[5].

732 83 15
                                    

Gimana pda kangen ngga nih?, maaf ya baru up.
Bulan ini sama bulan kemarin acaranya padat banget🙏 jadi ngga sempet up, semoga kalian ngga pda bosen yah sama cerita sya:)

 Bulan ini sama bulan kemarin acaranya padat banget🙏 jadi ngga sempet up, semoga kalian ngga pda bosen yah sama cerita sya:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


🎧🎧🎧🎧

"Mas, tolong ambilkan handuk" Perintah luna yang menghentikan langkah ku.

"Ooooh iya-iya" Jawabku membalik badan

Aku memukul kepalaku sendiri, mengumpat diriku yang bodoh. Bagaimana bisa aku turunan gengsiku akan mendekatinya lebih dulu. Aku ini pemimpin perusahaan, sering bertemu wanita cantik. Yudha!! Yudha!! Ambil kewarasanmu kembali.

Setelah menyerahkan handuk pada luna, aku beringsut mundur. Wanita itu juga seolah cuek mengelap seluruh tubuhnya.

"Segera hubungi tukang ledeng, pastilah ART yang di sini tahu!!!" Seru luna sambil memutar mutar rambutnya, berjalan dan memasuki kamarnya.

Aku tak berkedip melihat lekukan tubuh istriku itu. Dia istriku kenapa dia secuek itu saat saat dingin begini?.

Kuambil air mineral disampingku, kuteguk dengan cepat, aku haus, sangat haus. Walau tubuhku basah begini. Pikiranku berputar.

Siapa luna? Mengapa dia mau menikahiku?untuk menolongnya? Dari apa?.

Bagaimana wanita bercadar itu mampu melakukan hal yang tak bisa aku lakukan sebagai laki laki? Lentik jarinya tak memberikan tanda ia lemah.

Luna pasti bukan wanita biasa saja. Dalam dirinya wanita ini, ada sesuatu. Sesuatu yang harus aku gali, sebuah rahasia? Apa itu?.

Aku terus berfikir, jika kupikirkan, keluarganya juga aneh dimataku. Seperti ada yang kurang. Katanya dia yatim piatu dan selama ini tinggal bersama paman dan bibinya. Laki-laki hitam, keriting, berbadan kekar bersama dengan wanita gendut yang giginya kuning itu mengaku orang terdekat luna. Bagaimana bisa kedua orang aneh itu bisa memiliki luna yang seperti boneka barbie?.

Aku menggaruk garuk kepalaku, yang tak gatal.

Kakek, yah.... Aku harus mencari tahu tentang istriku sendiri dari tua bangka genit itu. Semenjak nenek meninggal 10 tahun yang lalu, dia terlalu banyak mengenal wanita. Dan tak ada yang dia nikahi. Ia pasti tahu siapa luna sebenarnya.

POV 3

Luna menutup pintu dengan cepat. Dingin sekujur tubuhnya membuat ia segera melepas seluruh pakaiannya begitu saja. Wanita itu melompat ke atas kasus lalu membalut tubuhnya dengan selimut.

"Laki-laki bodoh! Selalu membuatku harus repot!!!" Umpatnya menggigil

Ia merasakan pinggangnya sakit. wanita berkulit bersih itu merenggang mencari posisi ternyaman-nya, memejamkan mata, mencoba tidur.

Luna berkeringat, bulir-bulir bening jatuh dari pelipisnya.

"Moom.... Deeedy...." Luna menggeleng gelengkan kepalanya. Bibirnya kering

Istriku Mantan MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang