Approval ( JENLISA ) ✓

Epilog

Sebelum lanjut ke epilog yukk
Baca juga ceritaku
Misi misteri
Ceritanya menarik aku yakin kalian bakalan suka
Selain itu ada juga cerita yang bakalan aku publish
Judulnya Pilihan Hati Jennie Kim
Ini mengisahkan tentang ke risau wan hati seorang Jennie Kim untuk pilihan hatinya sendiri
Buat kelanjutan dan informasi lebih lanjut yuk follow aku biar aku semangat dan bisa update tiap harinya

JENNIE POV

Waktu berjalan sangat cepat , aku tak menyangka jika usia pernikahan ku dengan Lisa sudah menginjak usia 4 tahun .
Perjalanan 4 tahun kami berkeluarga sejauh ini kami baik baik saja, meski kadang ada masalah yang datang tapi kita selalu membicarakan nya dengan baik Hinga hubungan kami juga ikut membaik

Aku dan Lisa masih hidup di rumah ini berdua menjalani aktivitas kita masing-masing
Aku meneruskan karirku di RUBY INDUSTRI dan Lisa di perusahaan miliknya sendiri L'company

Meski sibuk dengan pekerjaan masing-masing di bidang bisnis tapi kita selalu saling mendukung .

Setiap hari aku selalu pulang lebih dulu dan tepat waktu
Masuk kedalam rumah yang Lisa beli dan rumah ini sangat nyaman , aku menyukainya
Di depan ruangan terdapat foto pernikahan kami , kami terlihat sangat bahagia , senyum kami begitu berseri hingga aku selalu merasa bahagia jika melihat dan mengenang hari itu
Namun entah kenapa seiring berjalannya waktu aku merasa sangat sedih sekarang , karna tak ada perubahan lain di rumah ini selain foto pernikahan kami yang terpajang di sini .
Tidak seperti jisoo oppa yang benar-benar mengisi rumahnya dengan keramaian.
Ya benar , setahun setelah aku menikah dengan Lisa , jisoo oppa menyusul menikahi gadis yang begitu cantik dan baik yaitu park chaeyong yang kini juga menjadi teman baik ku .

Setelah menikah , beruntungnya mereka langsung di berikan keturunan yang kini berusia 3 dan 1 tahun , kedua anak jisoo oppa laki-laki dan mereka sangat lucu .
Lisa juga sering bermain dengan mereka dan aku lihat Lisa sangat bahagia dan aku tau Lisa juga mendambakannya , tapi entah kenapa sampai saat ini kami belum di beri kepercayaan itu
Dan ya selama 4 tahun ini kami belum memiliki anak .

” kamu sedang apa ” ucap Lisa yang tiba-tiba datang dan memelukku dari belakang .

” tidak , hanya melihat kebahagiaan kita saat menikah ”

” hemmm ”

” tumben sekali kamu sudah pulang jam segini ? ”

” ya , jihoon sudah bergabung di perusahaan ku hari ini , jadi pekerjaan ku agak sedikit ringan dan aku bisa pulang dengan cepat .
Dan aku merindukan mu ”

Entah suasana hatiku berubah karna memikirkan hal yang sebelumnya kupikirkan
Mendengar kata Lisa merindukan ku , aku merasa tidak bersemangat dan makin merasa jika aku bukan sosok yang tepat untuknya , entahlah aku malas

” sayang aku merindukan mu ” ucap Lisa sambil mengencangkan pelukannya

” ya aku juga ” jawabku malas sambil mengeluarkan diri dari pelukannya , aku tau dia pasti merasakan hal yang aneh , yang sering aku lakukan akhir-akhir ini padanya .
tapi Lisa tidak melakukan pertanyaan lagi dan aku tau dia tidak inggin memulai pertengkaran sepele ini lagi

” aku akan masak sesuatu untuk kita , kamu bisa mandi saat aku melakukannya ” tanpa banyak bertanya atau protes aku mendengar suara langkah kaki Lisa berjalan kearah kamar kami .
Aku merasa kecewa atas tindakan ku tapi aku juga merasa malas untuk melakukan apa yang inggin Lisa lakukan .

.
.
.
.
.
.

” Jen aku inggin ke toilet sebentar , tolong jaga anak anak ” aku mengangguk ke arah chaeyong. Sekarang aku sedang menemani dua pangeran kecil yang sedang makan dengan lahap di meja makan mereka .
Mereka makan dengan lahap , terlebih si kecil il bom yang sedang aku suapi , dia sangat pandai dan tak rewel jika sedang makan , melihat pipinya yang penuh membuatku senang , dan karna kesenangan itu entah ini gila atau terlalu senang aku meneteskan air mata .