Hari hari yang dilalui Kim bum terasa sangat berat
Bukannya membaik keadaannya kini sudah sangat menghawatirkan
Kanker yang menyebar dalam tubuhnya kini sudah tidak bisa lagi mereka hentikan walau berbagai cara medis sudah dilakukanSelang demi selang kini menempel pada sebagian tubuhnya , menopang kehidupannya yang mungkin tidak akan bisa lebih lama lagi .
Genangan air di ujung matanya mulai menetes , dia sangat merasa menyesal dengan apa yang pernah dia perbuat
Bayangan sung Kyung juga jieun tak pernah lepas dalam benaknya
Sungguh dia berharap bisa bertemu keduanya
Meminta maaf dengan tulus sebelum dia benar benar tidak bisa lagi melakukan itu” appa , aku inggin bertemu dengan Lisa ”
Pak Kim terdiam
” Jen , tolong ajak Lisa kemari ” bujuk Kim bum ” aku inggin berbicara dengan nya ” ucap Kim bum dengan suara yang begitu lemah
Jennie menangis melihat kakak nya yang kini sudah sangat lemah
” kumohon ” .” oppa , lebih baik kamu istirahat ” ujar somi yang juga berada di sana
Kim bum menggelengkan kepalanya
” somi ah , pinjamkan aku ponsel mu , aku inggin berbicara dengan Lisa ”” tidak oppa kamu harus beristirahat , sebentar lagi kamu perlu menjalani operasi ” jawab somi
” tidak , aku tidak perlu operasi lagi aku sudahlah lelah , aku inggin Lisa ”
” biarkan aku bertemu dengannya , kumohon , aku inggin bicara dengannya , apapun yang akan Lisa lakukan padaku aku akan menerima nya , biarkan aku bertemu dengannya , aku mohon ” mohon Kim bum dengan air mata yang sudah menetes di kedua matanya
Semua orang yang ada di ruangan itu menangis melihat kondisi Kim bum
Mereka bukan tidak inggin mempertemukan Lisa dengan Kim bum namun Lisa lah yang sebenarnya yang tak inggin menemui Kim bum , meski kini sebenarnya Lisa berada di tempat yang sama hanya saja Lisa tidak ikut masuk ke dalam ruang perawatan Kim bum .
Alasannya sederhana, Lisa mempunyai rasa yang kalian pasti rasakan ketika kalian ada di posisinya .Jennie keluar dengan tangisan di wajahnya tersedu dan memeluk Lisa yang menunggunya di luar ruang rawat Kim bum
” apa semuanya baik-baik saja ” tanya Lisa pada Jennie yang menangis di pelukannya
” bagaimana kondisi Kim bum Hyung sekarang ” meski kesal dengan Kim bum , Lisa tetaplah manusia dengan hati nurani , dia masih bersimpati walau Kim bum sudah melukai hati kakaknya .
” keadaannya memburuk , dia bahkan sudah tidak mau lagi menjalani operasi ” kata Jennie
” Hon ” panggil Jennie kepada Lisa dan melihat Lisa dengan sedih
” oppa inggin bertemu dengan mu ”
Lisa terdiam
” dia inggin berbicara sesuatu dengan mu , tolong temui lah dia ” Lisa tetap diam
” aku tau kamu marah dan masih menyimpan amarah itu di dadamu
Tapi aku mohon bertemulah dengannya dan biarkan oppa berbicara .
Aku tau kamu tidak akan berbuat hal yang buruk pada oppa , karna kamu tau dia kakak ku kan
Tolong temui lah dia Hon ” pinta Jennie pada Lisa
Lisa menghela nafas lalu memeluk Jennie dengar erat seolah dia perlu itu untuk punya keberanian juga ketenangan saat bertemu Kim bum***
Lisa masuk kedalam ruang rawat Kim bum yang begitu terasa hawa rumah sakitnya
Lisa melihat Kim bum sedang berbaring di kasurnya memegang satu amplop juga selembar foto yang Lisa tau jika foto itu adalah foto keponakan nya
Lisa mendekat dan berdiri di samping Kim bum yang berbaring di atas kasur” Lisa yah terima kasih kau sudah mau menemui ku ” Lisa hanya diam dan melihat kearah Kim bum
” maafkan aku , aku salah ” ujar Kim bum dengan lemah
” tak salah jika kamu kini sangat membenciku , aku memanglah bukan orang yang baik untuk kamu kenal.
Hanya saja , aku inggin meminta maaf padamu atas apa yang pernah aku lakukan pada kakak mu ”

KAMU SEDANG MEMBACA
Approval ( JENLISA ) ✓
Фанфик" ANTARA AKU , KAMU DAN KAKAK KITA " APPROVAL = restu yang kita inginkan ✓ ( Buat yang baru baca , diharapkan untuk melihat kembali menu urutan bacanya ! Soalnya list ke acak . Jadi setelah udah baca yang AWAL lanjut ke yang ke2 sampai seterusnya di...