CHAPTER 13 - WAR AGAIN?

624 78 9
                                    

[Alec Volturi]

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[Alec Volturi]

Cho telah kembali ke rumahnya setelah pertemuan dengan Alec. Dia dengan terpaksa memberikan alamat rumahnya pada Vampir itu. Dia butuh mobilnya kembali dan tarikan aneh itu pasti akan terus membuat nya dapat di temukan dengan mudah oleh Alec. Dia harus mempertanyakan kembali sudut pandang awalnya tentang imprint serigala. Itu benar-benar seperti tragedi untuk beberapa kasus, contoh kasus Leah dan itu juga petaka contoh kasus dirinya sendiri.

"Kalian bisa masuk." Ucap Cho membiarkan keempat vampire itu masuk ke ruangan.

Dia menghela nafas kelelahan. Tidur dua jam di sofa tidak membantu apa-apa. "Ini sudah hampir jam 6 pagi. Tolong jangan bunuh aku atau Raven selama aku tertidur. Gunakan tv atau benda apapun yang ingin kalian lihat. Di sana buku-buku sihir, jangan sentuh yang dirantai, ada catur sihir dan itu kartu meledak. Aturan pakai, tata cara dan lain-lain baca di brosur nya. Sampai jumpa." Cho meninggalkan keempat vampir itu dengan kebingungan.

Dia tidak peduli apa yang dilakukan keempat vampir itu. Dia butuh tidur nya. Dengan begitu dia pergi ke kamarnya, membanting pintu dan langsung tenggelam dalam selimut nya yang hangat. Cho hanya berniat memeriksa Newborn itu bukannya bertemu vampir royal yang mengaku sebagai pasangannya. Dia benar-benar ingin membanting kepalanya di dinding.

....

Ketika Cho terbangun karena suara ketukan pintu. Dia langsung memeriksa jam. Pukul 1.57 pm, dia tertidur hampir 6 jam. Bukan tidur yang paling buruk, tapi bukan juga tidur yang paling nyenyak.

"Buka saja." Cho bergumam masih terbaring mengantuk di bawah selimut nya.

"Aku membawa makanan." Ucap Alec. Dengan sebuah sandwich beserta air.

Cho menatap nya dengan mata mengantuk lalu mendesah lelah. Bangun dan pergi membersihkan wajah nya di kamar mandi sebelum kembali ke kamar mengambil makanan yang di berikan Alec. "Aku ingin turun." Ucap Cho berjalan ke bawah sambil memakan Sandwich itu.

Dia butuh memeriksa kabar vampir-vampir yang belum dia kenali sepenuhnya. "Jadi aku harap tidak ada barang-barang yang rusak." Ucap Cho ketika masuk ke dalam ruangan khusus sihirnya.

Semua terlihat aman dan tentram kecuali dua orang vampir yang memainkan Catur sihir nya. "Ini benar-benar luar biasa! Master Caius akan tertarik dengan benda ini." Ucap vampir besar.

"Kalian terlihat menyukai catur itu." Ucap Cho ketika masuk. Ketiga vampire itu mengalihkan tatapan mereka dari catur ke arahnya. Dia tidak takut lagi pada mereka.

"Ini luar biasa! Aku tidak tahu penyihir bisa melakukan hal-hal ini." Ucapnya menunjuk ke gambar bergerak di buku, kartu meledak dan catur.

"Kami bisa melakukannya tentu saja, ngomong-ngomong aku hanya mengenali Alec." Cho jelas memberikan kode untuk memperkenalkan diri.

𝐃É𝐉À 𝐕𝐔 - EDWARD CULLENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang