa kenapa main solo? Memek ibu longgar yah?" Papa jeo terkejut mendengar ucapan frontal anak tirinya.

Tapi memang sejujurnya, dia memang tidak merasa puas bercinta dengan istrinya Karna memeknya yang longgar.

Haru naik keatas kasur dan menyingkap selimut yang menutupi area bawah papanya.
"Kamu mau ngapain?" Tanya papa jeo.

"Bantuin papa" jawab haru dengan wajah polos minta di perkosa.

Haruto menunduk dan mendekatkan wajahnya ke kontol papa jeo.
"Kontol papa gede banget, sayang kalau masukin memek sempit mulu" ujar haru kemudian memasukkan penis besar itu kedalam mulutnya.

Jeo aja yah biar gak ribet.

Jeo mendongakkan kepalanya saat merasakan mulut hangat anak tirinya, sangat hangat dan membuat kontolnya semakin tegang. Haru kembali mengeluarkan kontol besar itu dan mengocok cepat kontol papa tirinya.
"Papa tau gak? Haru punya memek juga loh kayak perempuan" tutur haru.

Jeo langsung membuka mata dan menatap tidak percaya.
"Shh yang bener aja kamu!!"

Karna papanya tidak percaya, haru menghentikan kocokannya kemudian meraih tangan sang papa dan mengarahkannya ke selangkangannya.

Jeo dapat merasakan, benar anak tirinya memiliki memek dan terasa sangat tembem, jeo menatap haru dengan tatapan penuh nafsu.
"Kenapa kamu ngelakuin ini? Mau disodok memek tembem mu?"

Haru langsung mengangguk semangat saat mendengar perkataan jeo.
"Mauu, papa sodok memek haru dong, eumm sodok yang belakang nugas" rengek manja Haru

















"Ahhh papahh"

"Sempithh banget sayang"

Jeo benar benar melakukannya, memasukkan kontol besarnya kedalam memek anak tirinya, memek yang belum disentuh oleh siapapun dan masih sangat rapat dan ketat, membuat jeo pening.

Jeo menunduk untuk memainkan puting kecil haru yang sudah bengkak Karna dia mainkan.

Plok

Plok

Plok

"Ahh papa jeohh"

"Mhh ahh terushhh"

"Memek kamu enak banget dikontolin ru"

Jeo terus bergerak cepat, tau begini ia akan lebih memilih menikahi haru daripada ibunya.

Jeo menjauhkan wajah dari dada haru dan pindah ke bibir kecil anak tirinya, bibir merah segar dan lembut itu terasa sangat manis saat jeo melumatnya.

Gerakan jeo semakin cepat dan tidak beraturan, itu membuat haru mendesah semakin ribut, apalagi titik manisnya yang terus terus di tumbuk oleh kepala kontol jeo.

"Nghh papahh, perkosa haru tiap hari plishh ahh"

"Nghh pasti sayanghh, lubang kamu bakal penuh sperma papa"

"Ahh! Ahh! Ahh!"

"Kamuhh bakal hamil anak papa ru"

"Nghh haru mau dihamilin berkali kali sama papahh"

Keduanya benar benar terlarut dalam permainan nafsu satu sama lain, jeo yang tidak merasa kepuasan dan haru yang menginginkan Jeo.
























Haru dan jeo benar benar berselingkuh dibelakang ibunya, mereka sering menghabiskan waktu bersama bahkan didepan sang ibu yang menganggap kedekatan mereka itu wajar.

Seperti sekarang, Ibu haru tengah memask didapur dan haru tengah berusaha menahan desahannya didalam kamar tidur nya karna Jeo yang tengah menyetubuhi nya.

Setelah tadi subuh menggempur lubang memek haru, sekarang Jeo memenuhi lubang anal haru dengan penis besarnya.
"Shh sayang kamu enak banget, shitt"

"Mhhh hmphh"

Gerakan Jeo dan tatapan nafsu Jeo benar benar membuat haru terhipnotis hingga merelakan tubuhnya dipakai berulang kali oleh papa tirinya.

"Pahh cumhh"

"Bersamaan sayanghh"

Crott

Crott

Jeo menurunkan badannya hingga benar benar menindih tubuh kecil Haru dan membiarkan kontolnya semakin dalam didalam sana.
"Makasih sayang, kamu emang paling bisa muasin papa" bisik jeo.
"Uhum, kontol papa juga enak, selalu bikin haru kelenjotan sampai squirt banyak" balas haru sambil mengalungkan kakinya ke pinggang Jeo.
"Nanti ke kantor papa yah? Papa masih mau nyodok lubang kamu, kalau satu ronde doang gak seru, papa suka banget denger kamu ngedesah sambil mohon mohon" ujar jeo.
"Nanti haru datang, papa mau haru pake celana dalam apa?" Ucap haru.

Jeo tampak berfikir sebentar kemudian mencium leher anak tirinya.
"Jangan pake celana dalam aja, pake celana training sama baju kaos biar gampang papa telanjangin kamu"

Haru mengangguk sambil berbisik.
"Pa gerak lagi dong, kayaknya ibu belum selesai masak"

Jeo tentu saja dengan senang hati melakukannya, dia tidak pernah menolak jika sudah bersangkutan dengan lubang memek dan anal haru.

Keduanya terus menjalin hubungan tanpa sepengetahuan orang lain, menghabiskan waktu layaknya pasangan suami istri saat ibunya haru tidak di rumah, bercinta setiap hari, saling menggoda tanpa ada yang menyadari.

Jeo terus Melakukan itu entah sampai kapan, ia tidak menceraikan istrinya Karna haru yang meminta, toh hati jeo sekarang milik haru, bahkan semuanya sudah milik haru, jadi biarkan saja ibunya menyandang status Istri tapi yang selalu di gagahi adalah dirinya.

jeongharu | oneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang