4. MENANTIKAN

268 26 1
                                    

"Aduh duh, tubuhku terasa sakit semua"

Iofi membuka matanya dan merasakan jika seluruh tubuhnya kesakitan.

"Hmm, mengapa aku berada di lantai ?"

Iofi ternyata tertidur di lantai ketika memikirkan tentang acara hari ini.

~TING

Sebuah pesan masuk membuat ponsel Iofi yang berada di sebelahnya berdering. Iofi dengan cepat mengambil ponselnya dan mendapati 2 pesan yang berbeda.

[Hari ini adalah harinya, tenang saja semua pasti akan baik baik saja. Semangat]

[Baiklah, aku akan mempercayainya]

Pesan pertama berasal dari sahabatnya yang ntah mengapa begitu bersemangat dengan acara hari ini. Dan pesan satu lagi berasal...

[Kita akan bertemu di depan stasiun kan ? aku masih punya beberapa pekerjaan jadi mungkin akan sedikit terlambat, tapi aku tetap menantikannya]

[Tentu, santai saja tidak perlu terburu buru]

Sebuah pesan berasal dari Moona yang terlihat sangat menantikan hari ini.

"Tunggu dulu, sekarang sudah jam berapa ?"

Iofi mengecek jam digital yang berada di ponselnya.

"Hahh sudah jam segini, tunggu dulu aku belum bersiap sama sekali"

Iofi dengan cepat bangun dari lantai dan berlari menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Setelah selesai, Iofi kini disibukkan dengan masalah yang belum sempat dibereskannya.

"Aghh, aku bingung harus pakai yang mana. Pakai yang ini apa yang ini"

Iofi masih belum menentukan pakaian mana yang akan dipakainya. Ketika sibuk memilih, Iofi tiba tiba teringat pesan dari percakapannya malam tadi.

[kamu harus memakai pakaian yang imut]

Ketika mengingat saran dari temannya, Iofi tiba tiba merasa kesal.

"Aghh berisik, aku tidak punya sesuatu yang imut untuk kupakai. Ah sudahlah aku pakai yang ini saja"

Iofi melakukan pemilihan dengan cepat terhadap pakaiannya, dan mulai terburu buru melakukan persiapan yang lain.

"Aku harus segera pergi"

Setelah Iofi selesai melakukan beberapa persiapan kepada dirinya sendiri, Iofi langsung berlari menuju pintu rumahnya. Sebelum keluar dari rumahnya iofi memakai sepatu dan mulai berjalan keluar rumahnya sambil mengatakan.

"Aku pergi dulu"

Namun tidak ada balasan yang menjawabnya, bahkan saat pintu mulai tertutup sepenuhnya pun tidak ada balasan terhadap sapaan Iofi. Iofi tidak terlalu menghiraukannya, kemudian berlari meninggalkan rumahnya.

~Lokasi Pertemuan

"Hah hahh..."

Iofi telah sampai di lokasi pertemuannya dengan nafas yang terengah engah. Lalu Iofi kemudian menyadari sesuatu.

"Aku ternyata datang 30menit lebih awal"

Iofi merasa kesal karena salah membaca jam, dan karena hal itu sampai membuatnya harus tergesa gesa.

"Hahh... sepertinya Moona juga belum datang. Yasudahlah"

Perut Iofi tiba tiba berbunyi mengingatkan jika dia belum makan apa apa sebelum datang kesini.

"Aku belum makan apa apa, lebih baik aku makan dulu sambil menunggunya"

Disaat Iofi hendak pergi dari tempat pertemuan, ada suara yang tiba tiba memanggilnya.

Back To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang