Pesta Pernikahan

16 1 0
                                    

Sejak Ling Yao dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Hari-hari Ling Chu menjadi cerah dan damai.

Dalam sebuah kamar ganti, dua pelayan membantu Ling Chu memakai gaun yang akan dikenakan malam ini. Minggu lalu Ling Chu melakukan fitting dengan Guo Chen, mereka baru mengambilnya pada hari acara.

Ketika gaun terpasang, tirai ganti yang membagi sepertiga ruangan terbuka lebar. Sosok jangkung Guo Chen yang mengenakan kemeja putih dengan setelan navy berdiri tepat di hadapan Ling Chu

Gaun mermaid berwarna perak dengan gaya sabrina, memamerkan tulang selangka dan buah dada Ling Chu. Gaun itu menonjolkan lekuk tubuhnya, pada bagian lutut sampai bawah kaki, gaun melebar seperti ekor putri duyung.

“Apakah cocok?” Tanya Ling Chu meminta penilaian Guo Chen tentang gaun peraknya.

Gaun yang dipilih Guo Chen secara pribadi membuat Ling Chu lebih menarik, tampak jenjang dan elegan. Harus diakui selera fashion Guo Chen lebih baik darinya.

Guo Chen tersenyum kecil, ia mengangguk sembari mengulurkan tangan untuk diraih Ling Chu, “Em, gaun ini indah. Sangat cocok untukmu”

Memeluk pinggang tipis Ling Chu, ia menunduk sambil mengerutkan alis saat melihat buah dada yang sedikit menonjol. Guo Chen sangat menyukai penampilan Ling Chu dengan gaun ini tapi dia tidak ingin membagikan penampilan menggoda Ling Chu pada orang lain.

“Bisakah bagian dada sedikit ditutupi? Bagian ini terlalu terbuka” Tanya Guo Chen pada manager di samping mereka.

“Ah, tentu bisa. Are dada bisa ditutup dengan kain ini. Hanya saja akan memakan waktu 20-30 menit” kata manager yang tersenyum profesional. Dia mengambil sampel kain organza yang tipis dan sedikit transparan.

Ling Chu memutar mata berkata dengan nada datar, seolah memprotes pertanyaan Guo Chen pada manajer, “Kakak, kamulah yang memilih gaun ini untukku”

“Ya, tapi aku tidak ingin orang lain melihat tubuhmu” kata Guo Chen melirik buah dada Ling Chu.

Ling Chu menghela nafas, ia yang berjalan menuju pintu keluar, “Waktu kita tidak banyak, sebentar lagi pernikahan Kakak Shu akan segera dimulai”

Guo Chen mengerutkan dahi, mata pheonix menjadi gelap. Kekasihnya lebih memilih pesta Jiang Shu daripada menutupi tubuh yang memanjakan mata pria hidung belang.

“Tunggu sebentar” kata Guo Chen yang tersenyum dingin pada manager. Ia bergegas keluar mendatangi Ling Chu.

Manajer hanya bisa menahan senyumnya agar tidak runtuh oleh tekanan dominan Guo Chen.

Ling Chu menyusuri lorong sepi sendirian, dia yakin sebentar lagi Guo Chen akan menyusulnya.

“Xiao Chu”

Panggilan Guo Chen membuat Ling Chu tersenyum kemenangan. Ia berhenti menunggu Guo Chen menghampirinya.

Sebelum Ling Chu menggenggam lengan Guo Chen, pria itu meraih lengannya. Tanpa sempat bertanya, Ling Chu sudah di seret Guo Chen ke dalam kamar mandi yang tak jauh dari mereka.

“Kakak? Ada apa? Kenapa membawaku kemari?” ucap Ling Chu terkejut, apa yang ingin dilakukan Guo Chen dalam kamar mandi ini. Meski kamar mandi bisa muat 3-4 orang, Ling Chu sudah merasa sesak.

“Perbaiki gaun ini dulu, tutupi bagian dada” kata Guo Chen dengan nada yang lebih lembut dari biasanya.

“Gaun ini sudah bagus, tidak perlu diperbaiki” Ling Chu kesal mendengar ucapan Guo Chen seperti berkompromi dengan anak kecil yang nakal.

Ling Chu tak memahami isi kepala Guo Chen.  Gaun gaya sabrina memang menonjolkan bagian atas terutama dada. Jika diberi tambahan kain untuk menutupi area dada, akan menghilangkan setengah dari keindahan gaun ini.

Transmigration : Come To You [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang