DEVINO 18

2.2K 109 10
                                    

🐰

Vino terus memandang kosong, tubuhnya seakan remuk tapi itu tak sebanding dengan hatinya sekarang.

Flashback on

Bughh

Bughh

Bughh

Vino berusaha sekuat tenaga menghalangi sang Daddy yang terus menendang tubuhnya, matanya tak sengaja menatap ke arah kembarannya yang terlihat baru saja memasuki Mension.

Vino menatap mata itu, mata yang dulu selalu menatap ia teduh kini malah, menatapnya dengan tatapan datar dan terkesan tak peduli.

Kenapa?

Kenapa semua orang yang ia beri kepercayaan selalu berakhir meninggalkannya?

Ia marah

Ia kesal

Tapi kepada siapa?

Apakah kepada semua orang yang mengingkari kepercayaannya?

Atau kepada dirinya sendiri?

Lagi dan lagi hal ini terus terulang sampai ia mulai muak dengan semua keadaan

Flashback off

"Bangun"satu kata itu keluar dari mulut Vano

Vino memandang ke arah kembarannya yang saat ini tengah menatapnya datar, ah sekarang sudah pagi ya, batin Vino melihat kearah kembarannya yang saat ini telah memakai seragam lengkapnya.

Satu sentakan berhasil membangunkan Vino dari acara duduknya "enak ya hidup Lo males-malesan kek anjing"sentak Vano dengan menyeret Vino kasar tanpa mempedulikan keadaan Vino.

Brakk

Vano menghempaskan Vino ke arah Keluarganya yang saat ini berada di ruang tamu.

"Vano, lebih baik kamu berangkat sekolah aja ya sayang, biar ini Mommy yang urus"ucap Sang Mommy

"Hmm"ucap Vano kemudian pergi meninggalkan ruang tamu tersebut untuk berangkat ke sekolah.

Prank

"Bersihkan itu" ucap sang Oma dengan melempar piring yang ada di meja ruang tamu.

"Dengarkan ini baik-baik lebih baik kau turuti saja perintah kami kalau kau ingin tetap hidup"ucap Sang Oma

"Kenapa?"tanya Vino

"Kenapa kalian lakuin ini sama Vino?"

"Kamu mau tau, saya benci anak pembawa sial seperti kamu, kamu tau sebenarnya saat kamu lahir saya berharap kalo kamu itu perempuan karena saya telah memiliki Vano sebagai anak laki-laki, tapi ternyata kamu gak bisa Menuhin ekspektasi saya"ucap sang Mommy, Vino memandang Mommynya dengan Lamat.

"Salah Vino kalo Vino lahir sebagai Laki-laki?, VINO GAK MINTA MOM, VINO GAK MINTA SUPAYA LAHIR JADI ANAK LAKI-LAKI, KALO VINO TAHU BAKAL KAYAK GINI VINO JUGA GAK MAU LAHIR SEBAGAI ANAK LAKI-LAKI, KALO PERLU GAK USAH LAHIR SEKALIAN"ucap Vino dengan berteriak

DEVINOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang