27. Resmi Pacaran

1.4K 73 4
                                    














"Nggak! Gue nggak ngizinin lo pacaran!" bantah Jihoon. Jihan mendelik, "kok gitu? Plis bang sekali aj-"

"Nurut nggak sama omongan gue, gue bilang nggak!" ucap Jihoon lagi dan Jihan pun mendengus kesal.

"Ck! Tau ah lo ngeselin" Jihan beranjak dari duduknya.

"Emang nya lo mau pacaran sama siapa?" tanya Jihoon namun tidak di gubris oleh Jihan, lalu Jihan keluar dari kamar Jihoon bahkan ia membanting pintu dengan kuat.

Entah pertanyaan random darimana tiba-tiba Jihan menemui Jihoon dan meminta izin jika dia ingin berpacaran dan tentu saja jihoon yang sikapnya posesif yang jika Jihan deket dengan cowok manapun Jihoon tidak suka lah ini, Jihan meminta izin untuk pacaran yaa jelas nggak di izinin lah. Tapi bukan karena posesif tapi jujur saja Jihoon juga menyukai Jihan.

Jihoon pun menyusul langkah Jihan dan tiba di depan kamarnya dan Jihoon pun mengetuk pintu kamar Jihan.

"Heh! Buka pintunya!" ucap Jihoon sembari mengetuk pintu kamar cewek itu dan karena tidak kunjung di buka Jihoon pun kembali ke kamar nya dan berharap pintu yang menyambung ke kamar Jihan.
Namun ternyata pintu itu juga di kunci bahkan tirai nya juga di tutup.

"Dahlah terserah" gumam nya "gue mau ke markas, mau ikut nggak?!" teriak Jihoon namun tidak ada jawaban dari cewek itu.

Jihoon pun pergi ke markas karena ia merasa gabut jika harus di rumah terus dan kebetulan tugas nya juga udah selesai

~~~~

Setibanya di markas.

"Sendiri aja, tumben si gembel nggak ikut?" tanya Junkyu yang sedang ada di bangku di teras markas.

"Lagi ngambek dia" jawab Jihoon lalu duduk di sebelah cowok berbahu lebar itu. "ngambek kenapa lagi?"

Jihoon menghela napas, "karena nggak gue izinin dia pacaran."

Junkyu menoleh dengan kening nya yang mengerut, "pacaran sama siapa?" tanya nya.

Kepala Jihoon menggeleng, "gak tau gue juga, tiba-tiba aja pulang sekolah dateng ke kamar gue dan bilang 'gue pengen pacaran, boleh nggak' gitu dia bilang. Aneh gue juga, dia selalu minta izin buat ngelakuin apa aja tapi kalo gak gue izinin ngambek dia." tutur Jihoon.

"Kenapa lo nggak izinin Jihan pacaran?" tanya Junkyu lagi.

"Gue gak suka liat Jihan deket sama cowok lain, jangan kan sama cowok lain. Gue liat dia deket sama Haruto aja gue nggak suka," jelas nya dan Junkyu pun tertawa awikawokk.

"Kalo kayak gini mah, udah ketebak kalo lo juga suka kan sama tuh cewek."

Pandangan Jihoon lurus ke depan, "boleh gak sih, kalo gue yang pacarin" celetuk nya. Dan lagi-lagi Junkyu hanya tertawa, Jhoon menatap cowok itu dengan tatapan sinis. "serius dulu bisa nggak sih?!" ketus nya.

Junkyu berhenti tertawa "oke" ucap nya.

"Jadi... Lo emang suka sama Jihan?" kali ini Junkyu bertanya, Jihoon diam seraya memilin bibir

"Gue gak tau, gue suka sama Jihan atau enggak. Tapi satu hal yang gak gue sukai saat ada cowok yang mau ngedeketin Jihan disitu gue gak suka banget kalo Jihan deket sama cowok lain." balas nya.

Junkyu ngangguk-ngangguk.

"Prediksi dong perasaan nya, kalo lo emang suka sama Jihan ya gak apa-apa dong kan hubungan lo sama Jihan juga cuma sebatas saudara tiri. Lo nggak ada hubungan darah kan sama dia secara orang tua kalian aja beda." kata Junkyu.

My Posesif Brother || Jihoon Treasure ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang