Keluar Rumah Sakit

39 2 0
                                    

Tubuh Ling Chu yang gemetar mendapat pelukan hangat dari orang yang baru saja melecehkannya.

Gejolak besar hati Ling Chu sedikit mereda.

Guo Chen menundukkan kepala, ia mengelus pipi merah Ling Chu. Ia merasa bersalah, tidak mungkin Ling Chu akan melakukan hal seperti itu dengan Jiang Shu. Namun provokasi Jiang Shu saat di bangsal membuat Guo Chen menunjukkan emosi yang ia pendam selama ini.

"Maaf, aku menyakitimu. Aku hanya tidak tahan melihatmu dicuri dariku"

Menekukkan bibir Ling Chu yang cemberut tak menggubris ucapan Guo Chen. Membiarkan pria itu memberi kenyamanan. Guo Chen mendekat mematuk bibir, perasaan lengket dan basah menguasai dirinya.

Entah sihir apa yang digunakan Guo Chen hingga membuat Ling Chu menyerah. Dari keengganan menjadi keinginan. Dia membiarkan Guo Chen menjarah kembali.

Tidak sekasar sebelumnya, Guo Chen mencium dengan lembut memimpin Ling Chu ke dalam jurang nafsu.

Terbawa suasana ambigu, tubuh Ling Chu mendidih. Tak berpikir ciuman seperti ini terasa nyaman dan ketagihan.

Guo Chen mengakhiri ciuman, seutas benang perak diantara bibir mereka. Menatap Ling Chu yang sedikit linglung. Mata merah ruby berkilau indah mencerminkan sosoknya.

"Ada apa?" Tanya Ling Chu yang kebingungan, untuk pertamakalinya berbicara pada Guo Chen dengan nada bicara memanjakan.

Ling Chu tersentak saat tangan yang sedikit kasar menyelinap ke dalam rok seragam. Tangan Guo Chen naik sampai ke panggul Ling Chu, membelai dan mencubit pelan kulit kenyal Ling Chu.

Hawa dingin dari ac di lorong menerpa kulit Ling Chu yang tidak tertutupi seragam membuat menggigil tidak nyaman.

"Guo Chen, hentikan.." Panggil Ling Chu memandang Guo Chen dengan tatapan memohon, dia ingin menghentikan tindakan Guo Chen.

Jika tidak, ia tak tahu apakah nanti bisa mengehentikan pria buas dihadapannya ini.

Guo Chen terdiam terus menatap Ling Chu, ia tidak senang diganggu menikmati makanannya. Guo Chen menghela frustasi menutupi mata yang sudah kecanduan pada Ling Chu.

Tatapan mata ruby yang rapuh itu mampu menghentikan kegilaan Guo Chen.

Belum memulihkan kekuatannya, Ling Chu melemparkan seluruh berat dan bersandar pada dada lebar Guo Chen.

Aroma mint menyeruak ke hidungnya. Ling Chu memiliki ilusi pernah mencium aroma Guo Chen di suatu tempat.

Guo Chen terkekeh, mendapati kucing kecil mengendus-endus dadanya. Dia mendekap erat kucing kecilnya tanpa perlawanan apapun.

Mata pheonix menawan itu menunjukkan arogansi, melirik seseorang dibalik lorong dari tempat mereka berdiri.

Langkah kaki terdengar dekat tempat mereka berdiri. Suara gema dari seseorang berlari menakuti Ling Chu.

"Guo Chen, seseorang baru saja datang!" Bisik Ling Chu yang panik mendorong Guo Chen menjauh. Dia merapikan bajunya yang berantakan.

"Tidak, kamu salah dengar" kata Guo Chen menundukkan kepala.

"Jangan menipuku! Suara kaki itu sangat jelas-" ucapan Ling Chu terhenti, menangkap basah Guo Chen yang melihat belahan dadanya, "Hadap sana!"

Guo Chen berbalik menunggu Ling Chu merapikan seragam, dia menggenggam erat tangan Ling Chu tidak membiarkannya lepas, "Ayo kembali"

Sesampai di pintu bangsal, Ling Chu memaksa Guo Chen melepaskan pegangannya. Mereka masuk bergantian dengan jeda waktu sekitar lima menit.

Bangsal yang sepi menjadi ramai oleh kunjungan Jiang Mu, Xie Ran dan Guo Yan. Bisa dibilang semua karakter novel XXXXX kecuali Ling Yao yang berlibur ke pantai kota J.

Transmigration : Come To You [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang