CHAPTER 12 | 💔

12.7K 489 13
                                    

Aksa membawa kedua tangan Naila keatas dan mencengkramnya kuat. Pria itu semakin memaksakan ciumannya karena Naila tak kunjung membalas. Aksa menggeram marah saat Naila terus membrontak, bahkan isterinya itu menangis tersedu-sedu. Hatinya sakit karena merasa tertolak.

"Balas!" Desis Aksa menggeram. Naila menggeleng dan semakin menangis.

Tak pernah terlintas dipikirannya jika Aksa akan berlaku kasar seperti ini. Meskipun keduanya terikat dalam pernikahan yang sah dan memang sudah sewajarnya, tetapi tetap saja hatinya terasa sakit karena rasanya Naila seperti diperkosa.

Dengan sebelah tangannya, Aksa melepaskan dasi dan bajunya kemudian mengikat kedua tangan Naila dengan kuat hingga tangan wanita itu memerah dan terasa nyeri.

Naila semakin membrontak. "Lepas, mas! Aku nggak mau!"

Aksa mengabaikan setiap tangisan dan teriakan Naila. Pria itu seperti orang kesetanan. Dia terus berusaha mengejar bibir wanita itu namun lagi dan lagi Naila menolaknya dan itu membuatnya semakin kesal. Aksa mencengkram pipi Naila lalu kembali memaksakan ciumannya, memasukan lidah dan membelitnya.

Ketika melihat Naila yang terus saja menangis membuat hati nya sedih bercampur kesal.

"Kenapa kamu terus-terusan nangis." Teriak Aksa dengan nada kecewa.

Dengan perasaan kesal, ia melepaskan ciumannya. Pria itu terdiam beberapa saat sambil menengadah dan memejamkan matanya erat-erat.

"Arghhh!!" Teriaknya dan menonjok headboard ranjang.

Di sisa tangisnya tiba-tiba Naila melihat tubuh Aksa yang bergetar dan tiba-tiba pria itu terisak hingga air matanya meluruh dan menetes kewajah Naila. Naila semakin takut melihat perubahan suasana hati Aksa yang sangat cepat berubah.

Namun tiba-tiba pria itu tertawa dan berdecih. "Segitunya kamu nolak aku?" Ucapnya lirih.

Naila semakin ketakutan akan tetapi dia telah bersiap jika Aksa akan menyakitinya. Jika pria itu berani berbuat kasar padanya, Naila akan mengambil langkah tegas untuk bercerai. Tidak ada toleransi untuk pelaku kekerasan terlebih lagi Aksa juga telah berselingkuh dari nya.

Naila memejamkan matanya erat-erat, menahan takut serta bersiap menerima jika Aksa memukulnya. Akan tetapi yang dilakukan Aksa justru melepaskan ikatan di tangan Naila kemudian turun dari ranjang. Pria itu memakai kembali bajunya kemudian membuka pintu dan berlalu begitu saja meninggalkan Naila sendiri di tengah kegelapan.

Tangis Naila kembali pecah dan tubuhnya bergetar hebat. Dengan tertatih ia beringsut untuk duduk dan menekuk lututnya. Ditengah tangisnya ia sempat mendengar Aksa membanting pintu kemudian pergi menggunakan mobil entah kemana.

~○°💔💔💔°○~

Terhitung dua hari semenjak kejadian itu, Aksa tidak kembali kerumah. Naila tidak berusaha untuk mencarinya bahkan justru dia berharap jika Aksa memang tidak akan kembali ke rumah untuk beberapa hari kedepan.

Naila membutuhkan waktu untuk memulihkan dirinya dari kejadian itu. Bayang-bayangan Aksa yang begitu menyeramkan terus terlintas selama dua hari ini dan itu membuatnya menjadi murung.

Hari-hari berikutnya Aksa juga belum kembali ke rumah, pria itu benar-benar tidak memunculkan dirinya dihadapan Naila. Akan tetapi, berbeda dari hari-hari sebelumnya, hari ini tepat hari kesepuluh pria itu pergi, Aksa sang pelaku utama memarkirkan mobilnya di rumah mereka.

Naila menghembuskan nafasnya berat namun dengan perasaan berat dan takut dia berusaha menguatkan diri untuk masuk ke dalam. Selama apapun ia menunggu diluar pada akhirnya dia akan tetap masuk ke dalam dan bertemu dengan Aksa.

Sesampainya di dalam Naila melihat Aksa yang tengah berada di ruang tengah sedang menatap tv dengan tatapan kosong. Tatapan mereka sempat bertemu dan saat melihatnya Aksa justru berdiri lalu melewatinya begitu saja kemudian pergi meninggalkan rumah lagi entah kemana.

Perasaannya begitu bercampur. Jujur saja cintanya pada Aksa sudah memudar namun kenapa begitu banyak 'tapi' untuk meninggalkan pria itu. Bahkan sekarang disaat Aksa kembali meninggalkannya, Naila begitu kosong. Dia bingung dengan dirinya dan perasaannya sendiri.

~○°💔💔💔°○~

TO BE CONTINUE

TIME TO LEAVE [TAMAT] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang