31. Wisata Masa Depan

1K 61 3
                                    





Siang ini di kota Busan.

Setelah Jihan pulang dari makam ayah nya, Jihan mengajak Jihoon jalan-jalan bersama sepupu nya, yaitu anak tampan bernama Kim Hyunjae.

Namun berbeda dengan Jihoon yang harus di buat badmood oleh anak itu, dimana yang harusnya Hyunjae memanggil nya dengan sebutan 'kakak' juga namun yang terjadi Hyunjae malah memanggil jihoon dengan sebutan 'om' padahal Jihoon belum tua-tua banget dan muka nya juga kan baby face kenapa harus di panggil om gitu loh. Tapi kan namanya juga anak kecil yah maklumi aja.

Dan karena Jihoon tidak kehabisan pemikiran, akhirnya Jihoon akan balas dendam karena bisa di lihat jika Hyunjae ini memang posesif banget sama Jihan. Jangan kan untuk melakukan kontak fisik, Jihoon menatap Jihan saja Hyunjae langsung menatap Jihoon dengan sinis.

Kini mereka ada di sebuah taman.

"Kakak nanti kita beli eskrim yah?" tanya Hyunjae menatap Jihan, "oke" jawab Jihan.

"Om jangan mau!" ucapnya sinis bahkan Hyunjae mencubit kecil paha Jihoon.

"Untung anak kecil kalo bukan, udah gue ajak duel nih bocah," batin nya. Sabar om.

Tiba-tiba Hyunjae berhenti melangkah. "kenapa?" tanya Jihan.

"Jae capek, kakak." ucap nya dengan nada lemas.

"Masih kecil aja udah banyak ngeluh, lemah lo!" seloroh Jihoon, Jihan hanya menatap nya dengan tatapan julid.

"Yaudah yuk, biar kakak gendong." Jihan hendak berjongkok untuk menggendong Hyunjae di punggungnya, namun Jihoon malah menarik tangan Jihan dan malah Jihan yang sekarang jatuh di punggung luas milik Jihoon.

"Gak mau, kakak Jihan nya punya gue. Lo jalan sendiri aja." ucap Jihoon dengan Jihan yang kini ada di gendongan nya.

Hyunjae menatap kedua orang itu dengan mata nya yang mulai berair, jujur ia tidak suka kakak perempuan nya dekat dengan Jihoon. Bibir Hyunjae mengerucut, seperti nya ia akan menangis sebentar lagi.

"Kakak Jihan nya punya gue. Wlee." ucap Jihoon dengan nada meledek, ia berjalan mengelilingi Hyunjae.

Jihan juga malah ketularan pengen ngejailin sepupu nya itu.
"Kakak juga capek, pengen di gendong." kata Jihan sembari memeluk bahu Jihoon dan juga menenggelamkan wajah nya di bahu Jihoon.

Dalam hitungan detik, Hyunjae langsung menangis dan Jihoon tertawa menang.

"Dadah. Gue bawa pulang kakak Jihan nya." Jihoon langsung melangkah kan kakinya dan menjauh dari Hyunjae, seketika tangis Hyunjae benar-benar pecah.

"Udah, udah turunin gue." Jihan memaksa ingin turun namun Jihoon malah tetap jalan tanpa menghiraukan Jihan, "bang udah bang, kasihan adek gue bang." akhirnya Jihoon pun menurunkan Jihan, kemudian Jihan berlari kecil menghampiri Hyunjae.

"Maafin kakak, udah. Jangan nangis yah katanya mau beli eskrim kalo gak berhenti nangis kakak gak mau beliin Jae eskrim." Jihan meyakinkan. Di saat itu senyum Jihoon mekar, Jihan yang ia kenal memiliki sikap barbar ternyata jiwa keibuan nya sangat melekat di dirinya, ketika sedang bersama anak kecil. Gimana Jihoon gak makin cinta coba.

Setelah itu, mereka menghampiri penjual eskrim untuk membeli bakso. beli eskrim lah Yakali. Jihan membeli dua eskrim untuknya juga untuk Hyunjae kalo Jihoon beli sendiri namun saat Jihan hendak memberikan cup eskrim itu pada Hyunjae, Jihoon merebut nya duluan.

"Lo gak boleh makan eskrim, nanti sakit gigi apalagi ini rasa cokelat. Buat gue aja yah," ucap Jihoon pada Hyunjae. Sedang kan Jihan hanya menghela napas. Hyunjae mencebikan bibir dan ia mulai menangis lagi.

My Posesif Brother || Jihoon Treasure ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang