Udah tiga hari lamanya acara MPLS berlangsung dan sekarang udah mulai pembelajaran seperti biasa. Mahen juga Harsa sama-sama masuk ke jurusan IPA dan mereka berdua berada di kelas yang sama yaitu IPA 2.
Saat ini, Mahen lagi fokus dengerin penjelasan dari guru di depan, namanya pak Kuncoro selaku guru biologi dan juga menjabat sebagai wali kelasnya. Di sebelahnya ada Gio- temen baru sekaligus juga jadi temen sebangku, sementara Harsa berada di belakang duduk berdua dengan Bram.
Kelas mereka tampak hening karena fokus dengerin penjelasan dari pak Kun tersebut.
"Hewan avertebrata atau intervebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang punggung antara ruas-ruas tulang belakang. Hewan avertebrata atau intervebrata ini juga bisa di kategorikan ke dalam enam kelompok besar, lho! Diantaranya ada cacing, ubur-ubur, terumbu karang, spons, arthropoda, echinodermata, dan kerang-kerangan."
Pak Kun jeda sejenak, sebelum lanjut lagi setelah liat anak muridnya yang ternyata antusias dengerin sama materi pembelajaran ini.
"Lalu berdasarkan ciri-cirinya, hewan avertebrata dikelompokkan menurut lapisan tubuh, rongga tubuh, simetri tubuh, dan sistem reproduksi." jelas pak Kun lalu beliau mulai ngelanjutin penjelasan tentang ciri-cirinya dengan jelas dan secara rinci.
Mahen ngga tinggal diem, cowo itu mulai ngerangkum apa yang lagi di jelasin sama pak Kun tersebut di buku khusus berisi rangkuman-rangkuman miliknya. Berbeda dengan Harsa yang masih fokus dengerin karena ada satu materi yang bikin dia kepikiran.
Setelah selesai ngejelasin, pak Kun nutup buku paketnya bersamaan sama Mahen yang juga udah selesai nulis rangkuman. Pak Kun ngedarin pandangan sambil senyum manis sampe lesung pipi muncul di kedua pipinya.
"Ada pertanyaan dari materi tersebut?"
Ngga pake lama, Harsa yang notabenenya udah penasaran langsung angkat tangan.
Pak Kun langsung noleh. "Siapa nama kamu?"
"Harsa, pak!"
"Iya, Harsa. Mau tanya apa?"
"Tadi 'kan bapak jelasin kalo ada dua sistem reproduksi dalam hewan avertebrata, kalo buat seksual sih saya tau ya pak maksudnya, nah kalo aseksual itu apa?"
Mahen langsung noleh ke belakang. "Dari sekian banyaknya ciri-ciri kenapa yang harus di tanyain sistem reproduksi?"
"Gue kepo anjir." bales Harsa dengan cara ngebisik lalu Mahen kembali fokus ke pak Kun lagi.
Pak Kun ketawa geli denger pertanyaan dari murid barunya itu. "Reproduksi aseksual itu adalah sistem reproduksi yang ngga ngebutuhin perkawinan."
"Lah terus kawinnya gimana?" Celetuk Harsa sampe ngebuat Mahen geleng-geleng kepala lagi.
"Ada banyak caranya sih, salah satunya fragmentasi yang terjadi pada cacing planaria. Jadi waktu si cacing ini mau berkembang biak dia tinggal mutusin dirinya. Dia bakal mutusin dirinya jadi dua bagian; bagian ekor dan kepala. Jadi nanti setelah beberapa hari pada bagian kepala bakal tumbuh ekor sementara untuk bagian ekor bakal tumbuh kepala terus lama kelamaan dia bakalan jadi dua individu deh! Begitu penjelasannya. Paham sampe sini?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
