ke 20

697 62 0
                                        

LISA POV

ini sudah hampir tengah malam aku baru saja menyelesaikan tugas kantorku , lelah memang tapi ini sudah jadi kewajiban ku untuk selalu siaga apa lagi atasanku yang juga kekasihku sedang kewalahan sekarang dengan betapa banyaknya tugas yang harus dia kerjakan juga .

Selesai membereskan semua berkasku , aku keluar dari ruangan ku dan hendak menemui Jennie yang masih di ruangannya , tapi ketika aku keluar , aku melihat direktur Kai keluar dari dalam ruangannya Jennie
yang tak jauh dari ruangan ku .

Ketika aku melangkah maju ke arah ruangan Jennie , tatapanku bertemu dengan KAI yang juga melihatku
otomatis aku membukuk sedikit untuk menghormatinya karna dia memang diatas jebatanku
Sebelum aku melangkah lagi untuk masuk ke ruangan Jennie KAI berkata .
" apa kamu sudah selesai dengan pekerjaan mu ? " tanya KAI padaku 
" ya " jawabku singkat dia menghela nafas dan melonggarkan dasinya

" kau tau , pekerjaan ini membuatku sangat lelah , apalagi mengurusi uang perusahaan yang kau tau jumlahnya tidak main-main bukan
Tolong bekerjalah dengan baik , jagan hanya membuat ide yang tidak berpenghasilan "

" apa maksudmu deriktur KAI "

" tidak ada maksud apapun hanya pastikan saja , pekerjaan kalian dengan baik " diapun pergi begitu saja setelah mengucapkan beberapa kata yang membuatku semakin tak menyukainya .
Bagaimana tidak sikapnya terhadapku selalu begitu merendahkan dan meremehkan kemampuanku  , terlebih lagi akhir-akhir ini dia sering menemui kekasihku dengan tiba-tiba ,dia bahkan masuk keruangan Jennie hanya untuk mengajaknya makan bersama .
Jika saja aku punya hak untuk bilang jika Jennie adalah kekasihku akan ku teriakkan dengan keras ketelinganya untuk menjauhi dia karna Jennie Kim adalah milikku
Tapi itu tak bisa ku lakukan mengingat aku sedang dalam masa pengujian Presdir Kim.

TOKTOKTOK

" masuk .
Hon " ujarnya setelah tau aku yang memasuki ruangannya .
Ku lihat dia sedang berbenah membereskan kekacauan mejanya , aku menghampiri dan membantunya .

di mejanya terdapat kotak makanan yang ku tau itu pasti dari KAI , itu sudah jadi tebakan yang tepat karna memang kebiasaan itu yang sering di lakukan olehnya terhadap Jennie Sekarang ini .

" kamu tidak memakannya ? "

" tidak , aku tidak lapar "

" apa kotak makan siang yang sebelumnya kamu makan "

" itu juga tidak "

" Wae , padahal dia dengan rajin membawakan mu makanan , dia juga nampaknya sangat tau kesukaanmu "

" kamu inggin aku memakan pemberiannya " pertanyaan Jennie membuatku terdiam " jika dengan memakannya akan menghasilkan keributan antara kita berdua aku lebih baik menahan lapar itu sekalian " ucap Jennie yang sekarang nampak kesal
" jangan memancing hal-hal itu lagi hon , aku tidak inggin kita bertengkar hanya karna hal sepele "

" Tapi ku lihat dia semakin gencar mendekatimu , bahkan sebelum hari ini dia pulang saja dia menyempatkan untuk menemui mu dulu
Apa dia mengajakmu pulang bersama lagi " Jennie mengangguk  " tapi aku menolaknya dengan hal yang sama dan kamu tau apa jawaban yang kuberikan untuk ya "

" ne gumawoyo "

" ayo pulang " aku mengangguk dan mempersilahkan Jennie untuk melangkah duluan , ini masih di kantor ,walau sudah sepi tetap saja kami harus tetap propesional .

Selama di perjalanan mengantar Jennie kembali ke rumahnya
Ini kesempatan dimana kami bisa saling berdekatan dan , dengan alasan menjadi manejer pribadi aku mempunyai hak untuk mengantar dan menjemput Jennie Tampa di curigai oleh para staff di kantor , karna  apa ?
Karna Presdir Kim sendiri yang meminta itu padaku
terlebih lagi memang dia mempercayaiku bisa menjaga Jennie dengan baik , itu jugalah yang selalu jadi alasan Jennie menolak ajakan KAI pula .
Dia akan bilang kepada KAI " aku tidak bisa pergi dengan mu , appa sudah mempercayai Lisa untuk mengantar jemput ku , maafkan aku " kasihan sekali memang , tapi aku juga menyukainya hal itu memutus telak untuk KAI bisa mendekati jennie

Approval  ( JENLISA ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang