[27]

349 19 10
                                    

Aloo author comeback 👋Ada yng kangen?😂Maap ya lama ga update 🙏Kalo ada yng lupa sma ceritanya, blh baca ulang:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aloo author comeback 👋
Ada yng kangen?😂
Maap ya lama ga update 🙏
Kalo ada yng lupa sma ceritanya, blh baca ulang:)

Janlup tandai typo and
Janlup vo+men
Biar author semangat updatenya

🎧🎧🎧

Aku mendekati Luna yang masih membaca buku di sofa kamar, ekor mataku mengintip

Al-Qur'an dan Sastra

Istriku memang luar biasa

Perlahan, aku duduk di sampingnya

"1 jam lagi, acaranya Ratna. Kau takkan melewati momen seumur hidup kan?" Tanyaku pada Luna

Aku tak berani terlalu cerewet. Aku masih malu, sebagai suami, aku tak mampu melindunginya. Justru laki-laki yang baru hadir dalam hidupnya justru yang menolong hidupnya.

Luna tak menjawabku

"Kemarin aku membeli baju yang bisa kamu pakai sekarang. Kalau kamu mau ikut, buka saja lemarinya."

Luna masih tetap diam

Aku menutup pintu dengan wajah lemas, bingung. Memang aku sangat payah.

30 menit aku duduk di kursi tamu menunggu istriku, sepertinya Luna memang tidak berniat untuk ikut. Tidak mungkin juga aku memaksanya, dia pasti masih shock diayun-ayun oleh kuda yang mengamuk. Menjadi tontonan banyak orang dan justru di tolong begitu heroik oleh laki-laki asing baginya. Sedangkan suaminya hanya bisa menggigit jari, miris!!!

Kakiku sudah terangkat untuk keluar, aku juga tidak ingin melewatkan peristiwa sakral adikku sendiri.

"Mas!!"

Aku menoleh

Seketika aku merasa sedang tidak di bumi tapi di khayangan. Gaun muslimah ungu taro yang bertahtakan mutiara kecil di sekelilingnya itu membuat istriku tampak seperti bidadari. Kerudung senada menutup setengah tubuhnya namun masih tetap mewah. Hiasan wajahnya sederhana namun begitu elegan di wajah cantik Luna.

"K-kamu cantik banget, Mbak!!" Ucapku terbata

"Terimakasih," Ucapnya sambil memberikanku cadarnya

"Tolong!" Ucapnya

Aku mengangguk

Ku Ikat pelindung kecantikan wajah Luna dari yang bukan mahramnya. Sekarang aku mengerti, Luna pasti hanya ingin aku yang menikmati kecantikannya. 

Sejenak aku merasakan detakan jantung Luna begitu dekat dengan tubuhku.

"Kita tidak akan melewatkan momen sakral Ratna kan?" Tanya Luna

Aku mengangguk

Ku gandeng tangannya menuju mobil. Tak kubiarkan dia membuka sendiri pintu mobil. Aku tak berhenti merekahkan senyum padanya.

Istriku Mantan MafiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang