ke 24

490 47 0
                                    

Setelah jisoo dan kai kembali ke ruangan mereka masing-masing kini tinggal lisalah yang masih tinggal di ruangan Jennie
Raut wajah Lisa masih terlihat dingin dan itu membuat Jennie tau jika Lisa butuh penjelasan darinya lebih detail lagi .

" kamu marah ? " tanya Jennie namun Lisa hanya diam dan menghela nafasnya " Hon kamu marah " tanya Jennie lagi " tidak "

" sungguh "

" marah tidaknya aku itu sudah kamu lakukan "

" hon , kamu tau aku melakukan itu karna aku hanya inggin menghargai apa yang ibunya buat untukku kan , apa jadinya jika aku menolak itu "

" ya aku mengerti "

" kamu mengerti tapi kenapa kamu masih bersikap dingin padaku "

" aku hanya bersikap profesional, kita sedang di kantor bukan "

Telak rasanya jika sudah Lisa berucap seperti itu, Jennie tidak mau melanjutkan apa yang dia inggin bicarakan dengan Lisa jika suasananya masih seperti itu .

" aku tau kamu marah , tapi aku sudah jelaskan , aku hanya menghargai apa yang ibu KAI beri untukku , tidak lebih dari apapun " ucap Jennie dengan lirih " maafkan aku jika itu membuatmu tidak suka "
Lisa menghela nafasnya dalam
" aku tidak pernah melarang mu untuk menghargai pemberian orang lain , hanya saja ! Apa haruskah kau makan bersama dengannya , dia satu ruangan yang sama "
" aku saja tak pernah melakukan itu dengan mu karna aku tau posisi kita,aku selalu ingat dengan kepropesionalan kita , tapi dengan mudah dan dengan beralasan menghargai apa yang KAI bawa untukmu , kalian bisa makan bersama di satu ruangan dan hanya kalian berdua "
" jika saja orang lain lebih awal tau jika kalian sedang makan berdua dan saling berhadapan . Kamu tau apa yang sedang mereka pikirkan? "

" ku pikir jika itu terjadi bukan aku dan kamulah yang jadi gosip dan pembicaraan para staf dan karyawan kantor , tapi kamu dan KAI , mereka akan berpikir kamu mempunyai hubungan spesial dengan nya "

Jennie terdiam mendengar apa yang Lisa ucapkan , hatinya terasa sakit mengingat ini adalah pertengkaran mereka yang pertama dan ini adalah kesalahan yang dia buat

" maafkan aku aku tak berfikir sampai ke sana "

" tak apa itu sudah terjadi , dan sialnya KAI menikmati itu " ucap Lisa sarkasme " maafkan aku tapi aku harus segera membuat laporan tentang Kim Taehyung untukmu jadi aku permisi "

Tanpa ba-bi-bu lagi Lisa mengakhiri pembicaraan mereka dengan rasa kesal di dadanya , dia bahkan tak melihat lagi kearah Jennie yang sudah meneteskan air matanya , seolah menyadari bahwa dia sudah salah memilih makan bersama dengan KAI

.
.
.
.
.

LISA POV

Entahlah rasanya sangat menyengat ke hati dan kekepalaku melihat kekasihku duduk berdua menikmati makan siang mereka

Kenapa disaat aku mencoba untuk selalu menerapkan ke propesionalan ku dalam bekerja untuk menutupi hubungan kami , dia malah tidak menunjukan hal yang sama , apa Jennie merasa bahwa dia adalah seorang atasan yang bebas melakukan apapun Tampa tau konsekuensinya
Percuma dia menjaga jarak dengan ku jika dia tidak menjaga jarak dengan orang lain .
apalagi dia tidak memberi jarak dengan laki-laki yang dia tau dia menyukainya , sialan .

" Hon " ucap Jennie , kami dalam perjalanan pulang sekarang
" bisakah kita berhenti dan bicara sebentar , kita perlu bicara "

" tentang apa ? "

" tentang kita , tentang apa yang sudah terjadi hari ini "

Aku menghela nafasku , dan mencoba untuk tenang dalam situasi seperti ini biasanya tak baikk jika menuruti emosi dalam dada
Dengan segera aku meminggirkan kendaraan ku dan memberhentikannya disana , aku keluar dan diikuti Jennie setelahnya
Kita berjalan sebentar kemudian duduk di satu halte bus yang sedang sepi karna memang ini sudah malam juga .

Approval  ( JENLISA ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang