Approval ( JENLISA ) ✓

Ke 6

Gaissss sebelum baca di usahain buat vote ya
Vote itu gratis ko dan gak susah😑😑 commen kasih semangat 😁😁
Dan jangan lupa buat masukin cerita aku ke perpustakaan mu

Ternyata tidak semudah yg di pikirkan Jennie ataupun Lisa , membuat perusahaan bersaing dengan perusahaan lain dengan bidang yg sama sangatlah susah dan menguras semuanya kerja keras dan usaha yang tak henti-henti mereka kerjakan belum menghasilkan apapun justru perusahaan mereka sedang di ujung tanduk
Mall sudah di dirikan namun mengajak investor untuk bergabung sangat sulit bahkan sudah beberapa diantara yg sudah bergabung memutuskan kontraknya karna tak adanya perkembangan
Uang yg harusnya mengalir kini justru kering , modal yg di punya perusahaan hanya hanya bisa menunjang gaji karyawan.

Jennie bingung dan frustasi seakan menyerah dan inggin mundur dari jabatannya dia merasa dia belum mampu untuk menjadi apa yg appanya inginkan

Kini Jennie dan Lisa sedang berada di kedai kopi di pinggir jalan .

" Hahhh " Hela nafas yg gusar keluar dari mulut Jennie
" Kamu lelah " tanya Lisa sambil memberi se cup coofie yg dia beli
" Ya sangat "

" Kamu ingin menyerah "

Jennie menyesap kopinya terlebih dulu agar dia bisa merasa rilex sedikit

" Aku tidak inggin menyerah hanya saja ini untuk ke sekian kalinya aku gagal menarik minat investor , aku rasa aku sudah gagal menjadi CEO "

" Tidak , kamu sudah berhasil , hanyoa saja belum menjadi sukses "

" Entahlah " ucap Jennie yg kini putus asa " aku sudah merasa gagal " ucapnya yg juga taksadar meneteskan airmatanya

" Tidak , kamu tidak gagal mungkin karena usaha ku dan usahamu belum berhasil , kita akan mencobanya lagi "

" Tidak , tidak usah " jawab Jennie yg mulai tersedu

" Jen , please jangan menyerah sekarang , kita baru setengah perjalanan aku yakin kamu akan berhasil , aku akan mengusahakan mencari investor lain " Jennie menggeleng seolah menolak

Lisa mencoba meraih tangan Jennie dan menyemangatinya lagi dan itu membuat Jennie melihat Lisa seketika

" Aku akan berusaha Jen , dan berikan aku kepercayaan seperti pertama kali kamu mempercayakan ide ku tentang mall , aku berhasil bukan meski mungkin kita tak kuat untuk empertahankan ke stabilannya
Dan ayo kita coba lagi , aku akan mencari investor nya "

" Apa kamu tidak lelah "

Lisa menghapus air mata Jennie " tidak , asal kamu juga mau berjuang aku akan melakukan yg terbaik untuk membantumu hingga sukses "

Jennie langsung memeluk Lisa dengan erat dan begitulah kedekatan mereka , meski belum saling memiliki namun keduanya memiliki keyamannan yg sama .

" Kamu mau kembali ke kantor atau langsung ku antar pulang " ucap Lisa yg melepas pelukannya

" Tidak , aku tidak mau pergi kembali ke kantor karna aku akan merasa tertekan , dan aku juga belum mau pulang " Lisa berpikir sejenak

" Kalau begitu ayo pergi "

" Kemana "

" Aku tidak tau , akan coba ku pikirkan nanti "

" Kau tidak akan menculik ku kan "

" Menculik mu , untuk apa ?
Jika aku menculik mu hanya akan membuat gendang telingaku pecah , kamu suka berteriak dan menangis disaat bersamaan "

" Yaaa Lalisa apa kamu sedang menghinaku sekarang " teriak Jennie