8. SENDIRI

265 24 1
                                    

Suasana pembelajaran ruang kelas yang dihiasi dengan suara guru yang sedang mengajar terdengar jelas dan para murid juga mendengarkan dengan serius. Tidak ada yang berani berbicara selama jam pelajaran berlangsung, sampai suara bel istirahat berbunyi memberhentikan semua kegiatan belajar.

"Baiklah, cukup sampai sini saja dulu. Kalian boleh istirahat"

"Baik Bu"

Jawab seluruh murid yang ada di kelas. Suasana kelas yang awalnya tenang berubah menjadi riuh dengan para murid yang mulai mengobrol. Begitupun dengan dengan guru yang mengajar mulai merapikan barang barangnya dan berniat meninggalkan kelas.

(ughh, melelahkan sekali)

Iofi yang merasa lelah mencoba untuk meregangkan tubuhnya.

Disaat Iofi sedang meregangkan tubuhnya, orang yang duduk dibangku sebelahnya mengajaknya berbicara.

"Iofi mau makan siang bareng di taman gak ?"

"Hmm...? tentu kurasa"

"Kalau begitu mau pergi bersama ?"

Orang yang duduk dibangku sebelahnya tidak lain adalah Moona. Moona berencana langsung pergi ketika guru meninggalkan ruangan kelas, namun sebelum ibu guru meninggalkan ruangan kelas dia menambah sesuatu.

"Oh iya Moona, nanti datang keruangan guru ya buat ngurusin berkas pindahan kamu"

"Ah, baik bu"

Setelah mengatakan itu, ibu guru langsung pergi meninggalkan ruangan kelas.

"Hahh sayang sekali kita tidak bisa pergi bersama"

Moona merasa sedikit sedih dengan itu.

"Mau aku temenin ke ruang gurunya ?"

"Nggak usah kok, aku bisa sendiri"

"Begitu ya, kalau begitu aku akan menunggu di taman"

"Baiklah"

Setelah mengatakan itu, Moona pergi menuju ruang guru meninggalkan Iofi yang masih berada di ruangan kelas. Namun tiba tiba Iofi teringat akan sesuatu.

"Tunggu dulu, aku tidak membawa bekal hari ini. Ahh yasudahlah, aku beli di kantin dulu aja"

Iofi kemudian berdiri dari kursinya dan pergi meninggalkan ruangan kelas menuju ke kantin.

"Hmm enaknya beli apa ya..."

Iofi bergumam dengan dirinya sendiri berpikir apa yang akan dibelinya.

"Ah beli apa yang ada ajalah"

Setelah membeli makan siang, Iofi berencan langsung pergi menuju taman untuk menunggu Moona.

--

"Kursi ini sepertinnya kosong, aku duduk disini aja kali"

Iofi duduk di salah satu bangku taman, suasana yang cukup sejuk dengan ditemani angin yang berhembus, dan pohon yang menutupi panas cahaya matahari membuat tempat duduknya terasa nyaman.

"Hahh... tempat ini selalu membuatku mengantuk"

Jam makan siang merupakan waktu yang sangat cocok untuk tidur siang, dan Iofi sekarang sudah merasa mengantuk. Namun lagi lagi dia tidak dapat tertidur di taman karena ada sesosok orang yang menghampirinya, namun orang itu bukan orang yang ditunggu makan siang bersamanya.

"Hei ayolah, meskipun jam makan siang memang sering membuat mengantuk. Jangan sampai tertidur disekolah, kau akan terlihat buruk nanti"

"Aku tidak tidur"

Back To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang