Inspeksi (1)

13 1 0
                                    

Dalam kegelapan, mobil yang ditumpangi Ling Chu terus bergoyang. Semakin lambat mobil bergerak semakin dingin kaki Ling Chu.

Seakan menunggu kematian dari pada diselamatkan Guo Chen. Meski kekasihnya adalah protagonis dunia, dia tak optimis Guo Chen dapat menyelamatkannya tepat waktu.

Cit!

Mobil terhenti, suara pintu mobil terbuka. A Wu yang menyetir turun terlebih dahulu sebelum A Kang. Ling Chu mengetahui nama mereka sejak dalam perjalanan ke gunung belakang.

“Turun” Perintah A Kang menarik lengan Ling Chu.

Ling Chu mengikuti tarikan A Kang, tiba-tiba penutup matanya dibuka. Mengerjapkan mata, Ling Chu melihat dua pria paruh baya dan seorang pemuda.

“Wah! Barangnya sangat bagus!” ujar Pemuda itu dengan heboh, dia yang memainkan kain penutup mata sambil bersiul menatap tubuh Ling Chu.

“Hm, dilihat dari wajahnya, nilai gadis ini tidaklah kecil” kata paruh baya A yang mengenakan sweater hijau tua.

“Apa kau yakin Tuan Ying tidak menginginkan gadis ini?” tanya paruh baya B berjas coklat dengan hati-hati. Dalam hatinya, dia sangat antusias dengan barang yang dikirim Tuan Ying hari ini.

A Kang yang berada di samping Ling Chu mengangguk tanpa ekspresi, “Sesuai aturan lama. Bayar kami setelah terjual dilelang besok”

“Kkekeke, tenang saja. Kami akan memberi harga yang memuaskan pada Tuan Ying” kata pria paruh baya A.

Mata Ling Chu terbelalak mendengar ucapan A Kang. Dia tidak dibunuh dan dibuang ke hutan belantara, melainkan dilelang melalui bantuan tiga pria ini.

Ling Chu masih hidup tapi ia tidak lega sama sekali. Keluar dari gua harimau sekarang pergi ke kawanan serigala. Ling Chu sangat cemas, ia mulai berpikir bagaimana bisa kabur dari tangan mereka.

Tiba-tiba punggung Ling Chu didorong oleh A Wu. Membuat jaraknya lebih dekat ketiga orang di depannya.

Paruh baya berjas coklat dengan penuh semangat mencengkram pundak Ling Chu, mengangguk setuju dengan ucapan saudaranya, “Mm, berkat Tuan Ying pelelangan kami sangat sukses!”

Kedua bawahan Ying Bai saling melirik sebelum mengangguk. Setelah menyelesaikan transaksi, A Wu dan A Kang pergi meninggalkan Ling Chu tanpa melihat ke belakang.

Yang tersisa di hutan bersalju hanya Ling Chu bersama ketiga pria itu.

“Xiao Ze, jaga gadis itu untuk kami” Perintah pria paruh baya berjas coklat.

“Baik~” pemuda itu mendekati Ling Chu. Dia tak bisa berhenti melirik dada lembut Ling Chu yang tersembunyi dibalik pakaian tebal.

“Hmm~ Adik, kamu benar-benar menawan. Terutama matamu secantik ruby” Goda pemuda yang menatap wajah Ling Chu dari dekat.

Mata dengan iris merah sangat jarang dimiliki penduduk di negara A. Mayoritas di negara ini memiliki iris berwarna coklat dan abu-abu.

Rasa jijik tidak bisa Ling Chu tutupi, pemuda itu terkekeh oleh reaksi Ling Chu. Dia semakin tertarik pada wanita ini.

Menjepit dagu lembut Ling Chu, ia berkata dengan suara rendah menggoda, “Namaku Ming Ze, kamu bisa memanggilku Xiao Ze”

Plak!

“Ah! Ayah, kenapa kamu memukulku?!” teriak Ming Ze yang cemberut dipukul oleh pria  berjas cokelat.

“Aku menyuruhmu menjaga gadis itu, bukan bermain dengannya! Bawa gadis itu ke dalam mobil” perintah Ayah Ming Ze yang naik ke mobil.

Transmigration : Come To You [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang