DEVINO 13

2.3K 96 0
                                    

🐰

Malam telah tiba bulan juga telah menampakkan sinarnya ditemani bintang yang bergemerlap di atas langit malam yang indah.

Terlihat seorang pemuda tengah berdiri di balkon kamar dengan memandang ke arah langit, angin malam berhembus lumayan kencang, memberikan rasa dingin saat angin tersebut menerpa kulit, tapi hal tersebut tidak membuat pemuda itu beranjak sedikitpun dari balkon.

Drtt drttt

"Halo om"

"Halo Vin, om cuma mau ngingetin buat check up besok"

"Iya om aku inget"

"Om tau kamu bosen, tapi cuma ini satu-satunya cara buat kamu bisa bertahan"

"Huftt besok Vino ke sana"

"Hmm, jangan Sampek lupa, kalo gitu om tutup dulu"

Pip

Di tempat lain Erland saat ini tengah menatap dokumen di tangannya, dokumen pemeriksaan seorang anak 10 tahun yang lalu.

Flashback on

"Dok ada yang aneh, pasien hanya memiliki 1 ginjal"ucap seorang suster

"Apa, apa ada bekas oprasi?"tanya Erland kepada suster tersebut.

"Ada dok tapi sepertinya bekasnya sudah sangat lama"

"Baiklah untuk sekarang kita pantau saja dahulu"

"Baik dok"

Flashback off

Erland memandang hasil pemeriksaan tersebut dengan janggal, bagaimana anak yang saat itu berumur 7 tahun memiliki bekas oprasi yang sepertinya sudah dilakukan beberapa tahun yang lalu.

Huftt

🐰

Pagi harinya Vino benar-benar datang ke rumah sakit tempat Erland bekerja dengan susah payah, akibat dari kembarannya yang menahannya untung dia bisa mengecohnya tadi.

Di lorong rumah sakit Vino dapat melihat beberapa orang yang memakai baju pasien dan juga keluarganya sedang berjalan-jalan di sekitar lorong.

Tak terasa sekarang ia sudah sampai di ruangan milik dokter Erland, terlihat sekarang dokter Erland tengah melihat laptopnya dengan kacamata yang bertengger apik di hidungnya.

"Udah nyampek Vin"

"Udah om"

"Ya sudah langsung ke ruangannya saja"

Kaki Vino mulai melangkah membawa tubuhnya keluar dari ruangan tersebut menuju ruangan yang akan menjadi tempatnya untuk melakukan check up.

2 jam berlalu dan rangkaian pemeriksaan telah selesai, sekarang Vino tengah berada di apotek untuk menebus resep obat yang di berikan oleh dokter Erland tadi.

Vino memandang jalanan di luar rumah sakit,oke dia tidak punya tujuan sekarang, kembarannya sedang ada urusan tadi jadi sekarang percuma dia kembali ke rumah karena pasti dia akan sendirian di rumah.

DEVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang