ke 9

826 64 0
                                    

Apa kalian tau tentang bagaimana cara untuk memanfaatkan keadaan
Mencari cara agar mendapatkan seseorang yang selama ini inggin kamu jadikan milikmu sendiri . Yupz
Itu yang sedang Lisa lakukan mencari kesempatan ketika dia tau seseorang yang dia inggin miliki itu juga memiliki keinginan yang sama , namun bukankah keingginnan harus ada perjuangannya
Tak mudah seperti membalikan telapak tangan , mendapatkan kesempatan untuk mendekatinya saja itu tidak mudah mengingat Lisa bukanlah orang yang sepadan dengan apa yang di miliki Jennie
Dia sadar akan hal itu tapi meski begitu dia tidak mau menjadi pencundang hanya karna materinya  tidak sebanding dengan wanita idamannya dan itu bukan berarti Lisa tidak bisa untuk bertanding .

Jennie adalah primadona nya kaum wanita , dia cantik sexy dan imut dalam satu
Banyak pria yang mengaguminya dan Lisapun tau itu .
Kurang lebihnya satu tahun ini Lisa selalu bersama Jennie dia tau siapa saja pria-pria yang selalu mencoba mendekatinya
Contohnya saja Kim Jong-in atau kami lebih akrab memangilnya dengan direktur KAI , dia adalah salah satu contoh yang selalu gigih ingin mendapatkan perhatian Jennie , berbagai hal selalu dia lakukan seperti mengajak Jennie makan siang bersama atau keluar untuk mencari angin luar yang sejuk yaaaa itu mungkin salah satu percobaannya , KAI memiliki pesona yang juga sangat menarik dia tinggi fitur tubuh kekar dan visual yang tampan
Tapi entah kenapa Jennie selalu menolaknya apa Jennie tidak tertarik atau dia menyukai orang lain tidak ada yang tau ?

.
.
.
.
.

" Kamu terlihat cantik malam ini " ujar Lisa

" gumawo " jawab Jennie yang tersipu " kamu juga terlihat menawan malam ini " Lisa memperhatikan apa yang dia kenakan


" hemm warna monokrom terlihat cocok untuk kita berdua , kita terlihat seperti couple " senyum Lisa sambil melihat kearah Jennie yang juga tersenyum penuh arti

" Kamu mau membawaku kemana ? "

" Sungai Han , hari ini ada pesta lampion disana , apa kamu tidak keberatan" Jennie menggeleng " tidak sama sekali aku justru excited "
" benarkah, apa kamu pernah melakukan itu sebelum nya " tanya Lisa yang kini memarkirkan mobilnya ke pinggir jalan " yah pernah , sebelum aku terbang ke US aku pernah melakukan ini bersama seseorang " jawaban itu bukan jawaban yang inggin Lisa dengar
" wae " tanya Jennie yang bingung karna Lisa terdiam
" Ahhh , a-ani ayo kita turun "

Acara lampionnya belum di mulai tapi sudah Banyak orang yang berlalu lalang , ada sepasang kekasih , ada keluarga kecil bersama 2 orang anak kecil ada juga orang tua yang menikmati hari tuanya
Mereka terlihat sangat bahagia .
Karna acara lampionnya belum di mulai Lisa mengajak Jennie untuk berkeliling sekedar menikmati udara atau menikmati jajanan yang tersedia di sepanjang jalan

" Kamu mau mencoba jajanan yang ada disana , Odeng mungkin " tawar Lisa " boleh " dan itu jawaban Jennie

" Nah makanlah " Jennie mengigit odengnya " bagaimana? "
" ini enak , kamu juga harus mencobanya " ucap Jennie yang juga mengambil satu tusuk Odeng dan menyodorkannya ke mulut Lisa " enak "
" ayo kita coba yang lain "
" ayo aku mau ubi bakar itu "
" kajja "

Sudah cukup dengan berkeliling menikmati makanan yang mereka nikmati kini keduanya sedang duduk di bangku sambil menikmati satu cup susu coklat panas masing-masing

" Jennie " panggil Lisa lembut

" ya "

" Kamu bilang dulu kamu pernah keseni dan menerbangkan lampion bersama seseorang, apa seseorang itu kekasihmu " tanya Lisa " maaf jika aku bertanya tapi entah kenapa aku kepikiran tentang siapa yang bersamamu kala itu " Jennie tidak menjawab tapi dia menatap Lisa  dengan dalam

" Kenapa kamu harus memikirkan nya " tanya Jennie ,Lisa seketika mengambil tangan Jennie dan mengengamnya erat dan Jennie tidak menolak itu

" Kamu tau , sebenarnya selama satu tahun ini aku selalu berharap satu hal  .
Aku berharap apa yang aku lakukan setiap itu dengan mu akan selalu mengesankan baik untuk mu ataupun untukku , aku berharap aku selalu menjadi orang pertama yang membuatmu tersenyum , bergembira dan bahagia , walau aku tau aku bukanlah siapa-siapa
Tapi mendengar kamu pernah melakukan apa yang akan kita lakukan sekarang, aku merasa tidak berkesan "

" hanya itu , kamu hanya merasa tidak berkesan  karna aku pernah melakukan ini sebelumnya , hanya itu " tanya Jennie sambil melepaskan gengaman Lisa " benar kata jisoo oppa dia sangat lamban " gumamnya

" Ani , aku belum selesai , awalnya iya , tapi setelah menikmatinya bersama , ku pastikan cara ku lebih mengesankan "

" lalu apa sebenarnya yang kamu maksud sekarang " mendengar itu Lisa langsung melihat kearah mata Jennie

" entah ini cepat , atau sangat lambat untukmu tapi aku inggin mengatakan ini sejak lama aku sebenarnya menyukaimu .

"Seperti halnya orang lain ketika jatuh cinta aku juga merasakan hal yang sama , melihatmu tersenyum aku bahagia , melihat mu menangis aku tak tega ,melihatmu menyerah aku selalu ingin menjadi penyemangat yang pertama dan hal-hal itu hanya aku rasakan padamu dan aku tau kalau aku ,bukan hanya menyukai mu tapi juga , mencintai dan menyayangi mu dan aku harap apa yang di katakan chaeyong tadi siang benar kamu hanya takut aku di miliki orang lain yang aku harap orang yang bisa memiliki ku adalah dirimu " Jennie terdiam dia tak menyangka akan seromantis ini Lisa mengungkapkan perasaan nya
Senang tentu saja dia sudah tidak bisa berkata-kata dia juga menunggu momen ini sejak lama dia juga menyukai Lisa sejak pertama kali bertemu jadi kalian tau bagaimana bahagianya jennie

Lisa mengajak Jennie berdiri dan mengengam kembali tangan Jennie dengan lembut ,erat dan hangat
" Jennie Kim aku sudah tidak bisa berbicara lagi tentang bagaimana perasaanku padamu karna itu akan sangat memakan waktu tapi kamu hanya harus tau , Aku Lalisa Lee mencintaimu dan aku sungguh-sungguh " entah sedih atau bahagia tapi Jennie meneteskan air matanya
" aku punya satu pertanyaan untukmu dan itu ada di sana " ucap Lisa sambil menunjuk ke arah orang-orang yang sedang berkumpul dengan lampionnya seketika lampion itu satu persatu berterbangan keatas hingga salah satu lampion berwarna merah muda memiliki ekor yang panjang di bawahnya bertuliskan JENNIE KIM WILL YOU TO BE MY GIRLFRIEND
orang-orang mulai riuh meneriaki itu dengan keras , sekeras debaran jantung Jennie yang tak terkendali .
Jennie tersedu dia tidak pernah merasakan kebahagiaan, sebahagia ini dia merasa benar-benar di spesial kan .

" Kamu hanya punya satu jawaban yes untuk itu " ucap Lisa sambil tersenyum melihat Jennie
" Yes Lisa dan aku tidak suka No " ucapnya sambil menangis dan memeluk Lisa setelahnya .

.
.
.
.

Dengan saling bergengaman tangan dan bahu Lisa yang menjadi sandaran ternyaman Jennie , mereka menikmati malam ini dengan hal yang luar biasa
Mereka resmi menjadi sepasang kekasih bukan hanya seorang CEO dan manejer pribadi.

" Kamu tau , aku menunggu momen ini sangat lama , kenapa kamu sangat lambat " tanya Jennie

" Benarkah , maafkan aku , kala itu aku hanya banyak hal dan kemungkinan "

" apa yang kamu pikirkan "

" tentang semuanya bahkan restu appa mu "

" apa " ucap Jennie terkejut " benarkah sampai ke situ "

Lisa mengangguk " Bahkan ketika aku berbicara dengan appa mu aku hampir mengencing di celana " Jennie tertawa " hahahha yaa memang apa yang kamu ucapkan "

" aku meminta ijin untuk mengencanimu "

" OMMOOO " terkejut Jennie " kamu melakukannya " Lisa mengangguk " lalu apa jawaban appa " Lisa tersenyum" dia bilang lakukan tapi jangan menangis jika di tolak hahahaha " benarkah itu yang di bilang appa "

" benar dia mengatakan itu , seolah-olah dia yakin aku akan di tolak , tapi Presdir Kim melanjutkan omongannya ketika aku melontarkan pertanyaan ini pada appa mu
" bagaimana jika Jennie menerimaku"

" lalu Appa jawab apa " penasaran Jennie

" Kamu bisa menanyakan itu pada appa mu nanti , yang jelas ucapan appa mu membuatku semakin keras untuk mencintai dan memperjuangkan mu "







To be continued

Approval  ( JENLISA ) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang