"Hahh... akhirnya selesai juga"
Pertunjukan drama kelas 3-A akhirnya berjalan sampai selesai, meskipun terdapat beberapa kejadian yang tidak di duga, namun drama tetap dapat berjalan dan diselesaikan dengan cukup bagus.
"Uwahh, rasanya seperti kembali hidup"
"Ahaha, memangnya barusan kamu mati ?"
"Sampai beberapa saat tadi, aku sama sekali tidak dapat bernafas loh"
Iofi kini berada di salah satu ruangan ganti yang tersedia di belakang panggung, dan melepas gaun yang dikenakannya.
"Aku tidak menyangka kalau harga yang harus dibayar untuk memakai gaun ini sebesar itu"
Meskipun gaun dansa yang dipakai Iofi terlihat sangat cantik namun, Iofi tidak menyangka kalau gaun secantik itu akan terasa begitu sesak dan panas.
"Baiklah semuanya, mohon perhatiannya sebentar"
Suara yang begitu lantang bergema di belakang panggung, memanggil seluruh murid kelas 3-A untuk memperhatikannya. Semua murid kelas 3-A kemudian berkumpul di asal suara, yang tidak lain berasal dari ketua kelas sendiri.
"Semuanya kerja bagus dalam menjalankan pentas drama kali ini, meskipun terdapat beberapa kejadian yang berada di luar naskah..."
Seketika pandangan ketua kelas mengarah ke Iofi, dan semua orang pun mulai ikut menatapnya. Hal itu membuat Iofi merasa malu.
"Ahaha... namun semuanya tetap berjalan dengan sangat bagus sampai akhir, terima kasih atas kerja keras kalian. Setelah ini kalian bebas berkeliling, jadi bersenang senanglah"
Setelah itu semua murid kelas 3-A mulai berpencar untuk melihat lihat festival sekolah yang ada.
--
"Hmm enaknya kemana ya..."
"Ah ketemu !"
Disaat Iofi sedang memikirkan kemana dirinya harus pergi melihat lihat festival, tiba tiba ada suara yang memanggilnya. Namun kali ini suara yang memanggilnya berbeda, meskipun Iofi mengenali suara ini namun suara ini bukan milik sahabat terdekatnya.
"Iofii..."
"Bunda ?"
Seorang wanita dewasa yang terlihat tidak terlalu tua berlari kecil ke arah Iofi sambil memanggilnya, dan tentu saja Iofi sangat mengenali orang itu.
"Kerja bagus dalam dramanya, kau terlihat sangat cantik saat pesta dansa tadi"
"Te-terima kasih ? Tunggu, kenapa bunda bisa disini ?"
Iofi terheran heran ketika melihat ibu dari sahabatnya datang ke sekolahnya untuk menonton festival drama yang ditampilkan kelasnya.
"Jangan bilang..."
"Itu bunda dikasih tau Risu kalau kamu akan mengadakan drama, jadi bunda datang untuk menontonnya"
(sudah kuduga itu kamu Risuu....)
Seketika Iofi langsung merasa kesal dengan sahabatnya, padahal sudah diperingatkan untuk tidak membawa Ibunya saat festival sekolah tiba.
Namun tidak berselang lama muncul seorang yang menjadi alasan kekesalan Iofi.
"Ah Iofi... loh mama kok ada disini ?"
"Eh ?"
Mendengar pertanyaan yang ditanyakan sahabatnya ke ibunya sendiri membuat Iofi menjadi kebingungan.
"Ya mama juga mau menonton drama kelas Iofi, masa enggak boleh ?"
"Tunggu dulu... jadi Risu, bukan kamu yang mengajak bunda ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To You
Fanfiction-HANYA SEKEDAR FANFIC- Iofi memiliki harapan agar tahun terakhir di sekolahnya menjadi menarik sehingga tidak akan terlupakan. Tanpa disangka sebuah bintang baru muncul menjawab permintaan iofi. Akankah bintang baru ini berhasil mengabulkan keingina...