ke 7

1.1K 88 0
                                        


Hari sudah menjelang tengah malam namun Lisa masih bergelut dengan laptop nya di kantor dia mengejar laporan yang akan di presentasi kan Jennie , sebelum 5 hari ke depan Dia , Jennie dan jisoo akan berangkat ke Paris untuk mengajukan kerjasama .
Lisa pikir ini adalah kesempatan terakhir untuk mewujudkan apa yg dia inggin kan untuk Jennie
Jennie dan RUBY INDUSTRI harus sukses , dia tidak mau Jennie putus asa hanya karna tidak ada investor yang mau bekerja sama dengannya .

Tak apa meski harus menahan kantuk yang teramat sangat dan menelan cairan hitam terus menerus demi membuka matanya untuk terus terjaga Lisa lakukan untuk Jennie
Untuk dia yg sudah mencuri hatinya
Untuk dia yg membuatnya bergetar
Untuk dia yang membuatnya peduli
Untuk dia yang selalu membuatnya Yaman dan untuk dia yang selalu memberikan semuanya meski dia tak melakukan apa-apa.

Ketika sedang fokus-fokus nya membuat laporan tiba-tiba pintu ruangan Lisa terbuka dengan sangat keras

BRAKKK

" AHH KAMJAGIA " kaget Lisa sambil memegang dadanya
" Ya Kim jisoo kau mengagetkan ku "

" Yah Lisayah apa proposal nya sudah selesai , kupikir semuanya sudah sempurna " keluh jisoo

" Tunggu sebentar lagi , ada yang aku ubah sedikit "

" Haiiis cepatlah , aku sudah sangat mengantuk "

" Kamu bisa menungguku sambil tiduran jisoo " ucap Lisa sambil terus mengetikan jarinya di keyboard

" Meski aku sudah mengantuk tapi aku tak bisa tidur di kantor yaisss " ujarnya frustasi

" Ya sudah pulang saja , aku sudah menyuruh mu pulang sejak tadi bukan "

" Kamu menyuruhku mati di tangan Jennie , jika aku pulang dan membiarkanmu disini dia pasti akan memarahiku "

" Kekekek kamu sangat takut padanya "
" Aku tidak takut tapi aku hanya malas mendengarnya teriak-teriak, kau pasti tau itu "

" Baiklah aku akan menyelesaikannya dengan cepat "

" Harus "

" Hihihi ia , jangan khawatir nanti aku akan mentraktir mu makan sebagai gantinya "

" Ok aku setuju "

Pukul 2 dini hari Lisa baru menginjakan kakinya di rumah dan mendapati sung Kyung serta ibunya sedang duduk di ruang tamu menemani jieun yang sedang kurang sehat

Jieun keponakanku yg kini sudah berusia 3 tahun itu mengidap asma
Dia sering sesak akhir-akhir ini mungkin karna sewaktu dalam kandungan sung Kyung unnie pernah melakukan percobaan untuk mengugurkannya dengan meminum obat-obatan dan itu mempernagruhi kesehatan jieun sekarang .

" Kamu baru pulang " ucap ibuku

" Hemm , aku membereskan laporan "

" Kalian belum tidur " ucapku sambil menghampiri ibu , sung Kyung dan juga jieun yg sedang di uap mengunakan alat medis uap.

" Belum , asma jieun kambuh lagi " ucap sung Kyung sedih dan Lisa menghampiri jieun yg terdiam menghirup uap yg muncul di alat yang menutup mulut dan hidungnya "

" Jieunnah kamu baik-baik saja " jieun mengangguk " jangan terlalu lelah karna kamu akan sesak , bukankah kamu mau merayakan ulang tahun mu " jieun mengangguk lagi " jaga kesehatan mu Ok , jaga supaya tidak sesak lagi , jika kamu sudah sembuh uncle janji akan membawamu jalan-jalan ke kebun binatang " jieun berbinar dan mengangguk cepat " kalau begitu cepatlah sembuh "

" Kamu juga harus segera istirahat , aku tau kamu juga sangat lelah "

" Apa tak apa aku meninggalkan kalian di sini , kemana jihoon "

Approval  ( JENLISA ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang