Dansa di Pesta Ulang Tahun Ibu Ling

36 5 0
                                    

Selama acara berlangsung Ling Chu dipanggil Ayah Ling untuk berkenalan dengan beberapa teman lama dan rekan bisnis mereka.

Bertemu orang asing membuat Ling Chu tak nyaman tapi dia menahan diri untuk pergi demi wajah orang tuanya.

Ling Chu menghela nafas di samping Ayah dan Ibu Ling. Ia harus mengakui bahwa orang tuanya adalah pasangan hebat.

Raut wajah mereka tidak menunjukkan rasa lelah sedikitpun.

Padahal Ayah dan Ibu Ling telah lama berdiri dan mengobrol dengan tamu undangan dalam waktu yang lama.

Ling Chu tak tega segera menarik Ayah dan Ibu Ling untuk duduk, istirahat sejenak. Dia mengambil beberapa hidangan penutup untuk mereka makan.

"Ayah, Ibu makanlah sedikit untuk mengisi perut kalian" ucap Ling Chu sambil meletakkan piring terakhir.

"Terima kasih Xiao Chu" ucap Ayah Ling yang menyandarkan punggungnya di kursi. Wajahnya menjadi sedikit lebih santai.

"Terima kasih sayang, Ibu sangat tersanjung" Ibu Ling mengusap punggung tangan Ling Chu, sedikit terharu dengan kebaikan putrinya.

"Ya, Ibu harus menikmati pesta ulang tahun. Aku akan kembali ke sana" kata Ling Chu menunjuk ke arah Guo Chen dan lainnya duduk.

"Xiao Chu juga harus bersenang-senang" sahut Ayah Ling menyetujuinya dia pergi.

"Tentu saja Ayah"

Ling Chu kembali berkumpul dengan Guo Chen dan yang lain.

Terdengar musik dansa telah diputar. Jiang Mu berdiri mengulurkan tangannya untuk mengundang Xie Ran berdansa.

Guo Chen melirik Ling Chu sebelum tersenyum pada Ling Yao menyusul Jiang Mu dan Xie Ran ke tengah aula.

Trend dansa layaknya bangsawan barat jaman dulu, di pelopori oleh keluarga Guo yaitu Ayah Guo Chen.

Ketika kepala keluarga Guo masih muda, dia menarik perhatian Bibi Guo dengan mengajaknya dansa bersama.

Keduanya akan berdansa ketika keluarga Guo mengadakan perjamuan.

Banyak keluarga kaya yang meniru gaya Ayah Guo Chen hingga memunculkan trend dansa setiap perjamuan.

Ling Chu melihat kedua protagonis menari dengan pasangan mereka masing-masing. Mata Jiang Mu tidak bisa menutupi kecintaannya pada Xie Ran.

Sedangkan untuk Guo Chen, Ling Chu merasa dua penipu ulung yang menari bersama. Guo Chen menari dengan Ling Yao namun tidak ada cinta di mata phoenix itu.

"Cemburu?" Tanya Guo Yan melihat Ling Chu serius memantau mereka berdansa.

"Siapa yang bisa aku cemburui?" Kata Ling Chu memutar matanya sambil menenggak soda.

"Tidakkah kamu cemburu pada Kakakmu, Ling Yao dan Xie Ran? Mereka berhasil menari dengan pria tampan"

"Guo Yan dimana kamu mulai belajar menyebarkan gosip?" Ucap Ling Chu dengan ekspresi  jijik.

"Aku melihatmu menatap tajam pada mereka" kata Guo Yan mengangkat bahu kemudian bersandar pada kursi.

"Aku menganalisis mimik wajah mereka, bukan cemburu"

Guo Yan terdiam, dia memandangi Ling Chu cukup lama sebelum seorang pemuda seusia tujuh belas atau delapan belas tahun berdiri di hadapan Ling Chu.

"Ling Chu kebetulan bertemu denganmu di pesta ini" ucap pemuda itu yang merupakan teman sekelas Ling Chu.

"Oh" Ling Chu seperti orang bodoh, tidak tahu harus berkata apa. Dia lupa nama siswa di hadapannya ini.

"Jika kamu ingat, aku teman sekelasmu, Gun Pei. Aku duduk tiga baris di belakangmu" kata Gun Pei memperkenalkan diri.

Transmigration : Come To You [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang