"Ini rumah lo?" tanya Jihoon lalu pandangan nya menurun dan menyusul langkah Jihan.
"Gue nanya woy!!" cibir Jihoon sembari mengekori Jihan di belakang nya, tangan Jihan perlahan membuka kunci pintu rumah nya.
"Bukan, bukan rumah gue. Ini kandang setan!" jawabnya ngasal.
lalu mendorong knop pintu, Jihoon mengedipkan matanya beberapa kali.
"Kandang setan? Berarti lo setan nya dong," sahut Jihoon dengan santai nya.
"Udah deh, udah tua masih aja pura-pura bego!" seru Jihan. Mendengar itu Jihoon hanya terkekeh geli.
~~~~
"Ngapain ngajak gue kesini lagi sih?!" decak Jihan menatap Jihoon kesal.
Jadi. Setelah Jihan membereskan semua pakaian nya dan memasukan nya ke bagasi mobil dan pergi dari rumah nya. Jihoon mengajak Jihan ke markas nya ke tempat waktu Jihan di sekap itu.
"Lo lupa, hp sama tas lo ada di sana," jawab Jihoon.
"Ck! itu gak seberapa gue mau pulang. Anterin gue pulang dulu lah kalo lo mau kesini," gerutu Jihan dengan menghentakan-hentakan kaki nya ke lantai.
"Masuk bentar, lo kenalan dong sama temen-temen gue. Dan gue juga mau ngenalin lo ke mereka," jelasnya.
"Gue tuh males ketemu Si Kim Junkyu." rengek Jihan dengan bibir mengerucut.
Jihoon yang sudah hampir sampai di depan pintu, langsung membalik kan tubuhnya. Dan mendekat ke arah Jihan.
Ia langsung sedikit membungkuk menyesuaikan tinggi badan nya dengan badan Jihan.
"Adek abang Jihoon yang cantik, ikut masuk dulu yuk. Sebentar kok, lagian jam segini di dalam gak ada siapa-siapa. Oke." ucap Jihoon dengan nada bicara nya yang lembut. Jihoon juga sedikit mengacak-acakan rambut Jihan bagian depan nya.
Jihan mendecak kesal, "iya deh iya." kecut nya. Jihoon pun tertawa kecil melihat tingkah Jihan.
Jihan pun ikut masuk.
~
Singkatnya.
Mereka masih ada di markas, dan yang membuat Jihan kesal adalah.
Daritadi ia terus menggerutu pada cowok itu dan meminta nya untuk mengantarkan nya pulang, namun apa yang di lakukan cowok itu. Dengan enak nya cowok itu malah tertidur di sofa di dekat sofa yang di duduki Jihan. Bukan nya apa, tapi entah kenapa Jihan tidak berani membangunkan cowok imut itu.
Tiba-tiba.
Brakh!
"Hallo anyeonghaseyo kembali lagi dengan Haruto ganteng disini!!"
Pintu terbuka secara tiba-tiba dan membuat Jihan kaget, dan terlihat lah seorang pria yaitu Watanabe Haruto.
Haruto juga terlonjak kaget dengan keberadaan Jihan.
"Sejak kapan di sini ada kunti?!" beo Haruto dengan ekspresi wajahnya yang masih terlihat kaget. Jihan hanya menatap cowok jangkung itu dengan heran.
"Kok lo ada disini, mau nyerahin diri apa gimana nih?" Haruto langsung duduk di sofa satunya lagi. "Bukannya waktu itu lo udah kabur ya?" Lanjutnya.
"Bukan urusan lo!" decak nya.
Haruto membelalak, "so jual mahal bet sih lo, padahal lo murahan." celetuk nya.
"Sialan lo!" umpat Jihan.
Dan.
Dugh
Akhh!!
KAMU SEDANG MEMBACA
My Posesif Brother || Jihoon Treasure ✔
De Todo"Kan gue udah jadi adek lo, masa mau dendam." ~ "Yaudah nikah sama gue, biar jadi marga Park."
